Selomita H

22 Juli 2023 09:16

Iklan

Selomita H

22 Juli 2023 09:16

Pertanyaan

Sebutkan masing-masing 2 contoh kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya serta faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhinya!

Sebutkan masing-masing 2 contoh kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya serta faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhinya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

23

:

56

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

22 Juli 2023 12:19

Jawaban terverifikasi

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi kerjasama regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara. Berikut adalah masing-masing dua contoh kerjasama ASEAN dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya, serta faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi kerjasama ini: **1. Bidang Ekonomi:** a. ASEAN Free Trade Area (AFTA): AFTA adalah suatu kerjasama ekonomi di antara negara-negara anggota ASEAN yang bertujuan untuk menghapuskan hambatan tarif di antara mereka. Dengan mengurangi atau menghilangkan tarif impor, perdagangan antaranggota ASEAN menjadi lebih lancar dan meningkatkan potensi ekonomi setiap negara anggota. b. ASEAN Economic Community (AEC): AEC merupakan upaya untuk menciptakan pasar tunggal dan wilayah ekonomi yang terpadu di ASEAN. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih menarik, meningkatkan integrasi sektor ekonomi, dan memperkuat daya saing regional. **Faktor Pendorong dan Penghambat Ekonomi:** Pendorong: - Potensi pasar besar: Dengan populasi yang besar dan ekonomi yang berkembang, ASEAN menawarkan peluang pasar yang menarik bagi negara-negara anggotanya. - Perdagangan dan investasi luar: Kerjasama ekonomi ASEAN telah menarik minat investasi dari negara-negara di luar kawasan dan mendorong lebih banyak kesempatan perdagangan. Penghambat: - Perbedaan perkembangan ekonomi: Perbedaan tingkat perkembangan ekonomi antara negara-negara anggota dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan kesulitan dalam mencapai tujuan integrasi ekonomi. - Isu-isu kebijakan: Perbedaan kebijakan ekonomi dan regulasi antara negara-negara anggota dapat menyulitkan proses harmonisasi dan koordinasi. **2. Bidang Politik:** a. ASEAN Regional Forum (ARF): ARF adalah forum dialog multilateral yang dihadiri oleh anggota ASEAN dan negara-negara mitra di luar ASEAN. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional melalui dialog dan kerjasama politik. b. ASEAN Charter: ASEAN mengadopsi ASEAN Charter pada tahun 2008, yang menjadi dasar hukum untuk hubungan antaranggota ASEAN dan membantu mengokohkan organisasi ini sebagai entitas politik yang lebih kuat. **Faktor Pendorong dan Penghambat Politik:** Pendorong: - Keinginan untuk perdamaian dan stabilitas: Negara-negara anggota ASEAN saling mendukung untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. - Persepsi ancaman bersama: Kesadaran akan ancaman bersama seperti terorisme, bencana alam, dan konflik regional telah mendorong ASEAN untuk bekerja sama dalam bidang politik. Penghambat: - Perbedaan pandangan politik: Perbedaan pandangan politik dan kepentingan nasional di antara negara-negara anggota bisa menjadi hambatan untuk mencapai kesepakatan dalam forum politik ASEAN. - Ketidakkonsistenan tindakan: Beberapa negara anggota mungkin tidak selalu konsisten dalam mengimplementasikan keputusan politik yang disepakati bersama. **3. Bidang Sosial Budaya:** a. ASEAN University Network (AUN): AUN adalah jaringan perguruan tinggi di ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama akademik dan pertukaran pelajar di antara negara-negara anggota. b. ASEAN Cultural Heritage Digital Archive (ACHDA): ACHDA adalah inisiatif untuk mendokumentasikan, melestarikan, dan berbagi warisan budaya dan kekayaan budaya di wilayah ASEAN melalui platform digital. **Faktor Pendorong dan Penghambat Sosial Budaya:** Pendorong: - Keanekaragaman budaya: Keanekaragaman budaya di antara negara-negara anggota menjadi sumber daya yang kaya untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama sosial budaya. - Kesadaran akan identitas ASEAN: Kesadaran akan identitas ASEAN sebagai wilayah yang unik dengan warisan budaya yang berbeda-beda mendorong upaya bersama dalam melestarikan budaya-budaya tersebut. Penghambat: - Perbedaan bahasa dan adat istiadat: Perbedaan bahasa dan adat istiadat di antara negara-negara anggota dapat menyulitkan komunikasi dan pemahaman lintas budaya. - Tantangan teknologi dan akses: Beberapa negara anggota mungkin menghadapi tantangan dalam menghadirkan teknologi digital dan akses internet, yang dapat mempengaruhi upaya kolaborasi dan pertukaran budaya.


Iklan

Salsabila M

Community

08 April 2024 15:09

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah dua contoh kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya, beserta faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhinya:</p><p><strong>Ekonomi</strong>:</p><p><strong>Contoh Kerja Sama</strong>: ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan salah satu inisiatif kerja sama ekonomi ASEAN yang bertujuan untuk menciptakan pasar bebas di kawasan ASEAN. Melalui AFTA, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk mengurangi atau menghapuskan tarif perdagangan antar mereka.</p><p><strong>Faktor Pendorong</strong>: Adanya keinginan bersama untuk meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN, memperluas pasar untuk produk-produk lokal, dan meningkatkan daya saing global. Dukungan dari negara-negara anggota dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta menjadi faktor pendorong utama.</p><p><strong>Faktor Penghambat</strong>: Perbedaan tarif perdagangan antar negara-negara anggota, masalah proteksionisme, dan kendala teknis dalam implementasi kebijakan. Selain itu, tantangan dalam harmonisasi regulasi dan kebijakan perdagangan antar negara-negara anggota juga menjadi penghambat.</p><p><strong>Politik</strong>:</p><p><strong>Contoh Kerja Sama</strong>: ASEAN Regional Forum (ARF) adalah forum dialog politik yang melibatkan 27 negara, termasuk semua anggota ASEAN dan mitra dialog ASEAN lainnya. ARF bertujuan untuk meningkatkan kerjasama regional dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.</p><p><strong>Faktor Pendorong</strong>: Kecenderungan negara-negara anggota ASEAN untuk mencari solusi bersama terhadap tantangan keamanan regional, seperti konflik perbatasan, terorisme, dan non-proliferasi senjata nuklir. Dukungan dari mitra dialog ASEAN dan kesadaran akan pentingnya kerjasama regional dalam menjaga stabilitas menjadi faktor pendorong.</p><p><strong>Faktor Penghambat</strong>: Adanya ketegangan politik antara negara-negara anggota ASEAN, perbedaan pendapat dalam menanggapi konflik regional, dan kendala dalam proses pengambilan keputusan yang konsensus. Selain itu, campur tangan aktor non-regional dan ketidakstabilan politik di beberapa negara anggota juga dapat menjadi penghambat.</p><p><strong>Sosial Budaya</strong>:</p><p><strong>Contoh Kerja Sama</strong>: ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) adalah salah satu komunitas ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan di kawasan ASEAN. Melalui ASCC, ASEAN berusaha mempromosikan dialog antarbudaya, kerjasama dalam pendidikan, dan perlindungan hak asasi manusia.</p><p><strong>Faktor Pendorong</strong>: Kesadaran akan pentingnya kerja sama dalam memperkuat identitas ASEAN, menjaga keragaman budaya, dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dukungan dari masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta dalam mempromosikan kerja sama sosial budaya menjadi faktor pendorong.</p><p><strong>Faktor Penghambat</strong>: Perbedaan nilai, norma, dan budaya antara negara-negara anggota ASEAN, serta kendala dalam proses harmonisasi kebijakan sosial dan budaya. Selain itu, ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi antara negara-negara anggota juga menjadi penghambat.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Berikut adalah dua contoh kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya, beserta faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhinya:

Ekonomi:

Contoh Kerja Sama: ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan salah satu inisiatif kerja sama ekonomi ASEAN yang bertujuan untuk menciptakan pasar bebas di kawasan ASEAN. Melalui AFTA, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk mengurangi atau menghapuskan tarif perdagangan antar mereka.

Faktor Pendorong: Adanya keinginan bersama untuk meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN, memperluas pasar untuk produk-produk lokal, dan meningkatkan daya saing global. Dukungan dari negara-negara anggota dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta menjadi faktor pendorong utama.

Faktor Penghambat: Perbedaan tarif perdagangan antar negara-negara anggota, masalah proteksionisme, dan kendala teknis dalam implementasi kebijakan. Selain itu, tantangan dalam harmonisasi regulasi dan kebijakan perdagangan antar negara-negara anggota juga menjadi penghambat.

Politik:

Contoh Kerja Sama: ASEAN Regional Forum (ARF) adalah forum dialog politik yang melibatkan 27 negara, termasuk semua anggota ASEAN dan mitra dialog ASEAN lainnya. ARF bertujuan untuk meningkatkan kerjasama regional dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.

Faktor Pendorong: Kecenderungan negara-negara anggota ASEAN untuk mencari solusi bersama terhadap tantangan keamanan regional, seperti konflik perbatasan, terorisme, dan non-proliferasi senjata nuklir. Dukungan dari mitra dialog ASEAN dan kesadaran akan pentingnya kerjasama regional dalam menjaga stabilitas menjadi faktor pendorong.

Faktor Penghambat: Adanya ketegangan politik antara negara-negara anggota ASEAN, perbedaan pendapat dalam menanggapi konflik regional, dan kendala dalam proses pengambilan keputusan yang konsensus. Selain itu, campur tangan aktor non-regional dan ketidakstabilan politik di beberapa negara anggota juga dapat menjadi penghambat.

Sosial Budaya:

Contoh Kerja Sama: ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) adalah salah satu komunitas ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan di kawasan ASEAN. Melalui ASCC, ASEAN berusaha mempromosikan dialog antarbudaya, kerjasama dalam pendidikan, dan perlindungan hak asasi manusia.

Faktor Pendorong: Kesadaran akan pentingnya kerja sama dalam memperkuat identitas ASEAN, menjaga keragaman budaya, dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dukungan dari masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta dalam mempromosikan kerja sama sosial budaya menjadi faktor pendorong.

Faktor Penghambat: Perbedaan nilai, norma, dan budaya antara negara-negara anggota ASEAN, serta kendala dalam proses harmonisasi kebijakan sosial dan budaya. Selain itu, ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi antara negara-negara anggota juga menjadi penghambat.

 

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan menunjukkan bentuk hubungan sosial …. a. Kelompok dengan kelompok b. Individu dengan kelompok c. Individu dengan Individu d. Kelompok dengan individu

101

3.0

Jawaban terverifikasi