Sebutkan jenis-jenis sungai!

Hallo Jarwo, jawaban dari soal ini adalah berdasarkan sumber air, debit aliran, struktur lapisan batuan, arah aliran yang dilalui, dan tempat bermuaranya. Sungai adalah tempat aliran air yang mengalir dari hulu (mata air) menuju ke hilir (muara) dengan dibatasi sempadan. Sungai dapat dibedakan beberapa jenis, yakni berdasarkan sumber air, debit aliran, struktur lapisan batuan, arah aliran, dan tempat bermuaranya. 1. Sungai berdasarkan sumber air: a. Sungai hujan: Airnya berasal dari proses presipitasi (hujan) dan keluar melalui mata air di bagian hulu. b. Sungai gletser: Airnya berasal dari es atau salju yang mencair. c. Sungai campuran: Airnya berasal dari proses presipitasi dan pencairan es atau salju. 2. Sungai berdasarkan debit aliran a. Sungai permanen: sepanjang tahun airnya relatif tetap besar. b. Sungai periodik: airnya pada musim hujan banyak sedangkan musim kemarau berkurang. c. Sungai episodik: airnya kering pada musim kemarau dan ada pada musim hujan. 3. Sungai berdasarkan struktur lapisan batuan a. Sungai anteseden: sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan batuan yang dilaluinya dan dapat mempertahankan alirannya, karena erosi sungai lebih cepat dibandingkan dengan pengangkatan batuan. b. Sungai epigenesa: sungai yang terus menerus mengikis batuan yang dilaluinya secara vertikal sehingga mencapai batuan induknya 4. Sungai berdasarkan arah aliran a. Sungai konsekuen: arah alirannya sesuai dengan kemiringan lereng yang dilaluinya. b. Sungai subsekuen: arah alirannya tegak lurus dengan sungai konsekuen dan muaranya pada sungai konsekuen. c. Sungai obsekuen: arah alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekuen (kemiringan lereng). d. Sungai resekuen: arah alirannya mengikuti kemiringan lereng batuan tetapi bermuara di sungai subsekuen. e. Sungai insekuen: arah dan pola alirannya tidak menentu, tidak mengikuti kemiringan lereng. 5. Sungai berdasarkan tempat muara a. Pola aliran dendritik: terbentuk jika pertemuan antara anak-anak sungai ada yang membentuk sudut lancip dan tumpul. b. Pola aliran paralel atau sejajar: dijumpai pada daerah-daerah perbukitan yang memanjang dengan kemiringan lereng yang curam. c. Pola aliran trellis: dicirikan dengan percabangan anak-anak sungai pada sungai utama yang membentuk sudut siku-siku. Pola ini dapat dijumpai pada kompleks pegunungan patahan dan lipatan. d. Pola aliran menyebar (radial): ciri aliran yang berbeda arah, ada yang ke utara, barat, timur dan selatan. Pola aliran ini biasanya terdapat pada daerah gunung yang berbentuk kerucut. e. Pola aliran memusat (multi basinal): ciri aliran yang memusat pada lahan tertentu. Pola lairan ini biasanya terdapat pada daerah cekungan seperti dolina di daerah karst. f. Pola aliran annular: ciri aliran yang berpencar, tetapi sungai orde satu berpusat pada sungai orde dua yang melingkar. g. Aliran rectangular: pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan. Maka, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis sungai adalah berdasarkan sumber air, debit aliran, struktur lapisan batuan, arah aliran, dan tempat bermuaranya. Semoga membantu ya.