Seorang peneliti mengamati sel epitel rongga mulut yang identitas pemiliknya dirahasiakan untuk memecahkan kasus berkaitan dengan gender. Dalam sel yang diamati, peneliti menemukan adanya Barr body yang dapat menjadi penanda gender. Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat diprediksi bahwa orang yang diamati memiliki kromosom sel gamet normal dengan komposisi A. 22 autosom, satu kromosom X dan satu kromosom Y. B.22 autosom dan satu kromosom X atau Y. C.22 pasang autosom dan sepasang kromosom X. D.22 autosom dan satu kromosom X. E.22 pasang kromosom, satu kromosom X dan satu kromosom Y.

Halo Regina, Kakak bantu jawab ya :) Jawaban yang benar adalah C. Barr Body adalah kromosom X yang bersifat tak aktif dalam sel somatik perempuan. Barr body yang terdapat pada sel epitel rongga mulut dapat menjadi penanda gender perempuan. Dalam kondisi normal, seorang perempuan hanya mempunyai satu Barr Body pada tiap sel somatik. Gender perempuan ditentukan dengan sepasang kromosom X. Apabila dalam penelitian yang diamati ditemukan adanya Barr body, maka dapat diprediksi bahwa orang yang diamati memiliki kromosom sel gamet normal dengan komposisi 22 AA + XX, 22 pasanag autosom (kromosom tubuh) dan sepasang kromosom X yang menandakan seseorang tersebut berjenis kelamin perempuan. Semoga membantu ya :)