Sebutkan empat perbedaan antara teori konflik dengan teori fungsional dalam memandang perubahan sosial!

Hallo Kumala S, Kakak bantu jawab ya :) Jawabannya adalah : 1. Terjadinya perubahan sosial menurut teori konflik karena pertentangan antar kelas sosial. Sedangkan perubahan sosial berdasarkan teori fungsionalis dikarenakan tidak berfungsinya peran-peran dalam masyarakat secara maksimal. 2. Perubahan sosial berdasarkan teori konflik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Sedangkan terjadinya perubahan menurut teori fungsional disebabkan karena penyakit sosial di dalam diri individu. Yuk, simak penjelasan berikut ini! Teori konflik merupakan masalah sosial karena berbagai macam permasalahan. Seperti konflik kelas, gender dan konflik etnis. Menurut Marxis, konflik terjadi karena ketidaksetaraan antar kelas sosial. Sedangkan teori Marxis memandang konflik sebagai masalah akibat perbedaan kepentingan antar kelompok sosial. Teori fungsional merupakan kondisi ketidakteraturan dalam masyarakat karena fungsi masyarakat yang tidak berjalan dengan baik. Sedangkan apabila masyarakat menjalankan fungsi dan peran dengan baik maka akan terjadi keteraturan sosial dan hubungan masyarakat yang harmonis. Dalam memandang perubahan sosial, teori konflik dan fungsional memiliki 4 perbedaan, yaitu : 1. Terjadinya perubahan sosial menurut teori konflik karena pertentangan antar kelas sosial. Sedangkan perubahan sosial berdasarkan teori fungsionalis dikarenakan tidak berfungsinya peran-peran dalam masyarakat secara maksimal. 2. Perubahan sosial berdasarkan teori konflik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Sedangkan terjadinya perubahan menurut teori fungsional disebabkan karena penyakit sosial di dalam diri individu. 3. Perubahan sosial dilihat dari teori konflik akan mempengaruhi taraf hidup baik ketimpangan sosial ataupun masalah kesejahteraan sosial. Sedangkan teori fungsional mempengaruhi perubahan sosial dalam perubahan norma dan nilai sosial. 4. Perubahan sosial menurut teori konflik dapat menghasilkan peraturan-peraturan baru yang menjadi kesepakatan dan menguntungkan antar kelas sosial. Sedangkan perubahan sosial menurut teori fungsional dapat menghasilkan keteraturan dan keharmonisan dalam masyarakat melalui sosialisasi nilai dan norma sosial dan peran-peran sosial. Semoga jawabannya membantu ya. Terima kasih telah bertanya dan menggunakan Roboguru :)