Natasya N

08 Maret 2024 14:24

Iklan

Natasya N

08 Maret 2024 14:24

Pertanyaan

Taufik İsmail tidak terlalu berlebihan. Hanya membuat puisi yang membuat orang menyebutnya penyair. Akan tetapi, gelarnya sampai ke sudut-sudut Nusantara. Bahkan puisinya dalam kumpulan Tirani dan Benteng, bersifat menggugat keadaan. Gugatan itu memang bukanlah asal bunyi. Gugatan Taufik sekaligus menyodorkan alternatif yang bisa saja bersifat kritis, konseptualis, negatif, dan terapis. Dengan demikian, pe- nyadaran dan pencerahan menjadi intensi yang tersembunyi di balik teks formal puisi- puisinya. 23. Ringkasan paragraf tersebut yang tepat adalah HOTS a Taufik tidak terlalu berlebihan, hanya menulis puisi yang mem- buat orang menyebutnya penyair yang terkenal. b. Di balik puisinya, Taufik meng- gugat sekaligus menyodorkan alternatif menuju penyadaran dan pencerahan. c. Penyadaran dan pencerahan men- jadi intensi yang tersembunyi di balik teks formal puisi-puisinya. Taufik adalah penyair yang se- d. bagian puisinya bersifat meng- gugat keadaan. 24. Hal yang dibahas dalam

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

35

:

01

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 00:53

Jawaban terverifikasi

<p><br>b. Di balik puisinya, Taufik menggugat sekaligus menyodorkan alternatif menuju penyadaran dan pencerahan.</p><p>&nbsp;</p><p><br>Paragraf tersebut menyajikan gambaran tentang Taufik Ismail sebagai seorang penyair yang tidak terlalu berlebihan, namun mampu menciptakan puisi yang cukup berpengaruh. Ia terkenal karena karyanya yang berhasil menyebar hingga ke berbagai sudut Nusantara. Puisi-puisi Taufik, seperti yang terdapat dalam kumpulan Tirani dan Benteng, memiliki sifat menggugat keadaan. Gugatan tersebut tidak hanya berasal dari asal bunyi, tetapi juga menyodorkan alternatif yang bersifat kritis, konseptualis, negatif, dan terapis.</p><p>Dalam konteks penyadaran dan pencerahan, paragraf menyiratkan bahwa intensi yang tersembunyi di balik teks formal puisi-puisi Taufik adalah mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap realitas dan memberikan pemahaman yang mendalam. Dengan kata lain, puisi-puisi Taufik tidak hanya berfungsi sebagai karya seni verbal semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menggugat, memberikan alternatif, dan menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan masyarakat.</p>


b. Di balik puisinya, Taufik menggugat sekaligus menyodorkan alternatif menuju penyadaran dan pencerahan.

 


Paragraf tersebut menyajikan gambaran tentang Taufik Ismail sebagai seorang penyair yang tidak terlalu berlebihan, namun mampu menciptakan puisi yang cukup berpengaruh. Ia terkenal karena karyanya yang berhasil menyebar hingga ke berbagai sudut Nusantara. Puisi-puisi Taufik, seperti yang terdapat dalam kumpulan Tirani dan Benteng, memiliki sifat menggugat keadaan. Gugatan tersebut tidak hanya berasal dari asal bunyi, tetapi juga menyodorkan alternatif yang bersifat kritis, konseptualis, negatif, dan terapis.

Dalam konteks penyadaran dan pencerahan, paragraf menyiratkan bahwa intensi yang tersembunyi di balik teks formal puisi-puisi Taufik adalah mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap realitas dan memberikan pemahaman yang mendalam. Dengan kata lain, puisi-puisi Taufik tidak hanya berfungsi sebagai karya seni verbal semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menggugat, memberikan alternatif, dan menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan masyarakat.


Iklan

Priscilla S

09 Maret 2024 05:30

<p>Jawaban yang benar adalah<strong> B. Di balik puisinya, Taufik menggugat sekaligus menyodorkan alternatif menuju penyadaran dan pencerahan.&nbsp;</strong></p><p><br><br>Pada paragraf tersebut menyajikan bahwa Taufik Ismail adalah seorang Penyair yang tidak terlalu berlebihan, namun mampu menciptakan puisi yang cukup berpengaruh. Ia terkenal dengan karyanya yang berhasil menyebar hingga ke berbagai sudut nusantara. Puisi-puisi Taufik, seperti yang terdapat dalam kumpulan tirani dan benteng, memiliki sifat menggugat keadaan. Gugatan tersebut bukan hanya berasal dari dari asal bunyi, tetapi juga menyodorkan alternatif yang bersifat <strong>kritis</strong>, <strong>konseptualis</strong>, <strong>negatif</strong>, dan <strong>terapis</strong>.&nbsp;</p><p><br><br>Dalam konteks penyadaran dan pencerahan, paragraf menyiratkan bahwa intensi yang tersembunyi di balik teks formal puisi-puisi Taufik adalah mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap realitas dan memberikan pemahaman yang sangat mendalam.</p>

Jawaban yang benar adalah B. Di balik puisinya, Taufik menggugat sekaligus menyodorkan alternatif menuju penyadaran dan pencerahan. 



Pada paragraf tersebut menyajikan bahwa Taufik Ismail adalah seorang Penyair yang tidak terlalu berlebihan, namun mampu menciptakan puisi yang cukup berpengaruh. Ia terkenal dengan karyanya yang berhasil menyebar hingga ke berbagai sudut nusantara. Puisi-puisi Taufik, seperti yang terdapat dalam kumpulan tirani dan benteng, memiliki sifat menggugat keadaan. Gugatan tersebut bukan hanya berasal dari dari asal bunyi, tetapi juga menyodorkan alternatif yang bersifat kritis, konseptualis, negatif, dan terapis



Dalam konteks penyadaran dan pencerahan, paragraf menyiratkan bahwa intensi yang tersembunyi di balik teks formal puisi-puisi Taufik adalah mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap realitas dan memberikan pemahaman yang sangat mendalam.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

SI KAYA DAN SI MISKIN Ketika aku berjalan kemarin malam, tiba-tiba tampak di mukaku orang yang sedang duduk di kaki lima sambil meletakkan tangannya di atas perutnya, seakan-akan ia sedang kesakitan. Jelas terdengar olehku rintihannya. "Mengapa, Bung?" tanyaku. "Lapar, Pak," jawabnya. Kuberi ia uang untuk membeli makanan yang dibutuhkannya itu. Lalu aku meneruskan perjalananku menuju rumah Taufik, sahabatku yang kaya. Heran bin ajaib! Apa yang kulihat ? la pun sedang meletakkan tangannya di atas perutnya seperti orang sakit. "Mengapa, Fik?" tanyaku. "Sakit perut," sahutnya. "Apa sebabnya?" tanyaku pula. "Aku makan terlalu banyak." "Astaghfirullah," kataku. "Fik, baru saja aku bertemu dengan orang lain yang juga sakit perut. Bedanya, ia kesakitan karena lapar, engkau sakit karena kekenyangan. "Ya, mau apa lagi, begitulah dunia kita ini," katanya sambil menyeringai. Nampak benar ia tidak bernafsu memperpanjang percakapan kami. Karena itu, setelah aku menyampaikan harapan agar ia cepat sembuh, aku mohon diri. Dalam perjalanan pulangku, kedua peristiwa itu tidak dapat hilang dari ingatanku. "Begitulah dunia kita ini," kata Taufik temanku. Alangkah bijaksananya, seandainya si kaya itu makan secukupnya saja dan tidak sampai berlebihan-lebihan. Rupanya, ia terlampau banyak mendewakan perutnya. la agaknya tidak sadar telah mengurangi hidupnya dengan kelahapannya itu. Allah menyiksanya sehingga nikmat yang melimpah-limpah itu bertukar menjadi kesengsaraan. Kelezatan makanan menjadi malapetaka sehingga ia tak berbahagia lagi. Tepat betul peribahasa yang berbunyi: "Kesengsaraan si kaya ialah pembalasan Tuhan bagi kelaparan si miskin." Mengapa ada orang kaya yang kurang pandai bertenggang rasa ? Hati sanubarinya seakan akan buta dan kebal. Ia tidur nyenyak di atas tilam empuk dan di sebelahnya ada tetangga yang menggigil kedinginan. la duduk menghadapi santapan yang menggoncangkan lidah dan berapa banyak yang merintih kelaparan. Malah ada di antara kaum mampu itu yang tidak segan-segan bercerita tentang kekayaannya, semata-mata dengan maksud meninggikan martabatnya. Seakan-akan tutur kata serta gerak-geriknya itu mengatakan, "Akulah orang yang berbahagia karena aku kaya.* Lamunanku mambawa aku pada kesimpulan yang berikut. Orang yang selama ini kukenal dapat kumasukkan ke dalam empat golongan. Pertama, orang yang menolong sesamanya dengan maksud mendapat balasan. Itulah macam orang yang dalam tindakannya sering mempunyai pamrih. Pertolongan baginya berarti menghambakan orang lain. Kedua, orang yang semata-mata menolong dirinya dan tidak suka membantu orang lain. Itulah jenis orang yang serakah. Dunia ini berpusat pada dirinya. Nasib orang lain hanya penting baginya jika hidupnya terpengaruh olehnya. Ketiga, orang yang tak mampu menolong dirinya ataupun orang lain. Itulah corak orang yang ingin bergantung pada orang lain. Orang yang selalu mengharapkan belas kasihan. Adapun golongan yang keempat ialah orang yang suka menolong orang lain disamping mengusahakan penyempurnaan dirinya sendiri. Itulah jenis manusia yang ingin berikhtiar dan bertakwa. Dialah yang mungkin pernah dicari filsuf Yunani, Diogenes, dengan membawa lampu pada siang hari. Atas pertanyaan orang yang keheranan melihat perbuatannya itu, ia memberikan jawaban yang mengagetkan, "Aku sedang mencari makhluk yang disebut manusia." "Ya, Fik, begitulah dunia kita ini," gumamku, ketika rumahku mulai kelihatan dalam kegelapan. identifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen "Si Kaya dan Si Miskin" di atas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. bagaimana sifat tokoh aku dalam cerpen diatas? 2. bagaimana sifat tokoh Taufik dalam cerpen diatas? 3. bagaimana pengarang menceritakan karakter para pemain dalam cerpen diatas? 4. bagaimana sudut pandang pengarang dalam cerpen di atas? jelaskan! 5. amanat apakah yang terkandung dalam cerpen diatas?

5

5.0

Jawaban terverifikasi

TEKS 1 Karangan Bunga Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu. lni dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berduka Bagi kakak yang di tembak mati siang tadi' (Taufiq Ismail, Tirani, 1966) Apresiasi presiasi Puisi di atas membicarakan peristiwa demonstrasi mahasiswa pada tahun 1966 menentang Orde Lama. Tiga anak kecil mewakili golongan rakyat biasa yang masih suci dan murni hatinya yang sebenarnya belum tahu apa-apa tentang peristiwa demonstrasi itu. Akan tetapi, mereka bertiga sudah mampu menyatakan duka cita terhadap gugurnya mahasiswa yang ditembak mati oleh penguasa pada waktu itu. Oleh karena itu, ketiga anak kecil membawa karangan bunga dalam langkah malu-malu. Tanda kedukaan dilambangkan dengan "pita hitam pada karangan bunga". Penggambaran melalui tiga anak kecil menyentuh hati pembaca. Pembaca tentu tidak akan percaya bahwa lukisan itu menggambarkan kenyataan, sebab di tengah-tengah demonstrasi mahasiswa saat itu tidak mungkin ada "tiga anak kecil" membawa karangan bunga ke Salemba. Dengan demikian, puisi yang singkat ini mengandung makna dan pesan moral yang dalam tentang perjuangan, kemanusiaan, dan rasa empati. Jadi, semua pernyataan ini bermakna kias dan melambangkan suatu maksud yang hendak dikemukakan oleh penyair, yakni, kedukaan yang mendalam karena gugurnya pahlawan Ampera. Pemilihan kata, bunyi, lambang, kiasan, versifikasi, dan sebagainya diabdikan untuk kepentingan perwujudan makna tersebut. Sumber: mashudismada. word press. Com TEKS 2 Pentingnya Menghargai Perjuangan Para Pahlawan Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Demikian bunyi peribahasa yang artinya bahwa hanya bangsa yang memiliki kearifan dan kebijaksanaanlah yang dapat menghargai segenap perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Perjuangan dan pengorbanan yang mereka persembahkan untuk kemerdekaan dan kesejahtera-an bangsa dan negara. Perjuangan tersebut mereka lakukan dengan mempertaruhkan jiwa dan raga, bahkan harta benda. Oleh karena itu, sangat tidak arif dan bijaksana apabila kita sebagai generasi yang menikmati hasil perjuangan mereka, tidak dapat menghargai perjuangannya. Mengapa kita harus menghargai perjuangan para pahlawan? Bagaimana cara kita menghargai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memerlukan jawaban yang harus dibuktikan dalam perilaku kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita menghargai perjuangan para pahlawan karena menyadari bahwa tanpa perjuangan dan pengorbanan mereka, kita belum tentu dapat menikmati kemerdekaan yang menempatkan kita sebagai bangsa yang mandiri dan bermartabat. Sebagai bukti rasa syukur dan terima kasih kita kepada para pahlawan, kita patut mengisi kemerdekaan dengan belajar sungguh-sungguh agar dapat membangun bangsa kita menjadi sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Cinta tanah air dan bangsa pada masa sekarang ini dapat kita wujudkan dengan senantiasa mau belajar dan bekerja untuk mengisi kemerdekaan. Dengan cara seperti inilah, kita menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. 10. Teks 1 menjelaskan ulasan tentang ... a. Puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail b. Rasa belangsungkawa dalam puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail. c. Perjuangan Pahlawan Ampera dalam puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail. d. Tiga anak kecil membawa karangan bunga untuk kakak yang tertembak siang tadi.

2

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

tuliskan kekurangan dan kelebihan teks ulasan film beth di bawah ini Perhatikanlah teks berikut. Judul: "Beth" Bintang Inne Febriyanti, El Manik, Lola Amaria, Reny Djajusman, Saut Sitompul Sutradara: Aria Kusumadewa Produser Aria Kusumadewa, Nurul Ariin, Inne Febriyanti, dan Rio Kondo Skenario: Nana J. Mulyana Fotografi: Enggong Supardi Produksi PT Sinematal Durasi: 85 menit Ulasan Film: Adakah kata-kata sehat yang keluar dari mulut orang gila? Ini pertanyaan sederhana. Namun, layaknya pertanyaan sederhana, yang ini pun membutuhkan jawaban yang rumit. Celakanya, jawaban dari pertanyaan inilah yang akan menentukan persepsi penonton terhadap Beth, film terbaru garapan sutradara muda Aria Kusumadewa. Mereka yang memilih jawaban positif, dengan. sendirinya akan mencerna Beth sebagai sebuah ilm alternatif yang kaya makna. Sebaliknya, bagi pemilih jawaban negatif, tak lagi perlu memaksakan diri untuk menikmatinya. Hal ini karena dari awal hinga akhir, Beth hanya mengambil satu setting: kehidupan di suatu rumah sakit jiwa. Inti cerita film "Beth" berkisah cinta yang tragis antara Beth atau Elizabeth Inne Febriyanti dan Pesta Bucek, sebagai dua anak manusia yang hidup dalam lingkungan sosial berbeda. Tak direstui oleh orang tua Beth yang jenderal. Kehidupan asmara Beth-Pesta pun berakhir mengenaskan. Pesta masuk penjara karena tertangkap ketika mengonsumsi narkoba. Beth jadi gila lantaran tak kuat menanggung deritanya. Lebih tragis lagi, keduanya dipertemukan kembali di Rumah Sakit Jiwa Manusia. Akan tetapi, kisah cinta Beth-Pesta hanyalah bingkai semata. Inti ilm "Beth" yang sebenarnya tentang sejumlah karakter yang kemudian muncul dalam kehidupan para penghuni rumah sakit jiwa itu. Di sana ada penyair gila yang kerjanya hanya menulis dan membaca puisi. Ada politikus gila akibat obsesinya untuk menduduki kepresidenan tak pernah tercapai. Di rumah sakit tersebut ada juga seorang perawat kursi yang terpaksa mengabdi karena ia tak diterima masyarakat lantaran pernah dirawat di rumah sakit jiwa itu. Ada pula pasien yang gila justru lantaran terobsesi jadi dokter jiwa. Tingkah para profesional gila yang dirangkai dalam akting yang kemudian melahirkan sejumlah pesan moral Aria.Melalui tokoh Beth, Aria ingin menawarkan pandangan baru lewat suatu kerajaan yang dibangunnya. Bukan di dunia waras tidak pula di dunia gila, tetapi di antara keduanya. Melalui ilm ini saya hanya ingin mengungkap realitas dalam ekspresi yang jujur. Tak lebih dari itu, kata Aria. Menurutnya, seperti juga dunia waras, kehidupan di dunia gila' juga memiliki logika sendiri. Itu sebabnya ada orang gila yang ternyata berpikiran justru lebih logis ketimbang orang sehat. Sebaliknya, banyak juga orang yang mengaku sehat, tetapi berperilaku tak lebih baik dari orang gila, tambah Aria. Bagaimana pun keadaannya, ilm "Beth" merupakan ungkapan semangat pemberontakan Aria pada sesuatu yang mapan. Dari sana Aria ingin memberi isyarat bahwa sudah waktunya kita mengkritisi idiom-idiom sesat yang kini terlanjur hidup dalam masyarakat kita. Jelasnya, memandang hidup secara lebih jujur adalah sebuah kebutuhan mendesak. Tentang pesan moral ini, pengamat kesenian Afrizal Malna mengatakan, tak dapat tertangkap dengan jelas di ilm "Beth". Semua karakteri dimainkan bagus dengan porsi yang sama sehingga tak terlihat adanya penonjolan karakter tertentu,katanya. la justru melihat "Beth" sebagai gambaran kian sempitnya ruang di masyarakat yang patut dijadikan tempat manusia untuk berkreasi satu-satunya ruang yang tersisa bagi Aria adalah rumah sakit jiwa. Tapi, soal apakah ini pilihan yang paling tepat, tentu tetap perludipertanyakan, katanya. Meskipun demikian, semua itu bersifat multitafsir. Film "Beth" tampak istimewa karena pendekatan Aria yang unik dibanding sineas lain. Nurul Arifin melihat ilm karya Aria ini tak ubahnya suatu realitas yang didekati dengan cara yang berkebalikan dari pendekatan yang dilakukan Garin Nugroho dalam karya-karyanya. Beda dengan karya-karya Garin yang menggambarkan realitas sosial yang selalu dari sisi kehidupan yang manis manis, Aria lebih suka mendekatinya dari sisi-sisi yang lebih pahit, kata Nurul. Itu sebabnya semangat Aria ini perlu didukung penuh.

2

4.2

Jawaban terverifikasi