000000000000000000000000cc7088ad5fcae3c927041256a50825aeaa630721cd9d56cec1b3fa1dec83 0

13 Mei 2024 23:15

Iklan

000000000000000000000000cc7088ad5fcae3c927041256a50825aeaa630721cd9d56cec1b3fa1dec83 0

13 Mei 2024 23:15

Pertanyaan

Tahapan dalam penelitian geografi setelah pengumpulan data yaitu ..............

Tahapan dalam penelitian geografi setelah pengumpulan data yaitu ..............

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

24

:

05

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

14 Mei 2024 00:30

Jawaban terverifikasi

<p><br>Setelah tahap pengumpulan data dalam penelitian geografi, tahapan selanjutnya adalah:</p><p><strong>Pengolahan Data (Data Processing):</strong></p><ul><li>Data yang telah dikumpulkan perlu diolah agar dapat dianalisis. Pengolahan data mencakup tahap-tahap seperti pengkodean, penyaringan, dan penyimpanan data ke dalam format yang dapat diolah lebih lanjut, seperti tabel, peta, atau basis data.</li></ul><p><strong>Analisis Data (Data Analysis):</strong></p><ul><li>Pada tahap ini, data yang telah diolah dianalisis untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan tren. Teknik analisis yang digunakan dapat bervariasi, termasuk analisis statistik, analisis spasial, atau model geostatistik, tergantung pada jenis data dan tujuan penelitian.</li></ul><p><strong>Interpretasi Data (Data Interpretation):</strong></p><ul><li>Hasil analisis data kemudian diinterpretasikan untuk memberikan makna dan konteks. Peneliti akan menafsirkan hasil analisis dalam kaitannya dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebelumnya.</li></ul><p><strong>Penyajian Hasil (Data Presentation):</strong></p><ul><li>Tahap ini melibatkan penyusunan hasil penelitian dalam bentuk yang mudah dipahami dan disampaikan kepada audiens. Hasil dapat disajikan dalam berbagai format seperti laporan tertulis, artikel ilmiah, peta, grafik, dan presentasi.</li></ul><p><strong>Kesimpulan dan Rekomendasi (Conclusion and Recommendations):</strong></p><ul><li>Berdasarkan interpretasi data, peneliti membuat kesimpulan mengenai temuan penelitian. Selain itu, peneliti juga dapat memberikan rekomendasi yang relevan dengan temuan tersebut, baik untuk kebijakan, praktek lapangan, atau penelitian lanjutan.</li></ul><p><strong>Publikasi dan Penyebaran Hasil (Publication and Dissemination):</strong></p><ul><li>Hasil penelitian kemudian dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, buku, konferensi, atau platform lainnya untuk dibagikan dengan komunitas ilmiah dan publik yang lebih luas. Ini penting untuk validasi ilmiah dan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang geografi.</li></ul><p><strong>Evaluasi dan Refleksi (Evaluation and Reflection):</strong></p><ul><li>Setelah publikasi, penting untuk melakukan evaluasi terhadap keseluruhan proses penelitian untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan. Refleksi ini berguna untuk perbaikan metode dan pendekatan dalam penelitian masa depan.</li></ul>


Setelah tahap pengumpulan data dalam penelitian geografi, tahapan selanjutnya adalah:

Pengolahan Data (Data Processing):

  • Data yang telah dikumpulkan perlu diolah agar dapat dianalisis. Pengolahan data mencakup tahap-tahap seperti pengkodean, penyaringan, dan penyimpanan data ke dalam format yang dapat diolah lebih lanjut, seperti tabel, peta, atau basis data.

Analisis Data (Data Analysis):

  • Pada tahap ini, data yang telah diolah dianalisis untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan tren. Teknik analisis yang digunakan dapat bervariasi, termasuk analisis statistik, analisis spasial, atau model geostatistik, tergantung pada jenis data dan tujuan penelitian.

Interpretasi Data (Data Interpretation):

  • Hasil analisis data kemudian diinterpretasikan untuk memberikan makna dan konteks. Peneliti akan menafsirkan hasil analisis dalam kaitannya dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebelumnya.

Penyajian Hasil (Data Presentation):

  • Tahap ini melibatkan penyusunan hasil penelitian dalam bentuk yang mudah dipahami dan disampaikan kepada audiens. Hasil dapat disajikan dalam berbagai format seperti laporan tertulis, artikel ilmiah, peta, grafik, dan presentasi.

Kesimpulan dan Rekomendasi (Conclusion and Recommendations):

  • Berdasarkan interpretasi data, peneliti membuat kesimpulan mengenai temuan penelitian. Selain itu, peneliti juga dapat memberikan rekomendasi yang relevan dengan temuan tersebut, baik untuk kebijakan, praktek lapangan, atau penelitian lanjutan.

Publikasi dan Penyebaran Hasil (Publication and Dissemination):

  • Hasil penelitian kemudian dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, buku, konferensi, atau platform lainnya untuk dibagikan dengan komunitas ilmiah dan publik yang lebih luas. Ini penting untuk validasi ilmiah dan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang geografi.

Evaluasi dan Refleksi (Evaluation and Reflection):

  • Setelah publikasi, penting untuk melakukan evaluasi terhadap keseluruhan proses penelitian untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan. Refleksi ini berguna untuk perbaikan metode dan pendekatan dalam penelitian masa depan.

Iklan

Laode A

14 Mei 2024 23:42

Jawaban terverifikasi

<p>Tahapan dalam penelitian geografi setelah pengumpulan data yaitu:</p><p><strong>4. Pengolahan Data:</strong></p><p>Pada tahap ini, data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis. Pengolahan data dapat meliputi:</p><ul><li><strong>Pembersihan data:</strong> Memeriksa dan membersihkan data dari kesalahan atau inkonsistensi.</li><li><strong>Pengkodean data:</strong> Mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif yang dapat dianalisis secara statistik.</li><li><strong>Tabulasi data:</strong> Mengatur data ke dalam tabel untuk memudahkan analisis.</li></ul><p><strong>5. Analisis Data:</strong></p><p>Pada tahap ini, data yang telah diolah dianalisis untuk mendapatkan makna dan interpretasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian geografi dapat bermacam-macam, tergantung pada jenis data dan tujuan penelitian. Beberapa contoh teknik analisis data yang umum digunakan:</p><ul><li><strong>Analisis statistik:</strong> Digunakan untuk menganalisis data kuantitatif, seperti menghitung rata-rata, median, dan standar deviasi.</li><li><strong>Analisis spasial:</strong> Digunakan untuk menganalisis data yang memiliki lokasi geografis, seperti membuat peta, diagram, dan grafik.</li><li><strong>Analisis kualitatif:</strong> Digunakan untuk menganalisis data kualitatif, seperti teks, gambar, dan video.</li></ul><p><strong>6. Interpretasi Hasil:</strong></p><p>Pada tahap ini, peneliti menginterpretasikan hasil analisis data. Interpretasi harus didasarkan pada data dan teori yang digunakan dalam penelitian.</p><p><strong>7. Penarikan Kesimpulan:</strong></p><p>Pada tahap ini, peneliti menarik kesimpulan dari penelitian. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan penelitian dan memberikan kontribusi baru pada ilmu pengetahuan.</p><p><strong>8. Penyusunan Laporan:</strong></p><p>Pada tahap ini, peneliti menyusun laporan penelitian yang berisi semua tahapan penelitian, mulai dari perumusan masalah, metode penelitian, hasil penelitian, hingga kesimpulan. Laporan penelitian harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.</p><p><strong>9. Publikasi Hasil Penelitian:</strong></p><p>Pada tahap ini, peneliti dapat mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah, konferensi, atau media lainnya. Publikasi hasil penelitian dapat membantu menyebarkan pengetahuan dan membantu peneliti lain dalam penelitian mereka.</p><p><strong>Catatan:</strong></p><ul><li>Urutan tahapan dalam penelitian geografi dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian dan tujuan penelitian.</li><li>Beberapa penelitian geografi mungkin memiliki tahapan tambahan, seperti survei lapangan atau eksperimen.</li></ul><p>Semoga informasi ini bermanfaat!</p>

Tahapan dalam penelitian geografi setelah pengumpulan data yaitu:

4. Pengolahan Data:

Pada tahap ini, data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis. Pengolahan data dapat meliputi:

  • Pembersihan data: Memeriksa dan membersihkan data dari kesalahan atau inkonsistensi.
  • Pengkodean data: Mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif yang dapat dianalisis secara statistik.
  • Tabulasi data: Mengatur data ke dalam tabel untuk memudahkan analisis.

5. Analisis Data:

Pada tahap ini, data yang telah diolah dianalisis untuk mendapatkan makna dan interpretasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian geografi dapat bermacam-macam, tergantung pada jenis data dan tujuan penelitian. Beberapa contoh teknik analisis data yang umum digunakan:

  • Analisis statistik: Digunakan untuk menganalisis data kuantitatif, seperti menghitung rata-rata, median, dan standar deviasi.
  • Analisis spasial: Digunakan untuk menganalisis data yang memiliki lokasi geografis, seperti membuat peta, diagram, dan grafik.
  • Analisis kualitatif: Digunakan untuk menganalisis data kualitatif, seperti teks, gambar, dan video.

6. Interpretasi Hasil:

Pada tahap ini, peneliti menginterpretasikan hasil analisis data. Interpretasi harus didasarkan pada data dan teori yang digunakan dalam penelitian.

7. Penarikan Kesimpulan:

Pada tahap ini, peneliti menarik kesimpulan dari penelitian. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan penelitian dan memberikan kontribusi baru pada ilmu pengetahuan.

8. Penyusunan Laporan:

Pada tahap ini, peneliti menyusun laporan penelitian yang berisi semua tahapan penelitian, mulai dari perumusan masalah, metode penelitian, hasil penelitian, hingga kesimpulan. Laporan penelitian harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

9. Publikasi Hasil Penelitian:

Pada tahap ini, peneliti dapat mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah, konferensi, atau media lainnya. Publikasi hasil penelitian dapat membantu menyebarkan pengetahuan dan membantu peneliti lain dalam penelitian mereka.

Catatan:

  • Urutan tahapan dalam penelitian geografi dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian dan tujuan penelitian.
  • Beberapa penelitian geografi mungkin memiliki tahapan tambahan, seperti survei lapangan atau eksperimen.

Semoga informasi ini bermanfaat!


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset dan pengumpulan data untuk menyusun teks biografi!

3

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi