Mei S

14 Oktober 2024 02:34

Iklan

Mei S

14 Oktober 2024 02:34

Pertanyaan

secara realita dalam kehidupan sehari hari terjadi ketimpangan yabg mencolok antara orang

secara realita dalam kehidupan sehari hari terjadi ketimpangan yabg mencolok antara orang

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

33

:

16

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

21 Oktober 2024 23:52

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Secara realita dalam kehidupan sehari-hari, ketimpangan yang mencolok antara orang kaya dan miskin sering kali terlihat dalam berbagai aspek, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan standar hidup. Ketimpangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:</p><p><strong>Perbedaan Ekonomi</strong>: Orang kaya memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya ekonomi, seperti modal, properti, dan investasi, sementara orang miskin mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, perumahan, dan layanan kesehatan.</p><p><strong>Akses terhadap Pendidikan</strong>: Pendidikan sering kali menjadi salah satu faktor utama yang memperparah ketimpangan. Mereka yang memiliki sumber daya lebih dapat mengakses pendidikan berkualitas, yang membuka jalan bagi peluang kerja yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi.</p><p><strong>Akses terhadap Layanan Kesehatan</strong>: Orang dengan kekayaan lebih memiliki akses ke layanan kesehatan yang lebih baik, baik dalam hal fasilitas, dokter spesialis, maupun perawatan yang lebih cepat. Sementara itu, masyarakat miskin sering kali terbatas oleh biaya dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai.</p><p><strong>Perbedaan Gaya Hidup</strong>: Ketimpangan juga terlihat dalam gaya hidup sehari-hari, mulai dari tempat tinggal, transportasi, pakaian, hingga rekreasi. Orang kaya sering kali tinggal di lingkungan yang lebih baik dan memiliki kenyamanan yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang berada dalam kelas ekonomi menengah ke bawah.</p><p><strong>Ketimpangan Sosial</strong>: Ketimpangan ekonomi ini kemudian dapat memicu ketimpangan sosial, di mana orang miskin mungkin merasa terpinggirkan atau kurang dihargai dalam kehidupan bermasyarakat.</p><p>Ketimpangan ini merupakan masalah sosial yang serius dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat agar tercipta keadilan sosial. Upaya untuk mengurangi ketimpangan ini bisa dilakukan melalui kebijakan redistribusi, seperti bantuan sosial, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penciptaan lapangan kerja yang merata.</p>

 

Secara realita dalam kehidupan sehari-hari, ketimpangan yang mencolok antara orang kaya dan miskin sering kali terlihat dalam berbagai aspek, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan standar hidup. Ketimpangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

Perbedaan Ekonomi: Orang kaya memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya ekonomi, seperti modal, properti, dan investasi, sementara orang miskin mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, perumahan, dan layanan kesehatan.

Akses terhadap Pendidikan: Pendidikan sering kali menjadi salah satu faktor utama yang memperparah ketimpangan. Mereka yang memiliki sumber daya lebih dapat mengakses pendidikan berkualitas, yang membuka jalan bagi peluang kerja yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi.

Akses terhadap Layanan Kesehatan: Orang dengan kekayaan lebih memiliki akses ke layanan kesehatan yang lebih baik, baik dalam hal fasilitas, dokter spesialis, maupun perawatan yang lebih cepat. Sementara itu, masyarakat miskin sering kali terbatas oleh biaya dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai.

Perbedaan Gaya Hidup: Ketimpangan juga terlihat dalam gaya hidup sehari-hari, mulai dari tempat tinggal, transportasi, pakaian, hingga rekreasi. Orang kaya sering kali tinggal di lingkungan yang lebih baik dan memiliki kenyamanan yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang berada dalam kelas ekonomi menengah ke bawah.

Ketimpangan Sosial: Ketimpangan ekonomi ini kemudian dapat memicu ketimpangan sosial, di mana orang miskin mungkin merasa terpinggirkan atau kurang dihargai dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketimpangan ini merupakan masalah sosial yang serius dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat agar tercipta keadilan sosial. Upaya untuk mengurangi ketimpangan ini bisa dilakukan melalui kebijakan redistribusi, seperti bantuan sosial, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penciptaan lapangan kerja yang merata.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermatilah puisi " Aku " Karya CHAIRIL ANWAR benkut ini! Aku Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak pertu sedu sedan itu Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Tema puisi di atas adalah.... A. ketekunan dan kemauan seseorang dalam memperjuangan hak dirinya B. kemauan untuk hidup tenang tanpa beban C. kegigihan sesorang dalam mendapatkan cinta sejati D. seseorang yang tidak mau diganggu oleh siapapun E. kepasrahan kepada keadaan yang sedang terjadi

7

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi