Studi ekonomi didasarkan pada prinsip tentang perilaku manusia, yaitu bahwa perilaku manusia (1) didorong oleh tujuan-tujuan tertentu (2) rasional (3) efisien (4) tidak dapat diramaikan faktor

Studi ekonomi didasarkan pada prinsip bahwa perilaku manusia dalam konteks ekonomi dapat dijelaskan oleh beberapa asumsi dasar. Salah satu prinsip tersebut adalah bahwa perilaku manusia dalam konteks ekonomi didorong oleh tujuan-tujuan tertentu. Perilaku manusia dalam konteks ekonomi diasumsikan memiliki tujuan-tujuan tertentu, seperti memaksimalkan keuntungan, memaksimalkan utilitas, atau mencapai kepuasan pribadi lainnya. Tujuan-tujuan ini dapat bervariasi antara individu, tetapi diasumsikan bahwa manusia bertindak dengan tujuan-tujuan yang rasional dan berorientasi pada kepentingan pribadi. Asumsi kedua adalah bahwa perilaku manusia dalam konteks ekonomi dianggap sebagai perilaku yang rasional. Artinya, manusia dianggap mampu mengevaluasi berbagai pilihan dan memilih tindakan yang paling sesuai dengan tujuan-tujuannya. Dalam pengambilan keputusan ekonomi, manusia dikatakan melakukan perhitungan yang logis dan mempertimbangkan dampak dan konsekuensi dari pilihan mereka. Asumsi berikutnya adalah bahwa perilaku manusia dalam konteks ekonomi dianggap efisien. Efisiensi di sini mengacu pada pemanfaatan sumber daya yang terbatas dengan cara yang menghasilkan hasil yang optimal. Dalam konteks ekonomi, manusia diasumsikan mencari cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan mereka, seperti mengalokasikan sumber daya mereka dengan cara yang menghasilkan hasil yang maksimal. Namun, varisi dalam perilaku manusia dan adanya faktor-faktor eksternal seperti emosi, ketidakpastian, dan kebiasaan juga perlu diperhitungkan dalam studi ekonomi. Oleh karena itu, prinsip keempat dalam konteks ini adalah bahwa perilaku manusia dalam konteks ekonomi tidak selalu dapat diabaikan oleh faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan manusia dan menyebabkan perilaku yang mungkin tidak selalu dapat dijelaskan secara rasional atau efisien. Dalam rangka memahami dan menganalisis perilaku manusia dalam konteks ekonomi, prinsip-prinsip ini membantu dalam membangun model dan teori ekonomi yang dapat menjelaskan dan memprediksi perilaku ekonomi manusia. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua perilaku manusia dapat dijelaskan oleh asumsi-asumsi ekonomi ini, dan faktor-faktor lain juga perlu diperhatikan dalam studi ekonomi.