Senyawa ester merupakan salah satu senyawa karbon yang telah banyak digunakan di berbagai bidang dalam kehidupan, salah satunya adalah sebagai penambah aroma buah-buahan. Banyak senyawa ester yang memiliki aroma buah, salah satunya adalah senyawa etil isovalerat (C7H14O2). Senyawa ini ditemukan juga secara alami pada buah nanas sehingga banyak digunakan pada pembuatan sirup. Senyawa ester dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat dan alkohol menggunakan katalis asam. Reaksi pembentukan ester disebut reaksi esterifikasi yang nantinya akan menghasilkan ester dan air . Gambarkan struktur dari senyawa etil isovalerat dan tuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut.

Struktur dari senyawa etil isovalerat dapat dilihat pada gambar terlampir dan nama IUPAC senyawa tersebut adalah etil-3-metilbutanoat. Senyawa ester merupakan senyawa turunan alkana, dimana salah sati atom H pada alkana digantikan oleh gugus -COO- atau memiliki rumus umum R-COO-R. Tata nama senyawa ester sesuai aturan IUPAC adalah alkil alkanoat, sehingga, berdasarkan nama etil isovalerat, diketahui senyawa ester tersebut memiliki alkil etil (-C2H5) dan isovalerat ((CH3)2CHCH2COO-), seperti ditunjukkan pada gambar terlampir. Pada struktur tersebut, gugus alkanoat = isovalerat memiliki 4 atom karbon sebagai rantai utama dan terdapat 1 cabang metil pada atom C ketiga. Dengan demikian, nama IUPAC senyawa tersebut adalah etil-3-metilbutanoat. Jadi, struktur dari senyawa etil isovalerat dapat dilihat pada gambar terlampir dan nama IUPAC senyawa tersebut adalah etil-3-metilbutanoat.