semboyan negara Indonesia adalah bhinneka tunggal Ika. semboyan tersebut merupakan bukti terbentuknya integrasi normatif bangsa Indonesia. mengapa demikian?

Integrasi normatif adalah persatuan yang terbentuk sebagai akibat adanya suatu nilai dan norma yang berlaku dan diakui bersama. Dalam konteks bangsa Indonesia nilai dan norma yang menyatukan tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karenanya, walaupun berbeda-beda tetap dapat bersatu dalam bingkai NKRI. Yuk simak penjelasannya berikut ini! Integrasi sosial adalah suatu proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat, baik itu perbedaan etnis, nilai dan norma, agama, kebiasaan dan lain sebagainya. Melalui proses penyesuaian tersebut diharapkan akan menciptakan persatuan dan kesatuan sehingga mencipatakan pola kehidupan yang nyaman dalam masyarakat. Terdapat beberapa bentuk Integrasi Sosial dalam masyarakat, antara lain: a. Integrasi Normatif, yakni integrasi sosial yang diakibatkan karena adanya norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, diakui, serta ditaati dengan penuh sukarela. Misalnya semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempersatukan kemajemukan. b. Integrasi Fungsional, yakni integrasi sosial yang diakibatkan oleh adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat, dimana antar pihak merasa saling membutuhkan satu sama lain. Misalnya masyarakat bekerja bakti untuk mengantisipasi terjadinya banjir. c. Integrasi Koersif, yakni integrasi sosial yang diakibatkan adanya unsur paksaan dari pihak-pihak yang berwenang. Misalnya masyarakat melakukan ronda malam karena jika tidak akan mendapatkan denda.