Shakila S

17 September 2021 01:50

Iklan

Iklan

Shakila S

17 September 2021 01:50

Pertanyaan

Suatu ketika dia hendak sekolah mengena kan pakaian hitam-hitam, baju kokok, celana tanggung dan ikat kepala hitam pula. "Aneh!" Seru salah seorang teman, "Itu kan menentang peraturan secara tidak langsung." "Yang begini ini lebih baik daripada hanya ngomong di balik punggung orang," jawab Cipto kemudian. Teman-temannya sinis, karena menurut pikiran mereka yang dimaksud direktur dengan pakaian daerah ialah pakaian Jawa secara Solo atau Yogya. "Itu lebih aneh lagi!" kata Cipto bertahan. "Orang Jawa harus memakai pakaian adat orang Jawa: ikat kepala, kain batik, dan baju beskap, atau surjan. Akan tetapi, orang Jawa yang mana? Apakah yang dinamakan orang Jawa itu hanya orang Solo dan Yogya? Saya pun orang Jawa, tetapi saya anak desa. Dan beginilah rakyat jelata berbusana. Ini pun pakaian daerah daerah perdesaan yang wilayahnya lebih luas dari keraton-keraton Surakarta dan Yogyakarta." Sejak saat itu ada sementara temannya yang menganggap Cipto sebagai seorang mahasiswa yang eksentrik. Maksudnya, seorang anak yang serba original. Apakah benar begitu? "Belum tentu," pendapat seorang teman yang lain. Kenyataannya Cipto memang dapat mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya yang dianggap aneh itu dengan alasan yang tepat dan masuk akal. Cipto memang sengaja melakukan itu semua Sumber: Putut S. Dewantara, dr. Cipto Mangunkusumo Pejuang Kemanusiaan, Jakarta, Karya Unipress, 1983 1. menurut anda, nilai apakah yang menonjol dalam kutipan cerita sejarah tersebut? berikan alasan! 2. susunlah kembali nilai yang terkandung dalam kutipan cerita sejarah tersebut!


178

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

W. Wahyuni

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

17 September 2021 14:27

Jawaban terverifikasi

Kelas: 12 Topik: Teks Cerita Sejarah Hai Shakila S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Teks Cerita Sejarah adalah teks yang berisi cerita naratif tentang sebuah peristiwa sejarah. Teks cerita sejarah dibangun atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intinsik mencakup seluruh aspek yang terdapat di dalam teks, seperti (1) tema: ide cerita yang dikembangan di dalam teks; (2) tokoh: pemeran atau orang yang terlibat di dalam cerita; (3) penokohan: karakter yang dilakoni oleh tokoh cerita; (4) alur: jalan cerita yang mengurutkan rangkaian peristiwa di dalam cerita; (5) latar: tempat, waktu, suasana cerita; dan (6) amanat: pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca. Unsur ekstrinsik adalah seluruh aspek luar yang turut memengaruhi isi cerita sejarah, seperti latar belakang masyarakat, latar belakang pengarang, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita sejarah. Latar belakang masyarakat mencakup ideologi negara, kondisi politik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi. Latar belakang pengarang yang dapat memengaruhi isi cerita sejarah, yakni riwayat hidup penulis, kondisi psikologis, dan aliran sastra penulis. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita sejarah, seperti nilai sosial, nilai moral, nilai budaya, dan nilai agama. Kutipan teks cerita sejarah di atas memuat cerita tentang Cipto, mahasiswa eksentrik yang serba original dengan gaya pakaian selayaknya anak pedesaan tanpa peduli kritikan orang lain. Dengan demikian, nilai yang menonjol pada kutipan cerita sejarah di atas adalah nilai sosial budaya yang berkenaan tentang budaya pakaian orang Jawa yang seharusnya tidak hanya seperti orang keraton Solo dan Yogya karena orang Jawa dari daerah pedesaan juga punya cara berpakaian yang khas.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

2. Cermati kutipan teks cerpen berikut. "Hanya cahaya yang bisa membuat negeri ini bangkit dari kegelapan. Begitulah amkehadiran perempuan. Jadi, bukan hanya memikirkan mobil, rumah mewah, dan duit untuk berfoya-foya. tetapi membangun negeri. Mengembalikan kembali greget para pemimpin negara yang sudah bangkrut moralnya seperti sekarang. Jadi, banggalah menjadi perempuan, Ami!" Cerpen "Rasa" karya Putu Wijaya Kalimat yang berisi pernyataan keunggulan berdasarkan kutipan teks tersebut adalah .... A. Terna yang diangkat dalam cerita tersebut sangat tak biasa dan cenderung dipaksakan. B. Penggambaran watak tokoh "Ami" dalam cerita sangat gamblang. C. Amanat atau pesan yang disampaikan penulis mengenai peranan dan kebanggaan menjadi seorang perempuan dalam membangun negeri menjadi kekuatan isi cerita. D. Penggunaan kalimat-kalimat unik membuat dalam kutipan cerpen tersebut membuat cerpen ini diminati pembacanya.

281

5.0

Jawaban terverifikasi

Maka ada pun saudaraku seibu-sebapak itu, empat orang laki-laki, semuanya itu abangku maka aku inilah yang bungsu. Adapun abang-abangku yang tersebut itu semuanya mati tatkala lagi kecil, ada yang mati umur enam bulan, ada umur setahun, ada yang dua tahun, ada yang tiga tahun. Demikianlah halnya sehingga bunda pun seperti laku orang gila sebab mati anak-anaknya itu. Maka senantiasa duduk menangis dan dukacita juga. Maka beberapa lamanya dalam hal yang demikian, datanglah seorang Arab, Sayyid yang bernama Habib Abdullah, bangsa Hadad. Maka adalah ia itu aulia. Maka sangat dipermulia orang akan dia dalam Malaka; maka segala laki-laki dan perempuan pergilah berguru kepadanya dari hal-hal perkara agama Islam. Maka bundaku juga tiada pergi senantiasa duduk menangis sebab terkenangkan anak-anaknya yang mati itu. Maka sehari-hari ia mendengar bundaku menangis; maka disuruhnya panggil bundaku, diperiksanya akan bundaku itu duduk menangis-nangis. Maka oleh bapakku diceritakannyalah segala hal anak-anaknya habis mati itu. Maka kata tuan itu, "Baiklah engkau katakan kepada istrimu, janganlah ia menangis, Insya Allah nanti diberi Allah kepadanya seorang anak laki-laki. Maka apabila beranak kelak engkau namakan dengan namaku" (Hikayat Abdullah) Nilai sosial yang terkandung dalam kutipan karya sastra melayu klasik tersebut adalah .... A. Ibu yang memerhatikan kesehatan anak-anaknya dengan kasih sayang. B. Adanya keinginan seseorang untuk mengasuh anaknya sendiri. C. Rasa sedih yang dalam seorang ibu atas kematian anaknya. D. Penyebar ajaran agama Islam dengan ikhlas atau tanpa pamrih. E. Adanya perasaan tolong-menolong antarsesama dalam berbagai hal.

34

0.0

Jawaban terverifikasi