Setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II Masyarakat dunia tidak ingin terlibat peperangan. Hindari cara kekerasan dalam menyelesaikan konflik. Tujuan dari pernyataan di atas dalam eduksasi... a. Pendidikan karakter b. Pendidikan cinta damai c. Pendidikan Pancasila d. Pendidikan nasionalis e. Pendidikan kebangsaan Yang menjadi perbedaan utama antara sistem politik Jepang dan Belandaselama masa penjajahan di Indonesia? A. Jepang memberikan lebih banyak kebebasan politik kepada rakyat Indonesia B. Jepang menerapkan sistem pemerintahan absolut tanpa keterlibatan rakyat C. Belanda memberikan lebih banyak otonomi politik kepada Indonesia D. Belanda melarang pembentukan partai politik di Indonesia E. Jepang menganut sistem pemerintahan monarki di Indonesia

<p>Pernyataan pertama menunjukkan penekanan pada penghindaran konflik dan kekerasan dalam menyelesaikan masalah, yang lebih sesuai dengan pendidikan cinta damai (b). Pendidikan cinta damai bertujuan untuk mempromosikan pemahaman, toleransi, dan penyelesaian konflik secara damai, serta mengajarkan pentingnya perdamaian dan kerjasama antarbangsa.</p><p>Untuk pertanyaan kedua, perbedaan utama antara sistem politik Jepang dan Belanda selama masa penjajahan di Indonesia adalah sebagai berikut:</p><p><strong>A. Jepang memberikan lebih banyak kebebasan politik kepada rakyat Indonesia</strong></p><p>Pada kenyataannya, Jepang memberikan lebih banyak kebebasan politik kepada rakyat Indonesia selama masa penjajahannya daripada Belanda. Jepang mendirikan pemerintahan militer yang memberikan sejumlah kebebasan kepada rakyat Indonesia, seperti mengizinkan berdirinya organisasi politik dan keagamaan Indonesia. Meskipun masih di bawah kendali Jepang, ini memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk terlibat dalam politik dan mempersiapkan mereka untuk masa kemerdekaan.</p><p>Jadi, jawabannya adalah:</p><p><strong>A. Jepang memberikan lebih banyak kebebasan politik kepada rakyat Indonesia</strong></p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>