Nadya T

23 Mei 2024 14:39

Iklan

Nadya T

23 Mei 2024 14:39

Pertanyaan

Teori adanya energi radiasi benda-benda angkasa yang amat kuat, seperti sinar ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa sederhana membentuk senyawa organik atau hidrokarbon yang lebih kompleks .proses reaksi tersebut berlangsung di lautan. teori ini dinyatakan oleh?

Teori adanya energi radiasi benda-benda angkasa yang amat kuat, seperti sinar ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa sederhana membentuk senyawa organik atau hidrokarbon yang lebih kompleks .proses reaksi tersebut berlangsung di lautan. teori ini dinyatakan oleh?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

02

:

27

Klaim

9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

23 Mei 2024 15:05

Jawaban terverifikasi

【Jawaban】: B. Harlond Urey 【Penjelasan】: Teori yang menyatakan bahwa adanya energi radiasi benda-benda angkasa yang amat kuat seperti sinar ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa sederhana tersebut membentuk senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang lebih kompleks, berlangsung di lautan adalah teori yang dinyatakan oleh Harlond Urey. Harlond Urey adalah seorang ahli kimia yang terkenal dengan eksperimennya yang menunjukkan bahwa kehidupan dapat muncul dari senyawa kimia sederhana di bawah kondisi yang mirip dengan yang ada di Bumi pada awal kehidupan.


Iklan

Navniaaa N

24 Mei 2024 00:28

Jawaban terverifikasi

<h2><strong>B . Harold Urey</strong></h2><h2><strong>Latar belakang teori asal-usul kehidupan Harold Urey</strong></h2><p>Konsep tersebut berawal dari dikemukakannya konsep asal-usul kehidupan oleh seorang ilmuan Rusia bernama Aleksandr Oparin dan seorang ilmuan asal Inggris bernama JBS Haldane.</p><p>Oparin-Haldane mengagaskan bahwa kehidupan berasal dari evolusi bertahap dari molekul anorganik ke polimer yang jauh lebih kompleks.</p><p>Harold Urey dan Stanley Miller kemudian melakukan percobaan untuk menguji gagasan Oparin-Haldane tersebut. Percobaan yang dilakukan Urey-Miller adalah percobaan yang sederhana.</p><p>Dilansir dari Smithsonian Magazine, mereka mencampurkan amonia (NH3), metana (CH4), dan hidrogen (H2) ke dalam air (H2O) dan memberikan percikan listrik untuk mensimulasikan petir.</p><p>Campuran amonia, metana, hidrogen, dan air adalah faktor abiotik yang diperkirakan Miller dan Urey sebagai kondisi awal atmosfer bumi sebelum terjadinya kehidupan. Adapun petir, diperkirakan sebagai faktor pemicu terbentuknya kehidupan di muka bumi.</p><p>Setelah percobaan yang panjang, mereka menemukan bahwa air tersebut berubah menjadi merah tua. Menandakan terbentuknya molekul organik.</p><p>&nbsp;Miller dan Urey menemukan bahwa berbagai jenis asam amino, gula, lipid, dan molekul organik lainnya telah terbentuk dalam campuran air tersebut.</p><p>Miller dan Urey tidak menemukan molekul organik kompleks seperti DNA maupun protein.</p><p>Namun, percobaan tersebut telah menunjukkan bahwa asal-usul kehidupan terbentuk dari molekul organik yang terbentuk secara spontan dari molekul anorganik yang jauh lebih sederhana.</p><p>Percobaan Miller dan Urey menunjukkan bagaimana kehidupan dibangun dari unsur-unsur abiotik pada kondisi awal bumi. Namun, teori ini masih menyisakan banyak pertanyaan tentang bagaimana molekul organik yang lebih kompleks terbentuk.</p><p>Belum lagi, kondisi awal bumi yang diperkirakan Miller Urey menadapat bantahan dari banyak ilmuan. Para ilmuan modern memperkirakan bahwa pada kondisi awal, atmosfer bumi tidak kaya akan gas amonia dan metana seperti yang diperkirakan Urey.</p><p>&nbsp;</p>

B . Harold Urey

Latar belakang teori asal-usul kehidupan Harold Urey

Konsep tersebut berawal dari dikemukakannya konsep asal-usul kehidupan oleh seorang ilmuan Rusia bernama Aleksandr Oparin dan seorang ilmuan asal Inggris bernama JBS Haldane.

Oparin-Haldane mengagaskan bahwa kehidupan berasal dari evolusi bertahap dari molekul anorganik ke polimer yang jauh lebih kompleks.

Harold Urey dan Stanley Miller kemudian melakukan percobaan untuk menguji gagasan Oparin-Haldane tersebut. Percobaan yang dilakukan Urey-Miller adalah percobaan yang sederhana.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, mereka mencampurkan amonia (NH3), metana (CH4), dan hidrogen (H2) ke dalam air (H2O) dan memberikan percikan listrik untuk mensimulasikan petir.

Campuran amonia, metana, hidrogen, dan air adalah faktor abiotik yang diperkirakan Miller dan Urey sebagai kondisi awal atmosfer bumi sebelum terjadinya kehidupan. Adapun petir, diperkirakan sebagai faktor pemicu terbentuknya kehidupan di muka bumi.

Setelah percobaan yang panjang, mereka menemukan bahwa air tersebut berubah menjadi merah tua. Menandakan terbentuknya molekul organik.

 Miller dan Urey menemukan bahwa berbagai jenis asam amino, gula, lipid, dan molekul organik lainnya telah terbentuk dalam campuran air tersebut.

Miller dan Urey tidak menemukan molekul organik kompleks seperti DNA maupun protein.

Namun, percobaan tersebut telah menunjukkan bahwa asal-usul kehidupan terbentuk dari molekul organik yang terbentuk secara spontan dari molekul anorganik yang jauh lebih sederhana.

Percobaan Miller dan Urey menunjukkan bagaimana kehidupan dibangun dari unsur-unsur abiotik pada kondisi awal bumi. Namun, teori ini masih menyisakan banyak pertanyaan tentang bagaimana molekul organik yang lebih kompleks terbentuk.

Belum lagi, kondisi awal bumi yang diperkirakan Miller Urey menadapat bantahan dari banyak ilmuan. Para ilmuan modern memperkirakan bahwa pada kondisi awal, atmosfer bumi tidak kaya akan gas amonia dan metana seperti yang diperkirakan Urey.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermatilah kutipan teks eksplanasi di bawah ini! Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme. Hal tersebut terjadi jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Proses pembentukannya, yaitu sisa-sisa tumbuhan dan hewan tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, minyak bumi digolongkan ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga dibutuhkan kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya. lnformasi yang disampaikan dalam teks eksplanasi tersebut adalah .... A. proses eksplorasi minyak bumi B. proses terbentuknya minyak bumi C. proses terbentuknya mikroorganisme D. proses penguraian tumbuhan dan hewan

7

0.0

Jawaban terverifikasi