S Q

03 September 2024 23:53

Iklan

S Q

03 September 2024 23:53

Pertanyaan

Sebutkan tadi teknik memecahkan masalah dengan berpikir komputasional

Sebutkan tadi teknik memecahkan masalah dengan berpikir komputasional

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

14

:

38

:

47

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Wulandari N

09 September 2024 07:49

Jawaban terverifikasi

<p>Teknik memecahkan masalah dengan berpikir komputasional adalah:</p><ul><li>Dekomposisi: Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana</li><li>Pengenalan pola: Mengenali persamaan pola pada isu yang ingin dipecahkan</li><li>Abstraksi: Menyaring informasi yang penting dan mengabaikan hal yang mengganggu fokus</li><li>Desain algoritma: Menciptakan seperangkat aturan untuk menyelesaikan permasalahan&nbsp;</li></ul><p>Berpikir komputasional adalah metode pemecahan masalah dengan menerapkan teknologi ilmu komputer atau informatika. Berpikir komputasional juga dapat diartikan sebagai konsep tentang cara menemukan masalah yang ada di sekitar, dengan mengamati lalu mengembangkan solusi pemecahan masalah.&nbsp;</p><p>Contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah: Merencanakan perjalanan liburan, Memasak, Mencari barang hilang.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Teknik memecahkan masalah dengan berpikir komputasional adalah:

  • Dekomposisi: Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana
  • Pengenalan pola: Mengenali persamaan pola pada isu yang ingin dipecahkan
  • Abstraksi: Menyaring informasi yang penting dan mengabaikan hal yang mengganggu fokus
  • Desain algoritma: Menciptakan seperangkat aturan untuk menyelesaikan permasalahan 

Berpikir komputasional adalah metode pemecahan masalah dengan menerapkan teknologi ilmu komputer atau informatika. Berpikir komputasional juga dapat diartikan sebagai konsep tentang cara menemukan masalah yang ada di sekitar, dengan mengamati lalu mengembangkan solusi pemecahan masalah. 

Contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah: Merencanakan perjalanan liburan, Memasak, Mencari barang hilang. 

 


Iklan

Rendi R

Community

19 September 2024 14:05

Jawaban terverifikasi

<p>1. Decomposition (Dekompisis)</p><p>• Penjelasan: Teknik ini melibatkan pemecahan masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Dengan membagi masalah menjadi komponen yang lebih sederhana, setiap bagian bisa diselesaikan secara terpisah.<br>• Contoh: Dalam pembuatan aplikasi penjadwalan, masalah besar dipecah menjadi sub-masalah, seperti pengumpulan data pengguna, proses perhitungan waktu, dan pengaturan sumber daya.</p><p>2. Pattern Recognition (Pengenalan Pola)</p><p>• Penjelasan: Teknik ini melibatkan identifikasi pola atau kesamaan dalam masalah yang dihadapi. Pengenalan pola membantu memahami struktur masalah dan mempermudah dalam menemukan solusi yang sesuai.<br>• Contoh: Ketika mengidentifikasi pola dalam data penjualan bulanan, Anda bisa melihat tren kenaikan penjualan pada bulan-bulan tertentu yang terjadi berulang.</p><p>3. Abstraction (Abstraksi)</p><p>• Penjelasan: Abstraksi berarti menyederhanakan masalah dengan menghilangkan detail yang tidak relevan, sehingga fokus hanya pada informasi penting. Ini membantu untuk memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang benar-benar penting untuk penyelesaian masalah.<br>• Contoh: Saat merancang aplikasi e-commerce, Anda hanya fokus pada fungsi inti, seperti transaksi dan pengiriman, tanpa terlalu memikirkan bagaimana tampilan visual sementara.</p><p>4. Algorithm Design (Perancangan Algoritma)</p><p>• Penjelasan: Algoritma adalah urutan langkah-langkah atau instruksi untuk menyelesaikan masalah. Teknik ini melibatkan perancangan proses atau prosedur sistematis yang digunakan untuk mencapai solusi.<br>• Contoh: Merancang algoritma untuk mengurutkan data dalam sebuah array menggunakan algoritma bubble sort atau quicksort.</p><p>5. Evaluasi (Evaluation)</p><p>• Penjelasan: Evaluasi berarti menguji solusi yang dihasilkan untuk memastikan bahwa solusi tersebut tepat dan efektif. Dalam konteks berpikir komputasional, evaluasi dilakukan dengan menjalankan solusi yang diusulkan, lalu menilai apakah solusi tersebut memenuhi kriteria masalah.<br>• Contoh: Setelah membuat program untuk menghitung rata-rata nilai siswa, program dievaluasi dengan cara mengujinya menggunakan data sampel untuk melihat apakah hasilnya benar.</p><p>6. Automation (Otomatisasi)</p><p>• Penjelasan: Teknik otomatisasi digunakan untuk membuat langkah-langkah atau proses yang berulang menjadi otomatis, sehingga tugas dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien tanpa campur tangan manual.<br>• Contoh: Membuat skrip otomatis untuk melakukan backup data setiap hari di server tanpa perlu melakukannya secara manual.</p><p>7. Generalization (Generalisasi)</p><p>• Penjelasan: Teknik generalisasi melibatkan penerapan solusi yang telah digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu ke masalah lain yang serupa. Dengan generalisasi, solusi yang sama bisa digunakan untuk berbagai masalah yang memiliki struktur atau pola yang serupa.<br>• Contoh: Algoritma pencarian yang digunakan untuk menemukan item dalam sebuah daftar dapat digeneralisasi untuk digunakan dalam berbagai konteks, seperti mencari file di komputer atau mencari kontak di ponsel.</p><p>&nbsp;</p>

1. Decomposition (Dekompisis)

• Penjelasan: Teknik ini melibatkan pemecahan masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Dengan membagi masalah menjadi komponen yang lebih sederhana, setiap bagian bisa diselesaikan secara terpisah.
• Contoh: Dalam pembuatan aplikasi penjadwalan, masalah besar dipecah menjadi sub-masalah, seperti pengumpulan data pengguna, proses perhitungan waktu, dan pengaturan sumber daya.

2. Pattern Recognition (Pengenalan Pola)

• Penjelasan: Teknik ini melibatkan identifikasi pola atau kesamaan dalam masalah yang dihadapi. Pengenalan pola membantu memahami struktur masalah dan mempermudah dalam menemukan solusi yang sesuai.
• Contoh: Ketika mengidentifikasi pola dalam data penjualan bulanan, Anda bisa melihat tren kenaikan penjualan pada bulan-bulan tertentu yang terjadi berulang.

3. Abstraction (Abstraksi)

• Penjelasan: Abstraksi berarti menyederhanakan masalah dengan menghilangkan detail yang tidak relevan, sehingga fokus hanya pada informasi penting. Ini membantu untuk memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang benar-benar penting untuk penyelesaian masalah.
• Contoh: Saat merancang aplikasi e-commerce, Anda hanya fokus pada fungsi inti, seperti transaksi dan pengiriman, tanpa terlalu memikirkan bagaimana tampilan visual sementara.

4. Algorithm Design (Perancangan Algoritma)

• Penjelasan: Algoritma adalah urutan langkah-langkah atau instruksi untuk menyelesaikan masalah. Teknik ini melibatkan perancangan proses atau prosedur sistematis yang digunakan untuk mencapai solusi.
• Contoh: Merancang algoritma untuk mengurutkan data dalam sebuah array menggunakan algoritma bubble sort atau quicksort.

5. Evaluasi (Evaluation)

• Penjelasan: Evaluasi berarti menguji solusi yang dihasilkan untuk memastikan bahwa solusi tersebut tepat dan efektif. Dalam konteks berpikir komputasional, evaluasi dilakukan dengan menjalankan solusi yang diusulkan, lalu menilai apakah solusi tersebut memenuhi kriteria masalah.
• Contoh: Setelah membuat program untuk menghitung rata-rata nilai siswa, program dievaluasi dengan cara mengujinya menggunakan data sampel untuk melihat apakah hasilnya benar.

6. Automation (Otomatisasi)

• Penjelasan: Teknik otomatisasi digunakan untuk membuat langkah-langkah atau proses yang berulang menjadi otomatis, sehingga tugas dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien tanpa campur tangan manual.
• Contoh: Membuat skrip otomatis untuk melakukan backup data setiap hari di server tanpa perlu melakukannya secara manual.

7. Generalization (Generalisasi)

• Penjelasan: Teknik generalisasi melibatkan penerapan solusi yang telah digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu ke masalah lain yang serupa. Dengan generalisasi, solusi yang sama bisa digunakan untuk berbagai masalah yang memiliki struktur atau pola yang serupa.
• Contoh: Algoritma pencarian yang digunakan untuk menemukan item dalam sebuah daftar dapat digeneralisasi untuk digunakan dalam berbagai konteks, seperti mencari file di komputer atau mencari kontak di ponsel.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan teknik cara memainkan alatmusik drum dan rekorder!

6

5.0

Jawaban terverifikasi

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

10

0.0

Jawaban terverifikasi