Tanam paksa, adalah kebijakan yang mewajibkan petani menyerahkan tanahnya untuk elitanami tanaman yang laku di pasar internasional oleh pemerintahan Hindia-Belanda. Pemerintah Hindia-Belanda menerapkan tanam paksa karena .... a. Sistem ini dapat meningkatkan efektivitas pertanian Indonesia b. Sistem ini elianggap dapat menguntungkan pihak Belanda dan Indonesia c. Sistem ini dapat mengisi kas Belanda dengan cepat untuk membayar utang d. Sistem ini telah dijalankan oleh raja-raja Jawa sebelum kedatangan Belanda e. Sistem ini merupakan salah satu ketentuan dalam Kongres Wina

Halo Rahmat, saya bantu jawab ya. Jawaban : C Pembahasan : Sistem tanam paksa adalah sistem yang mengharuskan rakyat melaksanakan proyek penanaman tanaman ekspor di bawah paksaan pemerintah kolonial sejak tahun 1830. Sistem tanam paksa pada masa penjajahan Belanda disebut cultuurstelsel. Cultuurstelsel sebenarnya berarti kewajiban rakyat untuk menanam tanaman ekspor yang laku dijual di Eropa. Rakyat pribumi menerjemahkan cultuurstelsel dengan sebutan tanam paksa karena pelaksanaannya dilakukan dengan pemaksaan. Latar belakang terjadinya sistem tanam paksa, adalah akibat banyaknya pengeluaran biaya yang dikeluarkan oleh Belanda, dampak dari Perang Napoleon di Eropa, Perang Kemerdekaan Belgia, dan perang Diponogoro di Jawa. Oleh karena banyaknya pengeluaran, mengakibatkan Belanda mempunyai utang yang sangat banyak. Sehingga untuk melunasi utang-utang tersebut, Belanda menerapkan sistem Tanam Paksa, dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang besar dan dapat melunasi hutang-hutang nya. Meskipun pada dasarnya, penerapan Sistem tanam paksa sangatlah tidak manusiawi. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah c. Sistem ini dapat mengisi kas Belanda dengan cepat untuk membayar utang Terimakasih sudah bertanya, semoga bermanfaat ya :)