Nabila A

28 Agustus 2024 11:37

Iklan

Nabila A

28 Agustus 2024 11:37

Pertanyaan

Sebutkan masing-masing 3 contoh kelompok paguyuban dan kelompok patembayan

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

08

:

24

:

07

Klaim

8

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tyrannosaurus T

28 Agustus 2024 12:18

Jawaban terverifikasi

<p>Dalam sosiologi, kelompok paguyuban dan kelompok patembayan adalah dua jenis kelompok sosial yang memiliki karakteristik berbeda:</p><p><strong>1. Kelompok Paguyuban </strong><i><strong>(Gemeinschaft)</strong></i></p><p>Kelompok paguyuban adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan emosional yang kuat dan hubungan yang bersifat pribadi dan mendalam. Biasanya, kelompok ini terbentuk secara alami berdasarkan rasa kebersamaan, kesamaan latar belakang, atau hubungan kekerabatan. Contoh kelompok paguyuban antara lain:</p><ul><li><strong>Keluarga besar</strong>: Keluarga inti bersama dengan keluarga besar (seperti kakek, nenek, paman, bibi, sepupu) yang memiliki ikatan darah dan berinteraksi secara intens.</li><li><strong>Komunitas desa</strong>: Masyarakat desa yang hidup bersama dengan ikatan yang erat, saling mengenal, dan memiliki rasa kebersamaan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.</li><li><strong>Kelompok keagamaan</strong>: Kelompok jemaat di suatu tempat ibadah yang berinteraksi secara rutin dan memiliki tujuan serta keyakinan yang sama, sehingga membentuk ikatan emosional yang kuat.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Kelompok Patembayan </strong><i><strong>(Gesellschaft)</strong></i></p><p>Kelompok patembayan adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan yang bersifat formal, impersonal, dan lebih rasional. Kelompok ini biasanya terbentuk karena kebutuhan atau kepentingan tertentu dan tidak didasarkan pada ikatan emosional yang kuat. Contoh kelompok patembayan antara lain:</p><ul><li><strong>Perusahaan</strong>: Kelompok pekerja di suatu perusahaan yang terlibat dalam hubungan profesional untuk mencapai tujuan bisnis, dengan interaksi yang lebih formal dan terbatas pada lingkup pekerjaan.</li><li><strong>Organisasi profesional</strong>: Kelompok individu yang bergabung dalam organisasi berdasarkan profesi atau minat yang sama, seperti asosiasi dokter atau pengacara, yang tujuannya adalah pengembangan profesional dan advokasi kepentingan.</li><li><strong>Komunitas perkotaan</strong>: Masyarakat yang tinggal di kota besar yang biasanya memiliki interaksi yang lebih formal dan tidak begitu mengenal satu sama lain karena sifat kehidupan kota yang lebih sibuk dan individualis.</li></ul>

Dalam sosiologi, kelompok paguyuban dan kelompok patembayan adalah dua jenis kelompok sosial yang memiliki karakteristik berbeda:

1. Kelompok Paguyuban (Gemeinschaft)

Kelompok paguyuban adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan emosional yang kuat dan hubungan yang bersifat pribadi dan mendalam. Biasanya, kelompok ini terbentuk secara alami berdasarkan rasa kebersamaan, kesamaan latar belakang, atau hubungan kekerabatan. Contoh kelompok paguyuban antara lain:

  • Keluarga besar: Keluarga inti bersama dengan keluarga besar (seperti kakek, nenek, paman, bibi, sepupu) yang memiliki ikatan darah dan berinteraksi secara intens.
  • Komunitas desa: Masyarakat desa yang hidup bersama dengan ikatan yang erat, saling mengenal, dan memiliki rasa kebersamaan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kelompok keagamaan: Kelompok jemaat di suatu tempat ibadah yang berinteraksi secara rutin dan memiliki tujuan serta keyakinan yang sama, sehingga membentuk ikatan emosional yang kuat.

 

2. Kelompok Patembayan (Gesellschaft)

Kelompok patembayan adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan yang bersifat formal, impersonal, dan lebih rasional. Kelompok ini biasanya terbentuk karena kebutuhan atau kepentingan tertentu dan tidak didasarkan pada ikatan emosional yang kuat. Contoh kelompok patembayan antara lain:

  • Perusahaan: Kelompok pekerja di suatu perusahaan yang terlibat dalam hubungan profesional untuk mencapai tujuan bisnis, dengan interaksi yang lebih formal dan terbatas pada lingkup pekerjaan.
  • Organisasi profesional: Kelompok individu yang bergabung dalam organisasi berdasarkan profesi atau minat yang sama, seperti asosiasi dokter atau pengacara, yang tujuannya adalah pengembangan profesional dan advokasi kepentingan.
  • Komunitas perkotaan: Masyarakat yang tinggal di kota besar yang biasanya memiliki interaksi yang lebih formal dan tidak begitu mengenal satu sama lain karena sifat kehidupan kota yang lebih sibuk dan individualis.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan