Widya A

15 Februari 2020 09:58

Iklan

Iklan

Widya A

15 Februari 2020 09:58

Pertanyaan

sebutkan jenis jenis konjungsi beserta contohnya


3

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Rahmawati

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

03 Januari 2022 15:27

Jawaban terverifikasi

Halo Widya A. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, kakak bantu jawab ya. Konjungsi dibagi menjadi empat bagian, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi antarkalimat. Contoh konjungsi koordinatif adalah seperti dan, atau, serta, melainkan. Contoh konjungsi subordinatif adalah karena, sebab, jika, maka. Contoh konjungsi korelatif adalah ...entah..., entah...; tidak hanya..., melainkan juga. Contoh konjungsi antarkalimat adalah namun, walaupun, sementara. Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya. Konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi dibagi menjadi empat bagian, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi antarkalimat. 1. Konjungsi koordinatif: menghubungkan bagian kalimat setara, seperti dan, atau, serta, melainkan. 2. Konjungsi subordinatif: menghubungkan bagian kalimat bertingkat, seperti karena, sebab, jika, maka. 3. Konjungsi korelatif: menghubungkan kalimat setara yang memiliki konjungsi yang berpasangan, seperti ...entah..., entah...; tidak hanya..., melainkan juga. 4. Konjungsi antarkalimat: menghubungkan dua kalimat dan penempatan konjungsi terletak di awal kalimat, seperti namun, walaupun, sementara. Dengan demikian, konjungsi dibagi menjadi empat bagian, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi antarkalimat. Contoh konjungsi koordinatif adalah seperti dan, atau, serta, melainkan. Contoh konjungsi subordinatif adalah karena, sebab, jika, maka. Contoh konjungsi korelatif adalah ...entah..., entah...; tidak hanya..., melainkan juga. Contoh konjungsi antarkalimat adalah namun, walaupun, sementara. Semoga membantu ya :)


Iklan

Iklan

Hasnau T

15 Februari 2020 13:03

Konjungsi penerang:bahwa, yakni, yaitu, adalah.. Konjungsi temporal:sejak, semenjak, kemudian, akhirnya Konjungsi kausalitas (sebab akibat):sebab..., karena... Konjungsi kronologis (waktu):ketika, saat Kojungsi perbandingan (membandingkan atara A dengan yang B)


Andika R

30 Mei 2022 03:28

Berikut ini adalah hal yang tidak bisa diulas adalah…


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apakah yang dimaksud dengan teks ulasan??

5

0.0

Lihat jawaban (2)

1. Bacalah teks persuasi berikut!Ayo Raih Prestasi Sedini Mungkin! Setiap manusia di dunia ini pasti ingin sekali bisa berprestasi karena presatasi adalah suatu hal yang sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua. Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya berprestasi. Namun, mencapai prestasi bukanlah mudah. Presatasi tidak bisa didapatkan hanya dengan usaha yang kecil, perlu diadakan pengorbanan yang luar biasa di dalamnya untuk menghadapi kerikirl-kerikil tajam yang siap menghadang di depan. Kenapa kita harus berpresatsi sedini mungkin? Hal ini karena dengan berpreatasi sedini mungkin bisa menciptakan pribadi yang kompetitif yang kelak akan selalu memacu dirinya untuk terbiasa berkompetisi dan berprestasi saat dewasa. Selain itu dengan berpresatasi sedini mungkin juga bisa membuat kita bangga akan diri kita sendiri. Terlebih lagi, orang tua juga akan sangat bersyukur dengan pencapaian kita tersebut. Temukanlah setiap potensi yang ada di dalam diri Anda karena setiap anak di duni ini pastilah memiliki potensi untuk berpresatai. Lihatlah diri Anda lebih dalam lagi, pasti terdapat sebuah potensi yang bisa Anda asah menjadi suatu yang membanggakan. Berprestasi tidak hanya mencakup pada bidang pendidikan saja. Banyak bidang lain yang bisa Anda andalkan seperti olahraga, seni dan masih banyak lagi. Asahlah potensi-potensi tersebut sehingga bisa menjadi suatu hal yang bisa menuntun Anda meraih prestasi. Oleh karena itu, marilah temukan potensi dalam diri kita, lalu kembangkanlah potensi tersebut, jadilah anak yang berprestasi dan buatlah orang tua bangga akan pencapaian kita. 2. Tentukan struktur teks persuasi tersebut! Struktur Teks Persuasi Paragraf ke berapa Alasan. nya apa P1.engenalan Isu 2.pertanyaan ajakan 3.penegasan kembali 4.rangkaian argumen 5.pengenalan isu

62

0.0

Lihat jawaban (1)