Hosea E

22 Agustus 2023 12:40

Iklan

Iklan

Hosea E

22 Agustus 2023 12:40

Pertanyaan

Sebutkan pemberontakan yang terjadi pada orde baru

Sebutkan pemberontakan yang terjadi pada orde baru


51

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

22 Agustus 2023 12:41

Jawaban terverifikasi

Salah satu pemberontakan yang terjadi selama era Orde Baru di Indonesia adalah Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia). Pemberontakan ini merupakan gerakan separatis yang bermula pada awal 1950-an dan berlangsung hingga tahun 1962 di berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat dan Sumatera Barat. Kelompok ini, yang dipimpin oleh Kartosuwiryo, memiliki tujuan untuk mewujudkan negara Islam berdasarkan hukum Islam di Indonesia. Pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto menghadapi beberapa pemberontakan lainnya, termasuk pemberontakan di wilayah Papua dan Aceh. Namun, Pemberontakan DI/TII adalah salah satu yang paling signifikan dan mencuat dalam sejarah Indonesia pada masa itu.


Iklan

Iklan

Vincent M

Community

22 Agustus 2023 13:09

Jawaban terverifikasi

<p>Selama masa pemerintahan Orde Baru di Indonesia (1966-1998), terjadi beberapa pemberontakan dan perlawanan terhadap rezim tersebut. Beberapa pemberontakan yang paling signifikan meliputi:</p><p><strong>Pemberontakan PRRI/Permesta (1957-1961)</strong>: Meskipun terjadi sebelum masa Orde Baru secara resmi dimulai, pemberontakan ini memiliki dampak penting terhadap perkembangan politik di Indonesia. Pemberontakan PRRI (Republik Indonesia Serikat) terjadi di Sumatera Barat dan pemberontakan Permesta (Perjuangan Semesta) terjadi di Sulawesi dan Maluku. Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahan sentral dan berbagai masalah politik dan ekonomi.</p><p><strong>Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan) (1950-1966)</strong>: RMS merupakan gerakan separatis di wilayah Maluku yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pemberontakan ini menghadapi tindakan keras dari pemerintah dan pasukan militer.</p><p><strong>Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) (1949-1962)</strong>: Meskipun dimulai sebelum era Orde Baru, pemberontakan ini masih berlangsung selama beberapa tahun awal Orde Baru. Pemberontakan DI/TII merupakan gerakan bersenjata yang ingin mendirikan negara berdasarkan prinsip-prinsip Islam di beberapa wilayah di Jawa Barat.</p><p><strong>Pemberontakan G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komu nis Indonesia) (1965)</strong>: Pemberontakan ini adalah salah satu peristiwa yang paling menentukan dalam runtuhnya Orde Lama dan munculnya Orde Baru. Anggota militer dan sejumlah elemen anti-komu nis melakukan aksi penumpasan terhadap anggota PKI dan kelompok-kelompok yang dianggap terlibat dalam pemberontakan. Pembersihan ini meluas dan mengakibatkan jatuhnya Presiden Sukarno dan berkuasanya Jenderal Soeharto yang kemudian mendirikan Orde Baru.</p><p><strong>Pemberontakan Aceh (1976-2005)</strong>: Gerakan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) bertujuan mendirikan negara berdaulat di provinsi Aceh. Pemberontakan ini terjadi dalam rentang waktu yang panjang dan melibatkan konflik bersenjata dengan pemerintah.</p><p><strong>Pemberontakan Papua (1965-sekarang)</strong>: Kelompok-kelompok separatis di Papua (sebelumnya Irian Jaya) telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan atau otonomi yang lebih besar dari Indonesia. Konflik ini masih berlangsung hingga saat ini.</p><p>Pemberontakan-pemberontakan ini mencerminkan beragam konflik politik, etnis, dan agama yang ada di Indonesia selama masa Orde Baru.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Selama masa pemerintahan Orde Baru di Indonesia (1966-1998), terjadi beberapa pemberontakan dan perlawanan terhadap rezim tersebut. Beberapa pemberontakan yang paling signifikan meliputi:

Pemberontakan PRRI/Permesta (1957-1961): Meskipun terjadi sebelum masa Orde Baru secara resmi dimulai, pemberontakan ini memiliki dampak penting terhadap perkembangan politik di Indonesia. Pemberontakan PRRI (Republik Indonesia Serikat) terjadi di Sumatera Barat dan pemberontakan Permesta (Perjuangan Semesta) terjadi di Sulawesi dan Maluku. Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahan sentral dan berbagai masalah politik dan ekonomi.

Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan) (1950-1966): RMS merupakan gerakan separatis di wilayah Maluku yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pemberontakan ini menghadapi tindakan keras dari pemerintah dan pasukan militer.

Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) (1949-1962): Meskipun dimulai sebelum era Orde Baru, pemberontakan ini masih berlangsung selama beberapa tahun awal Orde Baru. Pemberontakan DI/TII merupakan gerakan bersenjata yang ingin mendirikan negara berdasarkan prinsip-prinsip Islam di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Pemberontakan G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komu nis Indonesia) (1965): Pemberontakan ini adalah salah satu peristiwa yang paling menentukan dalam runtuhnya Orde Lama dan munculnya Orde Baru. Anggota militer dan sejumlah elemen anti-komu nis melakukan aksi penumpasan terhadap anggota PKI dan kelompok-kelompok yang dianggap terlibat dalam pemberontakan. Pembersihan ini meluas dan mengakibatkan jatuhnya Presiden Sukarno dan berkuasanya Jenderal Soeharto yang kemudian mendirikan Orde Baru.

Pemberontakan Aceh (1976-2005): Gerakan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) bertujuan mendirikan negara berdaulat di provinsi Aceh. Pemberontakan ini terjadi dalam rentang waktu yang panjang dan melibatkan konflik bersenjata dengan pemerintah.

Pemberontakan Papua (1965-sekarang): Kelompok-kelompok separatis di Papua (sebelumnya Irian Jaya) telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan atau otonomi yang lebih besar dari Indonesia. Konflik ini masih berlangsung hingga saat ini.

Pemberontakan-pemberontakan ini mencerminkan beragam konflik politik, etnis, dan agama yang ada di Indonesia selama masa Orde Baru.

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

rasa kebersamaan dari kegiatan gotong royong dikarenakan adanya sikap.... a merasa terbebani b individualisme c sosial tanpa pamrih d sama sama harus menanggung

21

5.0

Jawaban terverifikasi