Saenal S

19 Maret 2020 00:37

Iklan

Iklan

Saenal S

19 Maret 2020 00:37

Pertanyaan

soeharto mengambil alih komando atas angakatan bersrnjata dengan persetujuan perwira tinggi AD,AU,AL dan kepolisian setelah hilangnya


2

7

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Fauzia

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

31 Desember 2021 03:39

Jawaban terverifikasi

Hai Andika S, kakak bantu jawab ya. Pengambilan alihan komando angkatan bersenjata oleh Soeharto dilakukan setelah hilangnya 7 jenderal tinggi TNI AD pada tanggal 30 September 1965 dalam suatu usaha kudeta. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pada malam hari di tanggal 30 Spetember 1965 diketahui bahwa telah hilang 7 perwira tinggi militer TNI AD, yaitu Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, Lettu Pierre Andreas Tendean. Setelah insiden tersebut, pemerintah mengupayakan penumpasan G30S PKI pada 1 Oktober 1965. Mayjen Soeharto kala itu mengambil alih komando angkatan darat, akibat belum adanya kepastian kabar mengenai Letjen Ahmad Yani. Pangkostrad Mayjen Soeharto melalui Ajudan Presiden, Kolonel KKO Bambang Widjanarko, mengirimkan pesan kepada Presiden Soekarno agar meninggalkan kompleks. Pada pukul 01.00 dinihari tanggal 2 Oktober 1965, Jenderal Soeharto memerintahkan kesatuan-kesatuan RPKAD dibantu oleh Batalyon 328 Kujang/Siliwangi, satu kompi tank dan satu kompi panser Kavaleri untuk membebaskan Pangkalan Halim. Gerakan penumpasan selanjutnya adalah menuju desa Lubang Buaya yang diperkirakan sebagai tempat pembunuhan terhadap 7 orang Perwira Tinggi Angkatan Darat. Tembak-menembak terjadi di Lubang Buaya antara RPKAD dengan satuan-satuan Yon 454, sehingga jatuh korban seorang gugur dan dua orang luka­-luka. Langkah untuk menumpaskan G30S PKI terus berlanjut dengan sejumlah operasi yang dijalankan. Di antaranya adalah operasi Trisula di Blitar Selatan serta Operasi Kikis di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Melalui operasi penumpasan itu, para tokoh PKI berhasil ditangkap. Ketua PKI DN Aidit yang dituding sebagai dalang pemberontakan ditemukan tewas tertembak dalam operasi tersebut. Sementara, sebagian tokoh PKI diadili di mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) dan beberapa lainnya dijatuhi hukuman mati. Semoga membantu yaa


Iklan

Iklan

Afham H

19 Maret 2020 07:21

hilangnya senjatanya


M.Wahyu N

22 Maret 2020 04:19

Setelah hilang nya jendral sudirman


Andre J

22 Maret 2020 22:43

ketujuh jendral ( perwira angkatan darat)


Andriyana I

23 Maret 2020 15:17

ketujuh jenderal dalam peristiwa G30SPKI


Juan O

23 Maret 2020 23:34

jendral Ahmad Yani selaku panglima TNI


Crisjhon K

26 Maret 2020 04:00

jendral Ahmad Yani


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

siapa Kepala Sekolah SMP Sir Isaac Newton?

1

5.0

Lihat jawaban (6)