Imam I

23 Maret 2020 22:23

Iklan

Iklan

Imam I

23 Maret 2020 22:23

Pertanyaan

sejarah candi prambanan


116

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Tri

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

02 Januari 2022 13:13

Jawaban terverifikasi

Hai Imam I, Kakak bantu jawab ya, Salah satu bukti kejayaan kerajaan Hindu di tanah Jawa dibuktikan dengan dibangunnya Candi Prambanan pada abad ke-8 Masehi. Candi Hindu terbesar di Indonesia ini telah dinobatkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1991. Agar lebih jelas, perhatikan penjelasan kakak berikut ini ya, Candi Prambanan dibangun pada pemerintahan Kerajaan Medang Mataram (Mataram Kuno). Berdasarkan candrasengkala, rumusan tahun pada prasasti Siwagrha, candi ini diperkirakan dibangun pada 778 Saka (856 Masehi). Dalam buku Prasasti Indonesia II: Selected Inscriptions from the 7th to the 9th Century A.D (1956), Candi Prambanan dibangun sebagai peringatan atas kemenangan perang Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala, raja Medang Mataram melawan Pu Kumbhayoni. Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala yang diserahi tahta uparata oleh Jatiningrat ( diduga sebagai Rakai Pikatan Dyah Saladu) merasa perlu membangun monumen sebagai tanda kemenangan kerajaannya. Sementara itu, Kusen dalam Raja-raja Mataram Kuna dari Sanjaya sampai Balitung, Sebuah Rekonstruksi berdasarkan Prasasti Wanua Tengah III (1994) menyebutkan bahwa bahwa kata uparata tersebut diartikan sebagai "meninggal dunia". Pernyataan ini sesuai dengan isi dari prasasti Wanua Tengah III, yang menyatakan bahwa Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala naik tahta pada tanggal 27 Mei 855 M. Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala diyakini memimpin Medang Mataram sejak 855 hingga 885 M. Menurut sumber di atas, Candi Prambanan dibangun untuk memeringati keprabuan raja sebelumnya, sebagai darma bagi ayah Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala yakni Rakai Pikatan Dyah Saladu. Prasasti Siwargrha juga diresmikan oleh Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala. Kompleks Candi Prambanan awalnya dikelilingi oleh arus sungai Opak yang berkelok ke timur, berdempet dengan konstruksi candi. Khawatir dengan erosi yang dapat merusak bangunan candi, raja Dyah Lokapala bermaksud mengubah arah aliran sungai tersebut. Akhirnya, dibuatlah sodetan untuk mengalihkan sungai Opak ke arah poros utara-selatan. Bekas arus sungai yang asli ditimbun sebagai pengembangan deretan Candi Perwara. semoga bisa membantu ya


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan secara terperinci konsep heuristic dalam penelitian sejarah

5

0.0

Jawaban terverifikasi