Ayaiya A

28 Agustus 2023 05:03

Iklan

Ayaiya A

28 Agustus 2023 05:03

Pertanyaan

solusi masalah sampah recycle

solusi masalah sampah recycle

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

12

:

11

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

30 Agustus 2023 01:34

Jawaban terverifikasi

<p>Solusi untuk masalah sampah dan daur ulang (recycle) dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif lingkungan dan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang dapat diolah. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan praktik daur ulang sampah:</p><p><strong>Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:</strong></p><ul><li>Kampanye edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya daur ulang dan dampak buruk sampah terhadap lingkungan dapat mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah.</li></ul><p><strong>Pemilahan Sampah di Sumbernya:</strong></p><ul><li>Masyarakat dapat didorong untuk memisahkan sampah di rumah, tempat kerja, dan tempat umum menjadi kategori yang berbeda, seperti organik, kertas, plastik, dan logam. Ini memudahkan proses daur ulang.</li></ul><p><strong>Infrastruktur Pengelolaan Sampah yang Efektif:</strong></p><ul><li>Pemerintah dan pihak terkait dapat membangun fasilitas pengelolaan sampah yang efektif, termasuk tempat pembuangan akhir yang sesuai, pusat daur ulang, dan fasilitas kompos.</li></ul><p><strong>Mendorong Industri Daur Ulang:</strong></p><ul><li>Memberikan insentif dan dukungan kepada industri daur ulang untuk mengolah sampah menjadi produk yang bernilai, seperti bahan baku untuk manufaktur atau produk konsumen.</li></ul><p><strong>Program Pengumpulan Terpisah:</strong></p><ul><li>Pemerintah dan LSM dapat mengorganisir program pengumpulan terpisah untuk berbagai jenis sampah, termasuk plastik, kertas, logam, dan bahan berbahaya. Ini mempermudah proses pengolahan lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai:</strong></p><ul><li>Mengadopsi kebiasaan berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum ulang, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat mengurangi jumlah sampah plastik.</li></ul><p><strong>Kolaborasi Antar Pemerintah dan Swasta:</strong></p><ul><li>Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan LSM dalam mendukung dan mengimplementasikan praktik daur ulang dapat mempercepat penanganan masalah sampah.</li></ul><p><strong>Inovasi Teknologi:</strong></p><ul><li>Penggunaan teknologi canggih seperti pengolahan sampah menjadi energi atau bahan baku baru dapat mengurangi akumulasi sampah dan menghasilkan manfaat tambahan.</li></ul><p><strong>Penghargaan dan Pengakuan:</strong></p><ul><li>Memberikan penghargaan kepada komunitas atau individu yang berperan dalam praktik daur ulang dapat memotivasi partisipasi lebih banyak orang.</li></ul><p><strong>Penegakan Hukum dan Sanksi:</strong></p><ul><li>Penerapan sanksi bagi pelanggaran peraturan pengelolaan sampah dan daur ulang dapat mendorong ketaatan terhadap aturan.</li></ul><p>Daur ulang merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap alam. Implementasi solusi di atas memerlukan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, industri, dan lembaga terkait.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Solusi untuk masalah sampah dan daur ulang (recycle) dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif lingkungan dan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang dapat diolah. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan praktik daur ulang sampah:

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:

  • Kampanye edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya daur ulang dan dampak buruk sampah terhadap lingkungan dapat mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah.

Pemilahan Sampah di Sumbernya:

  • Masyarakat dapat didorong untuk memisahkan sampah di rumah, tempat kerja, dan tempat umum menjadi kategori yang berbeda, seperti organik, kertas, plastik, dan logam. Ini memudahkan proses daur ulang.

Infrastruktur Pengelolaan Sampah yang Efektif:

  • Pemerintah dan pihak terkait dapat membangun fasilitas pengelolaan sampah yang efektif, termasuk tempat pembuangan akhir yang sesuai, pusat daur ulang, dan fasilitas kompos.

Mendorong Industri Daur Ulang:

  • Memberikan insentif dan dukungan kepada industri daur ulang untuk mengolah sampah menjadi produk yang bernilai, seperti bahan baku untuk manufaktur atau produk konsumen.

Program Pengumpulan Terpisah:

  • Pemerintah dan LSM dapat mengorganisir program pengumpulan terpisah untuk berbagai jenis sampah, termasuk plastik, kertas, logam, dan bahan berbahaya. Ini mempermudah proses pengolahan lebih lanjut.

Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai:

  • Mengadopsi kebiasaan berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum ulang, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat mengurangi jumlah sampah plastik.

Kolaborasi Antar Pemerintah dan Swasta:

  • Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan LSM dalam mendukung dan mengimplementasikan praktik daur ulang dapat mempercepat penanganan masalah sampah.

Inovasi Teknologi:

  • Penggunaan teknologi canggih seperti pengolahan sampah menjadi energi atau bahan baku baru dapat mengurangi akumulasi sampah dan menghasilkan manfaat tambahan.

Penghargaan dan Pengakuan:

  • Memberikan penghargaan kepada komunitas atau individu yang berperan dalam praktik daur ulang dapat memotivasi partisipasi lebih banyak orang.

Penegakan Hukum dan Sanksi:

  • Penerapan sanksi bagi pelanggaran peraturan pengelolaan sampah dan daur ulang dapat mendorong ketaatan terhadap aturan.

Daur ulang merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap alam. Implementasi solusi di atas memerlukan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, industri, dan lembaga terkait.

 

 


 


Iklan

Mikail P

30 Agustus 2023 14:39

Daur ulang dan memilah sampah


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud program aplikasi dan berikan contohnya!

58

3.7

Lihat jawaban (1)

Untuk mengisi liburannya selama 6 hari, Ana dan Bobi merencanakan tinggal di desanenek. Kebetulan, di sana ada tiga petani A,B,dan C yang membutuhkan bantuan untuk menggarap sawahnya masingmasing. Mereka menawari Ana dan Bobi upah jika mau membantu mereka. Masing-masing petani tersebut memberikan penawaran yang berbeda: Petani A menawarkan 10 ribu rupiah buat masing-masing (Ana dan Bobi) setiap hari. Petani B hanya akan memberi Bobi sepuluh ribu rupiah pada hari pertama kemudian setiap berikutnya menaikkan sebesar 10 ribu menjadi 20 ribu, 30 ribu, dan seterusnya, sementara ia akan memberi Ana di hari pertama 100 ribu rupiah dan kemudian diturunkan 10 ribu rupiah setiap hari berikutnya menjadi 90 ribu, 80 ribu, dan seterusnya. Petani C tidak tertarik dibantu Bobi, sehingga ia hanya akan memberi 1 ribu rupiah di hari pertama saja dan tidak akan memberi apapun di hari berikutnya. Sementara untuk Ana, ia akan memberikan seribu rupiah pada hari pertama, lalu setiap hari berikutnya dua kali lipat sebelumnya. Jadi Ana akan mendapatkan seribu rupiah, 2 ribu rupiah, 4 ribu rupiah, 8 ribu rupiah dan seterusnya. Mereka berniat untuk melewati setiap hari masa liburnya di desa nenek dengan membantu petani, dan mereka berdua sudah berjanji untuk bekerja pada petani yang sama. Mengenai upah, mereka juga diam-diam sudah sepakat untuk membagi sama rata dari yang diperoleh berdua. Pertanyaannya: Kepada petani yang mana mereka bekerja sehingga mendapat upah yang paling banyak ?

91

4.3

Lihat jawaban (8)

Iklan