Andy D

13 Januari 2022 09:43

Iklan

Iklan

Andy D

13 Januari 2022 09:43

Pertanyaan

Sistem Irigasi Subak di Bali Bali memiliki keunikan dalam sistem irigasi, yaitu subak. Sistem ini dikenal dengan nilai budaya yang ada di dalamnya. Bali tidak hanya memiliki keindahan pantai, upacara adat, atau tarian tradisional. Ada budaya lain dari Bali yang kini diakui dunia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) pada Juni 2012, yaitu subak. Pengakuan itu tentu menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Subak merupakan salah satu sistem kemasyarakatan adat Bali yang khusus mengatur sistem pengairan sawah (irigasi) (pada sebuah kawasan persawahan. Biasanya, kawasan persawahan itu dibatasi oleh ketampakan alam, seperti sungai, jurang, atau ketampakan lain yang jelas dapat dilihat. Satu kelompok subak biasanya memilki satu sumber air yang mengalir ke sungai yang melewati atau berada di dekat persawahan, Pada anggota suatu subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara meminjam air. Dengan cara itu, setiap anggota harus bertanggung jawab terhadap penggunaan air dan terhadap petani lain sesama anggota subak. Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang disebut pekasih atau klean subak. Dalam menjalankan tugasnya, para pekasih bekerja sama dengan kepala desa dan perangkatnya. Mereka mengatur dan memberikan informasi tentang ketersediaan air pada area persawahannya. Jika kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani dapat mengairi sawahnya. Sistem irigasi subak telah dibangun oleh masyarakat Bali sejak ratusan tahun yang lalu. Sistem ini merupakan bentuk kemandirian masyarakat Bali dalam mengatasi persoalan pertanian. Semua persoalan pertanian dimusyawarahkan. Rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang dialirkan, dan siapa saja yang melakukan diatur dengan baik. Tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, subak juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya. Keunikan budaya yang sudah tertanam dalam diri masyarakat di beberapa daerah sampai sekarang masih menjadi tradisi yang melekat. Subak di Bali menggambarkan kemampuan masyarakat adatnya menerjemahkan sistem falsafah mereka dalam kehidupan nyata sehari-hari. Hal itu tercermin dalam perencanaan dan pemanfaatan lahan, penataan permukiman, arsitektur, upacara dan ritual, serta seni dan juga organisasi sosial. Penerapan konsep tersebut juga terbukti menciptakan pemandangan alam yang mengagumkan dan memiliki nilai budaya tinggi. Sumber: http://wmw.mikirbae.com/2015/03/sistim-irigasi-subak-di-bali.html, dengan pengubahan seperlunya. Bagaimana cara anggota sebak di Bali dalam mengambil keputusan?


3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

16 Januari 2022 06:36

Jawaban terverifikasi

Halo, Andy D. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru :) Kakak bantu jawab, ya. Cara anggota subak di Bali dalam mengambil keputusan adalah musyawarah. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Untuk menemukan informasi dalam teks, berikut langkah yang dapat digunakan: 1. Membaca judul teks. 2. Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks. 3. Mencatat isi pokok bacaan yang ditemukan. Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi yang menunjukkan cara anggota subak mengambil keputusan dalam teks tersebut adalah pada kutipan paragraf keempat, yakni "Sistem ini merupakan bentuk kemandirian masyarakat Bali dalam mengatasi persoalan pertanian. Semua persoalan pertanian dimusyawarahkan." Melalui kutipan tersebut, dapat ditemukan cara anggota subak mengambil keputusan adalah dengan musyawarah. Dengan demikian, cara anggota subak mengambil keputusan adalah musyawarah. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

100

5.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

26

0.0

Jawaban terverifikasi