Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
24 Januari 2022 13:10
Jawaban terverifikasi
Halo, Jasond S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan, dipakai sebelum kata penghubung, dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya, dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dipakai di antara (a) nama dan alamat; (b) bagian-bagian alamat; (c) tempat dan tanggal; serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan, dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka, dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir, dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya, dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka, dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi, dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.
Penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Tanda baca adalah simbol yang tidak ada hubungannya dengan suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan. Salah satu tanda baca yang sering digunakan adalah tanda koma.
Berikut ini pemakaian tanda koma berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
7. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
8. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
11. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
13. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.
Dengan demikian, tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan, dipakai sebelum kata penghubung, dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya, dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dipakai di antara (a) nama dan alamat; (b) bagian-bagian alamat; (c) tempat dan tanggal; serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan, dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka, dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir, dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya, dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka, dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi, dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.
Semoga membantu :)
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!