Arindi W

29 Mei 2024 12:26

Iklan

Arindi W

29 Mei 2024 12:26

Pertanyaan

Setiap mukallaf wajib meyakini sifat wajib mustahil, dan jaiz bagi Allah SWT. Oleh karena itu, konsekuensi yang harus dipenuhi setiap Mukmin adalah a. meyakini secara alamiah tanpa raguan akan sifat Allah pasti sempurna b. Meyakini secara mantap tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna c. Meyakini secara ilmiah tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna d. Meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna e. Meyakini secara rasional tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

37

:

42

Klaim

39

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Navniaaa N

30 Mei 2024 07:51

Jawaban terverifikasi

<p>d. menyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat allah pasti sempurna&nbsp;</p><p><br>sifat Jaiz dan sifat mustahil Allah wajib diyakini oleh setiap umat manusia kita wajib mempercayainya dengan kepenuhan hati dan ketulusan hati serta percaya caranya sebagai berikut:&nbsp;<br>&nbsp;</p><p>Pertama: Mengetahui wujud Allah dengan cara sam'iyyat.</p><p>Kedua: Mengetahui wujud Allah dengan dalil ilham.</p><p>Ketiga: Mengetahui wujud Allah dengan melalui metode telaah akal (logika)</p><p><br><br>&nbsp;</p>

d. menyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat allah pasti sempurna 


sifat Jaiz dan sifat mustahil Allah wajib diyakini oleh setiap umat manusia kita wajib mempercayainya dengan kepenuhan hati dan ketulusan hati serta percaya caranya sebagai berikut: 
 

Pertama: Mengetahui wujud Allah dengan cara sam'iyyat.

Kedua: Mengetahui wujud Allah dengan dalil ilham.

Ketiga: Mengetahui wujud Allah dengan melalui metode telaah akal (logika)



 


Iklan

Nanda R

Community

30 Mei 2024 13:06

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah:</p><p>d. Meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna</p><p>&nbsp;</p><p>Konsep "meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna" merujuk pada keyakinan yang kuat dan tulus dari seorang Mukmin terhadap sifat-sifat Allah yang pasti sempurna. Ini mencakup keyakinan yang tidak dipertanyakan atau diragukan dalam kebenaran dan kesempurnaan sifat-sifat Allah.</p><p>Seorang Mukmin diharapkan memiliki keyakinan yang teguh dan tanpa keraguan terhadap sifat-sifat Allah yang maha sempurna, seperti keadilan, kasih sayang, kebijaksanaan, kekuasaan, dan lain-lain. Keyakinan ini haruslah menyeluruh dan tidak terpengaruh oleh keraguan atau ketidakpastian apapun.</p><p>Dalam konteks pertanyaan, "meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna" merupakan konsekuensi yang harus dipenuhi oleh setiap Mukmin sebagai bagian dari iman dan keyakinan dalam agama Islam. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan d.</p>

Jawabannya adalah:

d. Meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna

 

Konsep "meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna" merujuk pada keyakinan yang kuat dan tulus dari seorang Mukmin terhadap sifat-sifat Allah yang pasti sempurna. Ini mencakup keyakinan yang tidak dipertanyakan atau diragukan dalam kebenaran dan kesempurnaan sifat-sifat Allah.

Seorang Mukmin diharapkan memiliki keyakinan yang teguh dan tanpa keraguan terhadap sifat-sifat Allah yang maha sempurna, seperti keadilan, kasih sayang, kebijaksanaan, kekuasaan, dan lain-lain. Keyakinan ini haruslah menyeluruh dan tidak terpengaruh oleh keraguan atau ketidakpastian apapun.

Dalam konteks pertanyaan, "meyakini secara penuh tanpa keraguan akan sifat Allah pasti sempurna" merupakan konsekuensi yang harus dipenuhi oleh setiap Mukmin sebagai bagian dari iman dan keyakinan dalam agama Islam. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan d.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dalam sebuah forum terjadi perdebat- an antarumat Islam mengenai suatu hal. Permasalahan tersebut jika tidak segera diselesaikan akan menimbul- kan kekacauan di antara umat Islam. Hal yang harus dilakukan umat Islam dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah.... a. membiarkan perbedaan tersebut karena merupakan rahmat Allah Swt. b. mengembalikan permasalahan tersebut kepada Al-Qur'an dan hadis C. mencari akar masalah dan meng- gali sumber kebenaran kepada ahlinya d. mencari solusi dengan cara me- minta penjelasan rekan sejawat e. memancing suasana agar makin ramal perdebatannya

1

5.0

Jawaban terverifikasi

1.Bacalah kutipan drama berikut! Abah: "Kalau cari suami harus yang jelas masa depannya, jangan seperti si Kabayan!" Iteung: "Tapi Kang Kabayan mah baik nyaah sama Iteung." Abah: "Baik? Baik apanya? Kalau memang baik pasti suka ngirim uang, paling sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan gurame!" Ambu: "Abah teh kumaha. Apa-apa selalu saja diukur pakai uang." Tokoh Iteung pada kutipan drama tersebut akan lebih menarik jika menggunakan kostum a. celana panjang dan kaos dengan rambut panjang dibiarkan terurai b. celana panjang dan kaos dengan rambut dikepang dua c. kebaya dan celana panjang dengan rambut dibiarkan terurai d. kebaya dan kain dengan rambut di kepang dua 2.Jo : "Hey, jalan yang bener dong!" (keluar dari mobil) Yuda: (tampak terkejut dan menguasai diri) "Maaf Pak." Jo: (melotot) "Maaf, maaf!" (1) Bapak: "Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagi pula ayah buru- buru nanti terlambat ke kantor." (cepat menyusul keluar dari mobil) Jo : "Tidak bisa, dia harus diberi pela- jaran!" (nyaris melayangkan tinju) (2) Bapak : "Sabar Jo. (melihat kasihan pada Yuda) "Kau pergilah, Nak!" Yuda : "Terima kasih, Pak!" (3) Bapak "Hey, apa yang kau bawa, Nak?" (heran) "Kamu jual lukisan?" Yuda : "lya Pak, ini lukisan kaca." (4) Bapak: "Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu, dan lain-lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu menjual ini?" Yuda: "Yang mana Pak?" (5) Bapak: "Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta rupiah." Yuda : "Apa? Lima juta!" (6) Bapak: "Apa kurang?" Yuda : "Cu... kup, Pak." Bukti latar waktu dalam kutipan drama tersebut terdapat pada dialog nomor .... a. (1) b. (3) c. (4) d. (6) 3.Perhatikan penggalan drama berikut! "Dari mana saja kau, Badar? Hari sudah petang tapi kau baru pulang," tanya ayah sambil berkacak pinggang. Dialog tersebut diucapkan dengan nada a. keras sambil bercanda b. marah dan serius c. rendah dan penuh tanya d. penuh kasih sayang 4.Cermati kutipan bacaan berikut! "Mohammad-san inilah rumahku." Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, "Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?" Bacaan tersebut termasuk teks fiksi karena a. memiliki unsur tema dan tokoh b. bersifat sistematis berdasarkan fakta yang ada c. narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku d. menggunakan peribahasa untuk membandingkan suatu hal 5.Perhatikan teks berikut! Perkembangan teknologi informatika dalam satu dekade terakhir mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya internet memudahkan setiap orang mendapat akses informasi. Tidak hanya sekadar berita, melalui internet orang bisa ber- jualan, memasang iklan, menikmati musik, dan memungkinkan individu mengetahui berbagai peristiwa secara intensif. Berdasarkan wacana tersebut, istilah yang dapat dideretkan dalam indeks dengan tepat adalah a. akses-individu-informatika-informasi- teknologi b. akses-iklan-individu-intensif-internet C. iklan-individu-informasi-intensif-internet d. individu-informasi-intensif-internet-iklan 6.Perhatikan kutipan indeks berikut! Gaib 8 Ilmu Fisika 7 Ilustrasi 57 Imajinasi 59 Implikasi 54 Magnetis 65 Pengetahuan eksakta 46 Pengetahuan keras 47 Pengetahuan lunak 48 Pengetahuan non-eksakta 45 Berikut ini pernyataan yang tidak benar berdasarkan indeks tersebut adalah a. Di halaman 46, kita dapat mempelajari materi pengetahuan keras. b. Materi tentang implikasi dapat kita jumpai di halaman 54. C. Di halaman 45 kita dapat mempelajari pengetahuan non-eksakta d. Pengetahuan eksakta dapat kita pelajari di halaman 46. *kutipan teks drama berikut untuk soal nomor 7 - 9* (1) Mayor: "Berapa lama lagi aku harus menunggu? Lihat semburat matahari sudah terlihat." (sambil menggebrak meja) (2) Kopral: "Sabarlah sedikit, Pak." (3) Mayor "Jangan ditawar lagi." (4) Kopral: "Apanya, Pak?" (5) Mayor: "Kesabarannya! Sejak kemarin kesabaran saya habis. Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar- tawar, ngerti?" (6) Kopral: "Kalau begitu kuralat ucapanku tadi." (7) Mayor: "Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!" 7.Dialog pada kutipan teks drama tersebut yang berisi kramagung ditandai dengan nomor a. (1) b. (3) c. (4) d. (5) 8.Latar disertai bukti nomor pada kutipan drama tersebut adalah .... a.. siang hari, bukti pada dialog nomor (7) b. menjelang maghrib, bukti pada dialog nomor (5) c.pagi hari, bukti pada dialog nomor (7) d. sore hari, bukti pada dialog nomor (1) 9.Amanat yang sesuai dengan kutipan teks drama tersebut adalah .... a. Kemarahan bukanlah cara penyelesaian masalah yang bijak. b. Seorang bawahan tidak sepatutnya melawan atasan sekalipun untuk membela kebenaran. c. Kita harus lebih banyak bersabar menghadapi apa pun. d. Kita harus mengikuti keinginan atasan walaupun tidak sejalan dengannya. *kutipan drama berikut untuk soal nomor 10-13* Fikri: "Hai sobat. Lho ada apa ini? Kamu kok kelihatan sedih?" Bayu: "Enggak. Perasaan kamu saja." Fikri: "Ayolah... Aku kenal kamu dari kecil. Aku bisa tahu kamu sedih, senang, malas, atau marah? Ayo katakan padaku siapa tahu aku bisa membantu." Bayu: "Kamu ini tau aja. Hari ini hari terakhir aku harus membayar SPP. Bapakku masih di luar kota. Ibuku sakit. Aku bingung harus bagaimana." Fikri :"Kenapa harus bingung. Aku bisa membantumu." Bayu: "Maksudmu?" Fikri: "Ya... membantumu. Aku punya uang tabungan dan cukup untuk membayar SPP mu." Bayu: "Wah... enggak ... enggak ... enggak aku tidak bisa menggunakan uang tabunganmu." Fikri: "Ayolah teman... aku tulus... kapan-kapan kamu dapat mengembalikannya." 10. Tema yang digambarkan pada kutipan drama tersebut adalah a. persahabatan antara kedua orang b. tolong-menolong antarteman yang mem- butuhkan c. persahabatan yang didukung oleh kedua orang tua d. masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung reda 11.Tokoh Fikri dalam kutipan drama tersebut memiliki watak a. rendah hati b. tinggi hati c. baik hati d. kecil hati 12. Kutipan drama suasana tersebut menceritakan a. haru b. kaget c. kecewa d. sedih 13.(sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis) Naja: "Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini." Ibu: "Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan Mahabaik." Naja: "Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!" Ibu: "Bersabarlah, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu per satu." (sambil membelai rambut Naja dengan penuh Kesabaran). Dalam struktur teks drama, kutipan tersebut merupakan bagian .... a. orientasi b. resolusi c. komplikasi d. epilog *kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15* Bumi adalah tempat di mana kita, manusia, dan makhluk hidup lainnya berada. Bumi sering disebut juga sebagai planet biru. Kenapa? Karena bumi kalau dilihat dari luar angkasa terlihat dengan warna dominan biru. Tahukah kamu warna biru bumi yang terlihat dari angkasa raya itu? Itu adalah lautan. Karena sekitar 70% permukaan bumi merupakan lautan yang sangat luas. Sisanya 30% merupakan daratan yang tersusun atas dataran, gunung, dan lembah. Bumi juga dikelilingi oleh lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi. 14. Teks tersebut tergolong sebagai karya nonfiksi karena .... a. berisi cerita karangan manusia b. bersifat informatif dan berisi kenyataan c. berasal dari imajinasi pengarang d. memiliki makna ganda 15. Inti dari kutipan buku tersebut adalah .... a. memaparkan tentang alam dan kerusakannya b. memaparkan secara detail tentang bumi c. menggambarkan tentang jenis-jenis atmosfer d. menjelaskan jenis-jenis planet 16.Bacalah kutipan teks fiksi berikut! Kehidupan keluarga ini sangat sederhana. Ayah dan Ibu setiap hari membanting tulang di ladang, seolah-olah kepala jadi betis, betis jadi kepala demi beberapa mulut yang harus dipenuhi. Orang tua ini ikhlas bekerja dengan tanggung jawab demi keluarga dan anak-anaknya kelak supaya jadi orang. Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah kata orang tua itu. Daya tarik cuplikan teks fiksi tersebut tampak pada..... a. konflik dalam cerita b. latar cerita c. gaya bahasa penulis d. tema cerita 17.Perhatikan cuplikan teks berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian saat melahirkan. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan. Topik untuk diskusi berdasarkan bacaan tersebut adalah a. manfaat zat besi bagi bayi b. kesehatan ibu dan janin C. anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan d. sebab-sebab tingginya kernatian bayi dan anak di Indonesia *indeks berikut untuk soal nomor 18 dan 19* Aliterasi, 89, 93 Amanat, 5, 70 Arbitrer, 3, 65 Artikel, 8, 90 Balada, 25, 75 Drama, 89, 99 Epilog, 34, 36, 74 Fiksi, 3, 25, 90 18. Berdasarkan indeks buku nonfiksi tersebut, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman.... a. 3,65 b. 25,75 c. 34, 36, dan 74 d. 3, 25, dan 90 19. Berdasarkan indeks buku tersebut, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata .... a. balada dan epilog b. balada dan fiksi c. balada dan drama d. balada

54

1.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

H.B. Jassin, Paus Sastra Indonesia H.B Jassin merupakan tokoh sastra Indonesia kelahiran Gorontalo, pada tanggal 31 juli 1917. Bernama lengkap Hans Bague Jassin, ia adalah tokoh yang banyak mempunyai andil dalam kemajuan sastra di tanah air kita ini. Pemerhati yang amat berjasa dalam mengembangkan sastra dan tata bahasa Indonesia. Masih segar dalam catatan sejarah sastra dan kebudayaan di Indonesia, tentang kurang lebih 30 ribuan koleksi H.B. Jassin baik berupa buku, majalah sastra, guntingan surat kabar, dan catatan-catatan pribadi dari pengarang yang ada di Indonesia. Kini koleksi itu tersimpan di pusat dokumentasi sastra H.B. Jassin di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Hal itu membuktikan bahwa H.B. Jassin sangat peduli dengan sastra dan menjalaninya dengan ketekunan, sebab butuh ketelitian yang lebih dalam menata koleksi-koleksi sastra yang berhasil dihimpun. Tidak dapat dipungkiri, fakta tentang besarnya pengaruh H.B. Jassin di kalangan sesama sastrawan, bahkan H.B. Jassin sampai dijuluki "Paus Sastra Indonesia" oleh Gajus Siagian. Hal ini terjadi karena pada waktu itu, setiap sastrawan akan benar-benar diterima di kalangan sastrawan Indonesia pada waktu itu apabila telah mendapat pengakuan dari H.B. Jassin. Agak berlebihan memang, tetapi itulah fakta yang terjadi pada waktu itu. Contoh yang paling dikenal adalah Chairil Anwar yang dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor angkatan 45. Sampai-sampai Prof. A.A. Teeuw yang juga seorang ahli sastra Indonesia pun menyempatkan diri untuk memberi sebuah julukan lain bagi H.B. Jassin, yaitu "Wali Penjaga Sastra Indonesia." Semasa hidupnya, H.B. Jassin adalah sosok yang sangat peduli dengan sastra dan perkembangannya di Indonesia. Ia memberikan perhatiannya dari waktu ke waktu dalam mendorong kemajuan sastra dan kebudayaan di Indonesia. H.B. Jassin juga dikenal oleh banyak kalangan sebagai kritisi sastra terkemuka Indonesia, dan kesemuanya itu bukanlah asal kritikan yang tanpa memiliki dasar. Hal itu disebabkan H.B. Jassin yang memiliki dokumntasi sastra pribadi yang paling lengkap, yang sudah pasti menjadi acuannya, sebagai bahan perbandingan yang yang relevan. H.B. Jassin merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Ayahnya bernama Bague Mantu Jassin, seorang kerani (pegawai) Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM), dan ibunya bernama Habiba Jau. Kegemarannya dalam membaca telah terlihat ketika memulai pendidikannya di Hollansislanse School (HIS). Dari sini pulalah ia mulai mengenal hal-hal tentang sastra, terutama mengarang dan puisi. Bakatnya itu semakin jelas terlihat setelah tamat MULO, yaitu ketika dia di HBS yang dijalaninya di Medan, karena mengikuti ayahnya yang pada waktu itu harus pindah ke BPM di Pangkalan Brandan. Beberapa karyanya telah dimuat di majalah pada waktu itu. Setelah tamat dari HBS, H.B. Jassin bekerja di kantor Asisten Residen Gorontalo. Walaupun hal itu dilakoni dengan tanpa menerima gaji, namun memberinya banyak kesempatan untuk dapat mempelajari cara membuat dokumentasi secara baik. Kemudian H.B. Jassin menerima tawaran pekerjaan dari Sutan Takdir Alisjahbana, yang pada waktu itu adalah redaktur majalah Balai Poestaka tahun 1940. Selama bekerja di Balai Pustaka, H.B. Jassin menulis juga beberapa cerpen dan sajak. Kemudian H.B. Jassin pindah ke bidang kritik serta dokumentasi sastra. Semasa di Balai Pustaka ini jugalah, H.B. Jassin mulai mengenal banyak sastrawan yang telah lebih dahulu dikenal. Ketika pindah di bidang kritik serta dokumentasi sastra, H.B. Jassin banyak belajar tentang bagaimana cara membuat sebuah timbangan buku yang baik, dan hal ini dia perolehnya dari Armin Pane. H.B. Jassin juga pernah menjadi redaktur di beberapa majalah sastra dan budaya seperti Horison, Mimbar Indonesia, Pandji Poestaka, Pantja Raja, Zenith, Kisah, Sastra, Buku Kita dan Medan Ilmu Pengetahuan. Gelar kesarjananya dari jurusan sastra di Fakultas Sastra Universitas Indonesia diperolehnya pada tahun 1957. Kemudian doktor sastra modern ini memperoleh doktor honoris causa-nya juga di Universitas Indonesia. H.B. Jassin juga sempat mendalami ilmu tentang perbandingan sastra di Universitas Yale, Amerika Serikat. H.B. Jassin adalah tipe sastrawan yang lebih banyak menulis dan sangat berhati-hati ketika berbicara. Kehati-hatiannya ini, membuat dia kadang menolak ketika didaulat untuk berbicara di depan publik pada kegiatan-kegiatan resmi, seperti seminar atau simposium. Tawaran untuk dia agar tampil sebagai pembicara, pasti akan ditampiknya, jika sadar bahwa ujung-ujungnya akan menghasilkan sebuah perdebatan. Dia pernah dikecam setelah menandatangani Manifestasi Kebudayaan (Manikebu). Oleh kelompok Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), H.B. Jassin dianggap sosok yang anti-Soekarno. Oleh karena itu, dia dipecat sebagai staf pengajar di Universitas Indonesia dan dari lembaga bahasa. Cerpen karangan H.B. Jassin yang berjudul "Panji Kusmin, Langit Makin Mendung", yang dimuat pada majalah sastra, 1971 bahkan sempat dianggap menghina Tuhan, yang berujung sampai ke persidangan. Di pengadilan, H.B. Jassin diminta untuk mengungkapkan siapa tokoh yang bernama Ki Panji Kusmin dalam cerpen itu. Satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun adalah imbalan, karena H.B. Jassin menolak untuk mengungkapkan tentang siapa Ki Panji Kusmin. Perceraian H.B. Jassin dengan Tientje van Buren adalah riwayat dari 3 kali menikah yang dialaminya. Istri kedua dari tokoh yang memiliki 4 orang anak ini adalah Arsiti, yang kemudian meninggal pada tahun 1962 setelah memberinya 2 orang anak. Satu lagi wanita bernama Yuliko Willem adalah istri terakhir H.B. Jassin yang juga memberinya 2 orang anak. H.B. Jassin meninggal di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada tanggal 11 maret 2000, dalam usia 83 tahun. Sebagai penghormatan pemerintah Republik Indonesia atas jasa-jasa beliau, H.B. Jassin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta. Sastrawan besar itu telah pergi untuk selamanya, namun jasa dan pengabdiannya dalam membesarkan sastra dan kebudayaan di tanah air, akan selalu ada dalam kenangan sejarah bangsa ini. Sastrawan sekaligus pengkritik sastra indonesia ini meninggalkan banyak bukti otentik tentang lingkaran sejarah sastra dan kesusastraan di tanah air ini. Tak kurang, sebuah pernyataan almarhum mantan presiden Kyai Haji Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang menerangkan, "saya dibesarkan dalam tulisan beliau dalam mimbar Indonesia dan pada beberapa buku, saya menghormati beliau, karena beliau adalah raksasa tern pat kita berutang kepadanya". Gus Dur adalah pengagum salah satu tulisan H.B. Jassin yang berjudul "Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai," yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1954. (Dicuplik dengan penggubahan dari www.pendjarasoetji.blogspot.co.idjtakoh-sastra-indonesia. html) 8a. Apa yang membuat H.B. Jassin istimewa atau menarik?

66

4.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kedua ulasan berikut dengan saksama! Teks 1 Perjuangan Anak Tanah Belitung Judul : Laskar Pelangi Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tahun terbit : Cetakan ke-2 September 2011 Halaman : 534 halaman Novel ini karya pertama Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Versi pertamanya dicetak pada tahun 2005 di Yogyakarta dan mengalami penambahan halaman dari 529 menjadi 534 halaman. Novel laskar pelangi ini sering digunakan untuk bahan pidato pengukuhan guru besar, tesis, disertasi, hadiah ulang tahun, bahkan menjadi mas kawin mendampingi Al-qur'an. Tidak heran jika novel tersebut dapat mencapai mega best seller di Indonesia dan bahkan mencapai best seller di Malaysia. Hal itu termasuk sangat luar biasa karena ditulis oleh seorang yang tidak berasal dari lingkungan sastra ditambah lagi novel tersebut sama sekali tidak sejalan dengan tren pasar yang ada pada saat itu. Novel ini bercerita tentang semangat juang dari 11 anak kampung Belitung untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar di sekolah. Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang, namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya. Anak-anak Laskar Pelangi hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang. Namun, mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan. Kisah berlanjut dan 12 tahun kemudian, Ikal (tokoh utama Laskar Pelangi), justru menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh di luar dugaan. Hal yang menarik dari Laskar Pelangi adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit. Kita dapat mengetahui perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit. Di sisi lain, novel ini juga memiliki kelemahan dari segi penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritaceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca, apalagi glosarium terletak di bagian akhir. Meskipun demikian, novel ini tetap memikat dan penuh dengan motivasi. Novel ini dapat menjadi motivasi bagi siapa saja, khususnya para pelajar karena novel ini mengisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh para tokohnya untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar dan berguna nantinya. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. (Dihutip dari zul10ilham.blogspot.com dengan pengubahan) Teks 2 Sebuah Keberanian Berbuah Manis Judul : Laskar Pelangi Sutradara : Riri Riza Produser : Mira Lesmana Pemeran : Zulfani, Ferdian, Veris Yamarno, Cut Mini, Ikranagara, Tora Sudiro, Slamet Raharjo, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Lukman Sardi, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana, Alex Komang, Jajang C, Noer, Roby Tumewu, Yogi Nugraha, M, Syukur Ramadan, Suhendri, Febriansyah, Suharyadi, jefry Yanuar, Dewi Ratih Ayu, Marcella, dan Levina. Durasi : 125 menit Laskar Pelangi adalah sebuah adaptasi dari fenomena sastra berjudul sama tulisan Andrea Hirata. Dengan ekspetasi tinggi dari penggemar novelnya dan sekumpulan pemain ternama yang menyesaki film ini, Laskar Pelangi sudah menjadi hit sejak pertama dibuat. Film ini berlokasi di Belitung, Sumatera dan dibuka dengan tokoh Ikal dewasa (Lukman Sardi) yang kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau. Dia lalu flash back ke masa kecilnya dulu sewaktu masih SD di SD Muhammadiyah yang sederhana dengan 2 guru yang bersahaja, Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara). Lima tahun berlalu dan film bercerita tentang anggota Laskar Pelangi yang sudah kelas, melalui sudut pandang lkal kecil (Zulfani). Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang (Ferdian) yang amat jenius dan Mahar (Verrys Yamarno) yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Tokoh-tokoh yang lain adalah Akiong, Harun, Sahara, dan Kucai. Keputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang memilih anak-anak asli Belitung sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa menyelami karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam. Zulfani dan Ferdian menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia akting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat natural, berbeda dengan bintang-bintang cilik lain yang sering mondar-mandir di layar TV kita. Anda pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa yang ditemuinya di pasar, menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia. Inti film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung jatuh cinta sejak kemunculan pertama Ikal di layar. Sebagai anak termiskin dari sebuah komunitas miskin, gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah scene tak terlupakan. Sementara aktor veteran Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Dia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat, baik hati, dan sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya. Skenarionya agak berbeda dibanding cerita di novel dengan penambahan beberapa karakter guru yang tidak dituliskan oleh Andrea. Sebuah hal yang wajar, tentu saja. Memang ini film lawas keluaran 2008. Tapi tidak ada ruginya menonton Laskar Pelangi berkali-kali karena film ini memang "beda" dan berani melawan arus utama sinema Indonesia. (Sumber: resensifilmbagus.blogspot.com) Baca kembali kedua ulasan di atas dengan teliti! Kemudian, kemukakan kesanmu pada kedua karya tersebut (film dan novel)! Apakah kamu jadi berminat membaca novel atau menonton film tersebut? Apakah novel dan film tersebut bagus atau tidak? Kemukakan pendapatmu! d. Menurutmu, sesuaikah judul kedua teks ulasan di atas dengan alur cerita yang diuraikan dalam kedua ulasan tersebut?

49

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kedua teks di bawah ini dengan cermat! Teks 1 Hubungan Sosial Novel 'Laskar Pelangi' dan Kehidupan Nyata Banyak pembaca novel yang biasanya mempertanyakan antara hubungan cerita yang dikisahkan dalam novel dengan kehidupan nyata pengarangnya, seperti halnya hubungan sosial novel Laskar Pelangi dan kehidupan nyata yang terdapat di dalamnya dengan kehidupan sang pengarang, Andrea Hirata. Hubungan sosial sebuah karya sastra tentu akan sangat berkaitan erat dengan kenyataan sosial pengarangnya. Hal ini disebabkan oleh sifat karya sastra yang mimetik, yaitu menyerupai atau bahkan cerminan dari kehidupan nyata manusia, baik itu pengarang maupun lingkungan sosial yang tertangkap oleh pengarang itu sendiri. Berdasarkan beberapa informasi yang didapat, cerita dalam novel tersebut memang merupakan representasi dari kehidupan nyata sang pengarang sehingga tidak heran jika ia bisa secara jelas dan detail memaparkan naskahnya secara deskriptif dan inspiratif. Namun, jika Anda tidak pernah mengalami hal tersebut sebelumnya, bukan berarti Anda tidak memiliki kemampuan dan motivasi yang sama untuk memperjuangkan cita-cita yang ingin Anda raih. Bahkan Anda bisa lebih hebat dari anak-anak yang terdapat di dalam kisah tersebut. Motivasi yang dimunculkan dalam kisah tersebut tentu bukan hanya untuk siswa yang tidak mendapatkan fasilitas belajar yang tidak memadai, tapi juga untuk seluruh anak yang memiliki kemauan untuk bekerja keras menghadapi tantangan dan rintangan demi mencapai masa depan yang cerah. (Disarikan dari: www.bimbingan.org) Teks 2 Perjuangan Anak lanah Belitung Judul : Laskar Pelangi Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tahun terbit : Cetakan ke-2 September 2011 Halaman : 534 halaman Novel ini karya pertama Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka, cetakan pertamanya dicetak pada tahun 2005 di Yogyakarta. Novel setebal 534 halaman ini sempat mengalami penambahan halaman dari 529 menjadi 534 halaman, dan novel Laskar Pelangi ini sering digunakan untuk bahan pidato pengukuhan guru besar, tesis, desertasi, hadiah ulang tahun, bahkan menjadi mas kawin mendampingi Al-qur'an. Tidak heran jika novel tersebut dapat mencapai mega best seller di Indonesia dan bahkan mencapai best seller di Malaysia. Hal itu termasuk sangat luar biasa, karena ditulis dari seorang yang tidak berasal dari lingkungan sastra ditambah lagi novel tersebut sama sekali tidak sejalan dengan trend pasar yang ada pada saat itu. Novel ini bercerita tentang semangat juang dari 11 anak kampung Belitung untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar di sekolah. Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang, namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan di desa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya. Anak-anak Laskar Pelangi itu hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang. Namun, duabelas tahun kemudian, Ikal menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh di luar dugaan. Anak-anak Laskar Pelangi itu punya cita-cita setinggi langit, namun nasib jualah yang menentukan kehidupan mereka selanjutnya. Mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan. Hal yang menarik dari cerita ini adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit, kita dapat mengetahui perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit. Selain itu, novel ini juga memiliki kelemahan dari segi penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita-ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca, apalagi glosarium terletak di bagian akhir. Meskipun demikian, novel ini tetap memikat dan penuh dengan motivasi. Novel ini dapat menjadi motivasi bagi siapa saja, khususnya para pelajar karena novel ini mengisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh para tokohnya untu k bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar dan berguna nantinya. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. (Sumber: zul10ilham.blogspot.com, dengan pengubahan) Berdasarkan isi, manakah dari kedua teks di atas yang termasuk teks eksposisi?

3

5.0

Jawaban terverifikasi