Ipung U

25 Juli 2024 14:06

Iklan

Ipung U

25 Juli 2024 14:06

Pertanyaan

sebutkan wujud pengalaman pancasila sebagai dasar negara di lingkungan keluarga

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

51

:

32

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nasywa K

25 Juli 2024 14:58

Jawaban terverifikasi

<p>wujud pengamalan pancasila dalam lingkungan keluarga yaitu menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. dalam tatanan keluarga, dibutuhkan adanya nilai kekeluargaan yang diambil dari makna sila ke-3 yaitu persatuan indonesia.&nbsp;</p><p>adapun nilai sila yang lain,&nbsp;</p><p><strong>1. ketuhanan yang maha esa</strong> : menjunjung nilai agama, contoh wujudnya ialah dengan saling menghargai perbedaan agama (agar terjadi kerukunan antar agama dalam lingkungan keluarga)</p><p><strong>2. kemanusiaan yang adil dan beradab</strong> : menjunjung hak asasi manusia dan antar sesama (menghargai perbedaan setiap anggota, tidak mencaci-maki ataupun merendahkan sesama)</p><p><strong>3. persatuan indonesia</strong> : mengedepankan sikap kekeluargaan dan kebersamaan (saling tolong menolong dan kerjasama)</p><p><strong>4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan</strong> : mewujudkan rasa demokrasi di lingkungan keluarga dengan tujuan mendapatkan keputusan yang sah (keputusan akhir bersama-sama)</p><p><strong>5. keadilan bagi seluruh rakyat indonesia</strong> : bersikap adil kepada semua anggota (tidak membeda-bedakan derajat seseorang, karena semuanya setara) dengan upaya menggapai cita-cita bersama untuk makmur.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>[!] bisa disimpulkan bahwa</strong> wujud pengamalan pancasila sebagai dasar negara di lingkungan keluarga adalah... perilaku ataupun perbuatan yang berdasarkan pancasila, dengan upaya menjadikan lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang aman dan nyaman, serta menjadi lingkungan yang sejahtera. (jadi, wujud-wujud itu semua tertuju pada lingkungan keluarga, yang tujuannya pula sejalur dengan dasar negara, yaitu pancasila.)<br>&nbsp;</p><p><i>hope this help you! semangat belajarnya :3</i></p>

wujud pengamalan pancasila dalam lingkungan keluarga yaitu menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. dalam tatanan keluarga, dibutuhkan adanya nilai kekeluargaan yang diambil dari makna sila ke-3 yaitu persatuan indonesia. 

adapun nilai sila yang lain, 

1. ketuhanan yang maha esa : menjunjung nilai agama, contoh wujudnya ialah dengan saling menghargai perbedaan agama (agar terjadi kerukunan antar agama dalam lingkungan keluarga)

2. kemanusiaan yang adil dan beradab : menjunjung hak asasi manusia dan antar sesama (menghargai perbedaan setiap anggota, tidak mencaci-maki ataupun merendahkan sesama)

3. persatuan indonesia : mengedepankan sikap kekeluargaan dan kebersamaan (saling tolong menolong dan kerjasama)

4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : mewujudkan rasa demokrasi di lingkungan keluarga dengan tujuan mendapatkan keputusan yang sah (keputusan akhir bersama-sama)

5. keadilan bagi seluruh rakyat indonesia : bersikap adil kepada semua anggota (tidak membeda-bedakan derajat seseorang, karena semuanya setara) dengan upaya menggapai cita-cita bersama untuk makmur.

 

[!] bisa disimpulkan bahwa wujud pengamalan pancasila sebagai dasar negara di lingkungan keluarga adalah... perilaku ataupun perbuatan yang berdasarkan pancasila, dengan upaya menjadikan lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang aman dan nyaman, serta menjadi lingkungan yang sejahtera. (jadi, wujud-wujud itu semua tertuju pada lingkungan keluarga, yang tujuannya pula sejalur dengan dasar negara, yaitu pancasila.)
 

hope this help you! semangat belajarnya :3


Ipung U

25 Juli 2024 14:59

terimaksihh kak udh menjawab🤩

Iklan

Nanda R

Community

26 Juli 2024 01:00

Jawaban terverifikasi

<p>Pengalaman Pancasila sebagai dasar negara dapat diwujudkan dalam berbagai tindakan dan sikap di lingkungan keluarga. Berikut adalah beberapa contoh konkret:</p><p><strong>1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa</strong></p><ul><li><strong>Beribadah Bersama</strong>: Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing secara bersama-sama.</li><li><strong>Menghormati Keberagaman Agama</strong>: Menghormati dan tidak memaksakan keyakinan agama kepada anggota keluarga yang berbeda agama.</li></ul><p><strong>2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong></p><ul><li><strong>Menghargai Setiap Anggota Keluarga</strong>: Menghargai pendapat, perasaan, dan hak setiap anggota keluarga.</li><li><strong>Saling Menolong</strong>: Membantu satu sama lain dalam tugas rumah tangga atau saat ada anggota keluarga yang membutuhkan bantuan.</li></ul><p><strong>3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia</strong></p><ul><li><strong>Membangun Kekompakan</strong>: Melakukan kegiatan bersama yang dapat mempererat hubungan keluarga, seperti makan bersama, piknik, atau olahraga bersama.</li><li><strong>Menghormati Perbedaan</strong>: Menghormati perbedaan pendapat, minat, dan bakat antar anggota keluarga.</li></ul><p><strong>4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan</strong></p><ul><li><strong>Diskusi Keluarga</strong>: Mengadakan diskusi keluarga untuk mengambil keputusan bersama, seperti saat menentukan tujuan liburan atau pembagian tugas rumah.</li><li><strong>Menghargai Pendapat</strong>: Memberikan kesempatan kepada setiap anggota keluarga untuk menyampaikan pendapat dan menghargainya.</li></ul><p><strong>5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong></p><ul><li><strong>Pembagian Tugas yang Adil</strong>: Membagi tugas rumah tangga secara adil sesuai kemampuan dan usia masing-masing anggota keluarga.</li><li><strong>Menyediakan Kebutuhan Secara Merata</strong>: Memastikan semua anggota keluarga mendapatkan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan pendidikan, secara merata.</li></ul>

Pengalaman Pancasila sebagai dasar negara dapat diwujudkan dalam berbagai tindakan dan sikap di lingkungan keluarga. Berikut adalah beberapa contoh konkret:

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Beribadah Bersama: Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing secara bersama-sama.
  • Menghormati Keberagaman Agama: Menghormati dan tidak memaksakan keyakinan agama kepada anggota keluarga yang berbeda agama.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

  • Menghargai Setiap Anggota Keluarga: Menghargai pendapat, perasaan, dan hak setiap anggota keluarga.
  • Saling Menolong: Membantu satu sama lain dalam tugas rumah tangga atau saat ada anggota keluarga yang membutuhkan bantuan.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

  • Membangun Kekompakan: Melakukan kegiatan bersama yang dapat mempererat hubungan keluarga, seperti makan bersama, piknik, atau olahraga bersama.
  • Menghormati Perbedaan: Menghormati perbedaan pendapat, minat, dan bakat antar anggota keluarga.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

  • Diskusi Keluarga: Mengadakan diskusi keluarga untuk mengambil keputusan bersama, seperti saat menentukan tujuan liburan atau pembagian tugas rumah.
  • Menghargai Pendapat: Memberikan kesempatan kepada setiap anggota keluarga untuk menyampaikan pendapat dan menghargainya.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Pembagian Tugas yang Adil: Membagi tugas rumah tangga secara adil sesuai kemampuan dan usia masing-masing anggota keluarga.
  • Menyediakan Kebutuhan Secara Merata: Memastikan semua anggota keluarga mendapatkan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan pendidikan, secara merata.

Ipung U

26 Juli 2024 04:41

terimakasih kaa🤩🤩

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi