strategi belanda untuk menangkap pangeran diponegoro adalah .... a. menawan pengikut pangeran diponegoro b. politik devide et impera c. menyerang pertahanan pangeran diponegoro d. mengajak pangeran diponegoro berunding di magelang

Jawabannya adalah D. Pahamilah penjelasan berikut: Belanda merasa kesulitan dalam mengalahkan Pangeran Diponegoro yang menggunakan taktik gerilya dan dengan dengan dibantunya oleh para tokoh daerah seperti Kyai Mojo (Surakarta), Sentot Alibasya Prawirodirjo, Pangeran Suryo Mataram, Pangeran Pak-pak (Serang). Pangeran Diponegoro berhasil memberikan perlawanan yang hebat kepada Belanda. Belanda telah menggunakan berbagai cara untuk menangkap Pangeran Diponegoro namun tetap saja gagal. Sampai pada akhirnya digunakanlah siasat licik dengan berpura pura mengajak berunding dan berjanji akan menjaga keselamatannya. Namun, ternyata Belanda ingkar janji dan menangkap Pangeran Diponegoro pada tanggal 28 Maret 1830 saat terjadi perundingan di Magelang. Jenderal Hendrik de Kock menangkap Pangeran Diponegoro agar perang besar di Pulau Jawa tersebut dapat segera diakhiri. Perang Diponegoro telah menimbulkan kerugian yang amat besar bagi Belanda. Pangeran Diponegoro kemudian dibuang ke Manado dan ditempatkan di Benteng Amsterdam. Namun, empat tahun kemudian ia dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar hingga wafatnya dan dimakamkan di Kampung Melayu, Makassar. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu :)