Siapa nama - nama tokoh Belanda yang terlibat dalama masa penjajahan Belanda? tolong dijawab...

Hai Cut A, Kakak bantu jawab ya. Tokoh-tokoh Belanda yang terlibat dalam penjajahan Bangsa Indonesia adalah Jan Pieterszoon Coen, Johannes van Den Bosch dan JB van Heutsz. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dimulai dengan keinginan Belanda menemukan jalur langsung perdagangan rempah-rempah, sehingga mereka mengirim eksedisi yang dipimpin oleh Cornelis De Houtman pada tahun 1592. Niatnya adalah untuk berdagang maka kehadirannya diterima baik oleh rakyat, namun semakin lama niat tersebut berubah dengan keinginan menguasai perdagangan. Kesuksesan ekspedisi De Houtman ini diikuti dengan lahirnya VOC pada tahun 1602. Aktivitas VOC kemudian berkembang hingga kemudian terbentuk pemerintahan Hindia Belanda pada 1800. Tentunya sejak berdirinya VOC, bangsa Belanda telah melalukan ekspansi politik secara perlahan dan bertahap. Adapun tokoh-tokoh baik dari masa VOC hingga Pemerintah Hindia Belanda antara lain adalah: 1. Jan Pieterszoon Coen, yang merupakan Gubernur Jenderal VOC yang menjabat sebanyak 2 kali yakni pada tahun 1619-1623 dan 1627-1629. J.P. Coen melakukan beberapa kebijakan yakni dengan memindahkan markas VOC dari Banten ke Jayakarta lalu mengubah nama tersebut menjadi Batavia. Ciri khas kebijakan dari tokoh ini ialah dengan melakukan politk adu domba atau devide et impera yang dilakukannya untuk memecah belah dan menguasai beberapa kerajaan yang ada di wilayah Nusantara. 2. Johannes van Den Bosch, yang merupakan Gubernur Jenderal yang menjabat dari 1830-1834. Tokoh ini merupakan pencetus dari kebijakan Cultuurstelsel atau Tanam Paksa yang diterapkan di Indonesia. Diterapkanya sistem ini ialah pada tahun 1830 hingga 1870, ketika kebijakan lainnya diterapkan dan menggantikan tanam paksa. Saat itu kondisi perekonomian bangsa Belanda sedang merosot tajam akibat biaya-biaya perang yang dilakukan baik dari perlawanan di Nusantara, dan bahkan perlawan Belgia di Belandanya itu sendiri. Cultuurstelsel berarti sistem budi daya, yaitu dengan memusatkan kebijakan terhadap peningkatan produksi tanaman-tanaman ekspor 3. JB van Heutsz. Tokoh ini meripakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1904 dimana landasan dari kebijakannya ialah dengan menggunakan kekerasan. Tokoh ini bersama dengan Snocuk Hurgronje selalu menyerang wilayahnya dengan menggunakan senjata dimana salah satunya ialah di Aceh. Tentunya tokoh ini pun melakukan politik adu domba atau devide et impera. Semoga membantu ya 😊