Sebutkan ciri-ciri lukisan beraliran representatif ekspresionisme

<p><strong>Representatif</strong></p><p>Aliran representatif adalah gaya lukisan yang pembuatnya mengacu pada kenyataan dalam masyarakat dan alam. Aliran ini kemudian dibagi lagi menjadi 3 jenis, yakni naturalisme, realisme, dan romantisme.</p><p>&nbsp;</p><p><i><strong>1.Naturalisme</strong></i></p><p>Menjadikan alam sebagai objeknya, aliran ini menggambarkan lukisan dengan disesuikan pada keadaan alam mengharuskan pelukis mempunyai ketelitian yang tinggi dalam proses pembuatannya. Beberapa pelukis yang menganut aliran naturalisme antara lain Abdullah Suryobroto, Basuki Abdullah, Wakidi, Mas Pringadi, Ruens, Constabel, dan Claude.</p><p><strong>Ciri-Ciri Aliran Naturalisme</strong></p><ul><li>Mengutamakan kemiripan gambar dengan objek yang dilukis sesuai dengan referensi.</li><li>Membawakan tema-tema keindahan pemandangan di sekitar seniman berdasarkan kemurniannya.</li><li>Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utama.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><i><strong>2.Realisme</strong></i></p><p>Mengacu pada kenyataan hidup, aliran ini beranggapan jika tidak ada ilusi di dunia ini, sehingga penggambarannya sangat sesuai dengan kenyataan yang ada atau dapat dikatakan sebagai aliran yang realistik. Adapun pelukis yang bergaya realism adalah Wardoyo, Tarmizi, Trubus, dan Dullah.</p><p><strong>Ciri-Ciri Aliran Realisme</strong></p><ul><li>Mengangkat peristiwa keseharian yang dialami banyak orang.</li><li>Menggambarkan masyarakat dalam situasi yang nyata dan khas dengan keadaan sehari-hari.</li><li>Menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya.</li><li>Detail gambar menyerupai aslinya (natural).</li></ul><p>&nbsp;</p><p><i><strong>3.Romantisme</strong></i></p><p>Mempunyai sifat imajiner, aliran ini biasanya menggambarkan mengenai suatu kisah-kisah romantic ataupun peristiwa-peristiwa yang dramatis. Aliran ini diterapkan oleh beberapa pelukis seperti Raden Saleh, Turner, dan Fransisco Goya.</p><p><strong>Ciri-Ciri Aliran Romantisme</strong></p><ul><li>Bersifat imajinatif (memberikan kesan fantasi didalamnya dan adegan dramatis dari kenyataannya).</li><li>Subjektif, dinilai sebagai sebuah ekspresi diri seniman yang melukis</li><li>Adanya intensitas emosional yang cukup tinggi</li><li>Menggambarkan perasaan yang kuat dan tidak harfiah atau menggunakan perumpamaan serta simbol.</li></ul>