siapa penemuan kaos kaki

Kaos kaki pertama kali dari hasil rajutan bahan wol diperkirakan diciptakan oleh orang-orang Mesir Kuno. Sewaktu melakukan ekskavasi makam-makam kuno di Mesir pada abad ke-19, para arkeolog menemukan sepasang kaos kaki yang diyakini dibuat antara tahun 250-420 Masehi. Kaos kaki tersebut hingga saat ini masih disimpan di Museum Victoria and Albert yang berada di London dan menjadi kaos kaki tertua di dunia yang ditemukan. Melompat jauh pada tahun 1589, akhirnya mesin perajut kaos kaki pertama di dunia ditemukan oleh seorang pendeta asal Inggris yaitu William Lee. Awalnya, produk kaos kaki yang dihasilkan oleh mesin tersebut terlalu kasar sehingga ditolak oleh Ratu Elizabeth I, akan tetapi dukungan justru didapatkan oleh Lee dari Raja Henri IV dari Prancis sehingga Lee dapat mendirikan pabrik di Rouen, Prancis. Kabar mengenai ditemukannya mesin rajut ini pun menyebar ke seluruh Eropa seiring dengan Revolusi Industri sehingga lebih banyak orang dapat mengakses kaos kaki rajut tersebut. Kini, di zaman yang telah modern teknik merajut yang digunakan pada mesin perajut kaos kaki ciptaan Lee tersebut pun masih digunakan untuk memproduksi kaos kaki rajutan dalam jumlah banyak.