FRIZTA M

25 Juli 2025 14:35

Iklan

FRIZTA M

25 Juli 2025 14:35

Pertanyaan

sebutkan & jelaskan jenis-jenis konjungsi! berikan contoh kalimatnya juga

sebutkan & jelaskan jenis-jenis konjungsi! berikan contoh kalimatnya juga

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

36

:

37

Klaim

2

2


Iklan

Fitria W

31 Juli 2025 15:43

<p>&nbsp;</p><p>1. <strong>Konjungsi Koordinatif</strong></p><p>kata hubung yang menyambungkan dua hal yang <strong>setara</strong> (sama pentingnya).</p><p><strong>Contoh kata:</strong> dan, atau, tetapi, melainkan</p><p><strong>Contoh kalimat:</strong></p><ul><li>Aku suka matematika <strong>dan</strong> IPA.</li></ul><p>2. <strong>Konjungsi Subordinatif</strong></p><p>Konjungsi ini menyambungkan hal yang <strong>tidak setara</strong>, misalnya kalimat utama dan penjelasnya.</p><p><strong>Contoh kata:</strong> karena, agar, meskipun, ketika, jika</p><p><strong>Contoh kalimat:</strong></p><ul><li>Aku tidak masuk sekolah <strong>karena</strong> sakit.</li></ul><p>3. <strong>Konjungsi Korelatif</strong></p><p>Ini kata hubung yang bentuknya <strong>berpasangan</strong>, dan saling berhubungan.</p><p><strong>Contoh pasangan kata:</strong> baik ... maupun, tidak hanya ... tetapi juga, entah ... entah</p><p><strong>Contoh kalimat:</strong></p><ul><li><strong>Baik</strong> aku <strong>maupun</strong> dia sama-sama suka menggambar.</li></ul><p>4. <strong>Konjungsi Antarkalimat</strong></p><p>Konjungsi ini dipakai untuk menyambungkan <strong>kalimat dengan kalimat</strong>.</p><p><strong>Contoh kata:</strong> namun, oleh karena itu, selain itu, kemudian</p><p><strong>Contoh kalimat:</strong></p><ul><li>Aku sudah belajar. <strong>Namun</strong>, aku tetap deg-degan waktu ujian.</li></ul>

 

1. Konjungsi Koordinatif

kata hubung yang menyambungkan dua hal yang setara (sama pentingnya).

Contoh kata: dan, atau, tetapi, melainkan

Contoh kalimat:

  • Aku suka matematika dan IPA.

2. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi ini menyambungkan hal yang tidak setara, misalnya kalimat utama dan penjelasnya.

Contoh kata: karena, agar, meskipun, ketika, jika

Contoh kalimat:

  • Aku tidak masuk sekolah karena sakit.

3. Konjungsi Korelatif

Ini kata hubung yang bentuknya berpasangan, dan saling berhubungan.

Contoh pasangan kata: baik ... maupun, tidak hanya ... tetapi juga, entah ... entah

Contoh kalimat:

  • Baik aku maupun dia sama-sama suka menggambar.

4. Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi ini dipakai untuk menyambungkan kalimat dengan kalimat.

Contoh kata: namun, oleh karena itu, selain itu, kemudian

Contoh kalimat:

  • Aku sudah belajar. Namun, aku tetap deg-degan waktu ujian.

Iklan

Decha D

27 Juli 2025 07:03

<p>&nbsp;</p><p>1. Konjungsi Koordinatif: menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang memiliki kedudukan yang sama.<br>- Contoh: dan, atau, tetapi, melainkan<br>- Kalimat: Saya suka membaca buku dan menulis cerita.<br>2. Konjungsi Subordinatif: menghubungkan klausa subordinat dengan klausa utama.<br>- Contoh: karena, sebab, jika, walaupun<br>- Kalimat: Saya tidak bisa datang karena saya sakit.<br>3. Konjungsi Temporal: menunjukkan waktu atau urutan kejadian.<br>- Contoh: ketika, sebelum, setelah, sewaktu<br>- Kalimat: Saya akan pergi ke bioskop setelah saya selesai makan.<br>4. Konjungsi Kausal: menunjukkan sebab atau alasan.<br>- Contoh: karena, sebab, oleh karena itu<br>- Kalimat: Saya tidak bisa tidur karena kebisingan.<br>5. Konjungsi Kondisional: menunjukkan kondisi atau syarat.<br>- Contoh: jika, kalau, asalkan<br>- Kalimat: Saya akan datang jika saya tidak sibuk.<br>6. Konjungsi Kontrastif: menunjukkan perbedaan atau kontras.<br>- Contoh: tetapi, melainkan, sedangkan<br>- Kalimat: Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca tidak mendukung.<br>7. Konjungsi Aditif: menunjukkan penambahan atau penegasan.<br>- Contoh: juga, lagi, selain itu<br>- Kalimat: Saya suka membaca buku, juga menulis cerita.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

 

1. Konjungsi Koordinatif: menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang memiliki kedudukan yang sama.
- Contoh: dan, atau, tetapi, melainkan
- Kalimat: Saya suka membaca buku dan menulis cerita.
2. Konjungsi Subordinatif: menghubungkan klausa subordinat dengan klausa utama.
- Contoh: karena, sebab, jika, walaupun
- Kalimat: Saya tidak bisa datang karena saya sakit.
3. Konjungsi Temporal: menunjukkan waktu atau urutan kejadian.
- Contoh: ketika, sebelum, setelah, sewaktu
- Kalimat: Saya akan pergi ke bioskop setelah saya selesai makan.
4. Konjungsi Kausal: menunjukkan sebab atau alasan.
- Contoh: karena, sebab, oleh karena itu
- Kalimat: Saya tidak bisa tidur karena kebisingan.
5. Konjungsi Kondisional: menunjukkan kondisi atau syarat.
- Contoh: jika, kalau, asalkan
- Kalimat: Saya akan datang jika saya tidak sibuk.
6. Konjungsi Kontrastif: menunjukkan perbedaan atau kontras.
- Contoh: tetapi, melainkan, sedangkan
- Kalimat: Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca tidak mendukung.
7. Konjungsi Aditif: menunjukkan penambahan atau penegasan.
- Contoh: juga, lagi, selain itu
- Kalimat: Saya suka membaca buku, juga menulis cerita.

 

 

 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang di maksud dengan : 1. Ability 2. Modal 3. Express "wishes &amp; congratulation" 4. Greeting card 5. Countable &amp; uncoutable Serta berikan contoh nya

5

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi