Sebutkan masing-masing satu contoh bahan pembuat patung dengan sifat: a. Cair b. Lunak c. Keras

a. Contoh bahan dengan sifat cair: Logam cair - Logam cair, seperti perunggu, besi, atau aluminium, sering digunakan dalam pembuatan patung dengan teknik pengecoran. - Proses pembuatannya melibatkan mencairkan logam pada suhu tinggi, kemudian menuangkannya ke dalam cetakan yang telah dibuat sebelumnya. - Setelah logam membeku dan mengeras, cetakan dibuka untuk menghasilkan bentuk patung yang diinginkan. - Sifat cair dari logam memungkinkan untuk menciptakan detail dan bentuk yang kompleks pada patung. b. Contoh bahan dengan sifat lunak: Tanah liat - Tanah liat adalah bahan yang sangat lunak dan mudah dibentuk, sehingga sering digunakan dalam pembuatan patung dengan teknik pemodelan. - Seniman dapat menggunakan tangan atau alat khusus untuk membangun, memodelkan, dan membentuk tanah liat menjadi bentuk patung yang diinginkan. - Sifat lunak dari tanah liat memungkinkan untuk membuat detail dan ekspresi yang halus pada patung. - Setelah dibentuk, patung tanah liat biasanya dikeringkan dan dibakar untuk memperkuat strukturnya. c. Contoh bahan dengan sifat keras: Batu - Batu, seperti marmer, granit, atau batu alam lainnya, adalah bahan yang sangat keras dan tahan lama. - Pembuatan patung dari batu dilakukan dengan teknik pemahatan, di mana seniman mengukir dan memahat batu untuk menciptakan bentuk patung yang diinginkan. - Sifat keras dari batu memungkinkan untuk menghasilkan patung yang kuat, tahan lama, dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. - Proses pemahatan batu membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi dari seniman untuk menghasilkan bentuk patung yang indah dan detail. Jadi, logam cair, tanah liat, dan batu adalah contoh bahan pembuat patung dengan sifat cair, lunak, dan keras masing-masing.