Selimut luar merupakan lapisan di bawah litosfer pada kedalaman 100 km hingga 400 km. Formasi magma akan terbentuk pada lapisan ini dengan suhu mendekati 1300 °C. Sementara itu, selimut dalam di bawah astenosfer dengan kedalaman hingga 2.900 km. Komposisi selimut dalam banyak didominasi oleh... A. campuran besi dan batuan basal B. campuran bebatuan dan debu vulkanik C. campuran pasir dan debu vulkanik D. bebatuan, pasir, dan debu vulkanik E. bebatuan, besi, dan debu vulkanik

<p>jawabannya A</p><p>Selimut dalam banyak didominasi oleh <strong>besi dan batuan basal </strong>. Kedua unsur ini merupakan unsur yang paling melimpah di Bumi, dan mereka membentuk sebagian besar mantel. Besi dan magnesium terikat bersama dalam berbagai mineral, termasuk olivin, piroksen, dan amfibol.</p><p>Selubung dalam juga mengandung sejumlah kecil unsur-unsur lain, termasuk silikon, aluminium, kalsium, dan natrium. Unsur-unsur ini membentuk mineral-mineral seperti plagioklas, kuarsa, dan ortoklas.</p><p>Suhu di selimut dalam sangat tinggi, mencapai 3.000 derajat Celcius atau lebih. Suhu yang tinggi ini menyebabkan besi dan magnesium menjadi cair. Cairan ini kemudian naik ke atas mantel dan membentuk magma. Magma ini kemudian dapat naik ke permukaan Bumi dan membentuk batuan beku.</p><p>Pergerakan magma di selimut dalam juga berperan penting dalam pembentukan lempeng tektonik. Lempeng tektonik adalah lempengan-lempengan besar batuan yang bergerak di atas mantel. Pergerakan lempeng tektonik ini menyebabkan berbagai fenomena geologi, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan pegunungan.</p>