Halo Sayfulnizan. Kakak bantu jawab ya๐
Jadi, kerajaan bercorak Hindu di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, dan Kerajaan Majapahit. Sedangkan, kerajaan bercorak budha di Indonesia, meliputi: Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Dharmasraya, dan Kerajaan Sri Bangun. Kehadiran kerajaan Hindu-Budha kemudian digantikan oleh kerajaan-kerajaan Islam, seperti: Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Demak, Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan Banten, dan Kerajaan Cirebon.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:
Sejarah kerajaan di Indonesia tidak terlepas dari periode kerajaan Hindu-Buddha dan Islam. Munculnya kerajaan-kerajaan ini tentunya juga dipengaruhi oleh kedatangan agama tersebut di Nusantara. Pada periode ini, Indonesia berkembang karena adanya jalur maritim yang memudahkan negara lain untuk singgah. Negara lain itu meliputi India, Tiongkok, serta negara wilayah Timur Tengah lainnya.
Berikut kerajaan-kerajaan bercorak Hindu yang terdapat di Indonesia:
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-4 M. Letak kerajaan ini yaitu di dekat sungai Mahakam, Kalimantan Timur . Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga yang juga merangkap sebagai raja pertama. Kerajaan Kutai berakhir pada masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia.
2. Kerajaan Tarumanegara
Pada perkembangan selanjutnya, mulai berkembang kerajaan-kerajaan Hindu di Jawa yaitu Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan bercorak agama Hindu Wisnu ini bertempat di wilayah sekitar muara Sungai Citarum. Kurun waktu berlangsungnya kerajaan ini adalah antara tahun 358 M hingga 669 M. Kerajaan Tarumanegara ini dipimpin oleh: Jayasingawarman (raja pertama), Dharmayawarman, Purnawarman, Linggawarman, dan lainnya. Masa kejayaan dari kerajaan ini terjadi pada masa kepemimpinan Purnawarman.
3. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan di Jawa yang bercorak Hindu. Kerajaan ini memiliki banyak nama lain, di antaranya adalah Kadiri, Daha, dan Panjalu. Kerajaan Kediri didirikan pada abad ke-11 Masehi, dengan pusat pemerintahan di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur. Raja pertama dari kerajaan ini adalah Sri Maharaja Jyetendrakara Parakrama Bakta. Hal tersebut dijelaskan pada Prasasti Mataji. Sedangkan, masa kejayaan Kerajaan Kediri pada saat dipimpin oleh Jayabaya, karena berhasil mengembangkan kerajaan sebagai negara agraris serta mengembangkan kerajaan dalam bidang maritim. Kehancuran Kerajaan Kediri terjadi pada masa pemerintahan Kertajaya pada 1222.
4. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang memeluk ajaran Hindu Siwa yang berdiri pada tahun 1222 M. Kerajaan ini terletak di wilayah Jawa bagian Timur, tepatnya kota Malang. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok. Pada tahun 1275 M, Kerajaan Singasari dibawah kepemimpinan raja Kertanegara mencapai puncak kejayaannya dengan melakukan Ekspedisi Pamalayu. Ekspedisi ini bertujuan untuk memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari.
5. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia. Kerajaan Majapahit terletak di daerah Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada 10 November 1293. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk kerajaan ini merupakan kerajaan yang kuat. Bahkan, Majapahit terkenal dengan penaklukkan seluruh Nusantara dan berhasil menguasai sebagian besar Indonesia. Namun, setelah Hayam Wuruk meninggal kekuasaan kerajaan ini mulai menyusut.
Berikut kerajaan-kerajaan bercorak Budha yang terdapat di Indonesia:
1. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan terbesar di daerah Sumatera yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada abad ke-8 hingga akhirnya runtuh pada 1377 karena serangan Majapahit.
2.Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan bercorak Buddha pertama di kawasan utara Pulau Jawa dan didirikan pada tahun 594 M. Awalnya pusat pemerintahan kerajaan Kalingga terletak di sekitar Pekalongan dan Jepara, kemudian pindah ke Magelang dan Yogyakarta. Kerajaan Kalingga runtuh pada tahun 782 Masehi.
3. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno dikenal juga sebagai Kerajaan Medang Kamulan berdiri pada tahun 752 M. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah sebelum kemudian pada abad ke-10 berpindah ke Jawa Timur di daerah Jombang dan Madiun. Pada awal didirikan, kerajaan ini bercorak Hindu Syiwa kemudian ketika wangsa Syailendra berkuasa, agama kerajaan ini resmi berganti menjadi Buddha.
4. Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan Dharmasraya didirikan tahun 1183 M, terletak di Pulau Sumatera tepatnya hulu Sungan Batanghari. Kerajaan ini runtuh setelah dikuasai oleh Adityawarman pada tahun 1347. Kemudian kerajaan ini berganti nama menjadi kerajaan Malayapura.
5. Kerajaan Sri Bangun
Kerajaan Sri Bangun adalah kerajaan bercorak Buddha yang terletak di Kalimantan Timur. Kerajaan ini merupakan penerus Kerajaan Martadipura.
Berikut kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang terdapat di Indonesia:
1. Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malik al-Saleh pada tahun 1267. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Samudera Pasai beribu kota di Pasai. Setelah Sultan Malik al-Saleh wafat, posisinya digantikan oleh Sultan Muhammad. Selama pemerintahannya, Pasai telah memiliki hubungan dagang dengan Tiongkok, Gujarat, dan Benggala. Adapun komoditas utama perdagangannya yaitu lada, kapur, barus dan emas. Pada masa berikutnya setelah Sultan Muhammad wafat, posisinya digantikan oleh anaknya Mahmud az-Zahir. Pada masa pemerintahannya Pasai mencapai masa keemasan, karena menjadi pusat perdagangan Internasional yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari Asia, Afrika dan Eropa.
2. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pantai utara Pulau Jawa. Pendiri dari Kesultanan Demak adalah Raden Patah. Kesultanan Demak merupakan pelopor dari penyebaran agama Islam di Jawa dan bahkan di Nusantara.
3. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam terletak di Kotagede, Yogyakarta. Pendiri kerajaan Mataram Islam adalah Panembahan Senopati. Wilayah tersebut merupakan hadiah yang diberikan oleh Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir) dari Kesultanan Pajang kepada Ki Ageng Pemanahan yang telah membantunya memenangkan perang dengan Arya Penangsang. Sebagai perintis tanah perdikan Mataram, Ki Ageng Pemanahan mendapatkan gelar Ki Ageng Mataram .Raja-raja yang memerintah Mataram Islam berikutnya antara lain Sultan Agung. Sultan Agung berhasil membuat Mataram Islam berjaya. Setelah Sultan Agung wafat, Mataram Islam diperintah Amangkurat I yang membawa kemunduran pada kerajaan.
4. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Sejarah berdirinya kerajaan ini berawal ketika pada 1525-1526 Sunan Gunung Jati berhasil menguasai Banten. Pada 1552, Banten diserahkan kepada Sultan Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati. Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon didirikan oleh Nurullah atau Sunan Gunung Jati, seorang Wali Songo yang berperan penting dalam menyebarkan Islam di Jawa Barat. Lokasinya di pantai utara Pulau Jawa, membuat kerajaan ini menjadi jalur perdagangan dan pelayaran yang penting. Hal ini menjadikan Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Konflik kekuasaan internal menjadi salah satu penyebab Kerajaan Cirebon runtuh dan terpecah menjadi beberapa kesultanan seperti Kesultanan Kanoman dan Kacirebonan.
Semoga membantu ๐
ยท 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!