Suatu sistem resonansi panjangnya 80 cm mempunyai nilai nilai frekuensi berurulun 300 Hz dan 500 Hz, dapat dikatakan bahwa sistem tersebut adalah ....

Halo Apriyani N, kakak bantu jawab ya. Jawabannya : pipa organa tertutup atau dawai terikat di salah satu ujungnya. Diketahui, L = 80 cm f1 = 300 Hz f2 = 500 Hz Ditanya, sistem yang dimaksud ? Jawab, Terdapat beberapa jenis alat yang menhasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu, yakni pipa organa (terbuka dan tertutup), serta dawai (terikat kedua ujung dan satu ujung). Kita tinjau pada pipa organa terbuka. Pipa organa terbuka memiliki bagian di kedua ujungnya yang sama-sama terbuka. Frekuensi yang dihasilkan di pipa organa terbuka diatur dalam persamaan, f0 = v/2L f1 = v/L f2 = 3v/2L dengan perbandingan frekuensinya, f0 : f1 : f2 = 1 : 2 : 3 Pada pipa organa tertutup, merupakan pipa organa yang salah satu ujungnya tertutup. Frekuensi yang dihasilkan di pipa organa tertutup diatur dalam persamaan, f0 = v/4L f1 = 3v/4L f2 = 5v/4L dengan perbandingan frekuensinya, f0 : f1 : f2 = 1 : 3 : 5 Dawai terikat di kedua ujung merupakan dawai yang di kedua ujungnya dawai tersebut terikat, sehingga frekuensi yang terbentuk diatur dalam persamaan, f0 = v/2L f1 = v/L f2 = 3v/2L dengan perbandingan frekuensinya f0 : f1 : f2 = 1 : 2 : 3 Pada terikat di salah satu ujungnya merupakan dawai yang salah satunya bergetar bebas dan satunya lagi terikat. Frekuensi yang terbentuk dari dawai satu ujung terikat ialah, f0 = v/4L f1 = 3v/4L f2 = 5v/4L dengan perbandingan frekuensinya, f0 : f1 : f2 = 1 : 3 : 5 Sehingga, dari nilai f1 dan f2 yakni 300 Hz dan 500 Hz, jika kita bandingkan maka, f1 : f2 = 300 : 500 f1 : f2 = 3 : 5 Pola perbandingan frekuensi tersebut serupa dengan pipa organa tertutup dan dawai terikat di salah satu ujungnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem yang digunakan tersebut ialah pipa organa tertutup atau dawai terikat di salah satu ujungnya.