Anindya P

28 Agustus 2023 12:42

Iklan

Anindya P

28 Agustus 2023 12:42

Pertanyaan

sebutkan bentuk fisiologi pada buaya

sebutkan bentuk fisiologi pada buaya

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

03

:

02

:

56

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kafka T

29 Agustus 2023 01:44

Jawaban terverifikasi

adaptasi fisiologis mengubah tekanan konsentrasi darah dan korteks cair yang berfungsi menyesuaikan didarat dan air adaptasi fisiologis, membuka dan menutupnya katup dinasopharink untuk mencegah masuknya air


Iklan

Vincent M

Community

29 Agustus 2023 12:48

Jawaban terverifikasi

<p>Buaya adalah reptil karnivora yang memiliki adaptasi fisiologis yang unik untuk hidup dalam berbagai lingkungan air, terutama perairan tawar dan payau. Beberapa bentuk fisiologi khas pada buaya meliputi:</p><p><strong>Kulit dan Kelenjar Garam</strong>: Buaya memiliki kelenjar garam di lidahnya yang membantu mengeluarkan garam berlebih dari tubuh, memungkinkan mereka hidup dalam lingkungan air payau atau air tawar tanpa mengalami masalah osmoregulasi yang signifikan. Kulit buaya juga tahan terhadap air, membantu menjaga keseimbangan air dan suhu tubuh.</p><p><strong>Saraf Submaksilaris</strong>: Buaya memiliki saraf submaksilaris yang memungkinkan mereka merasakan perubahan suhu dalam air, sehingga mereka dapat mencari suhu yang cocok untuk berjemur dan berenang.</p><p><strong>Rongga Crocodilian</strong>: Buaya memiliki rongga crocodilian, yaitu rongga besar di sepanjang rahang atas yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Buaya dapat membuka dan menutup rongga ini untuk mengatur suhu tubuh mereka dengan memanfaatkan panas lingkungan.</p><p><strong>Jantung dan Sirkulasi</strong>: Buaya memiliki jantung empat ruang yang agak mirip dengan jantung mamalia, tetapi memiliki fitur unik. Aliran darah buaya memiliki mekanisme khusus untuk mengarahkan darah oksigen ke organ-organ vital saat mereka menyelam atau berenang dengan tubuh di bawah permukaan air.</p><p><strong>Pernafasan</strong>: Buaya dapat bernafas baik melalui paru-paru maupun kulit mereka. Mereka memiliki otot-otot khusus yang membantu menggerakkan organ-organ pernapasan mereka saat bernafas di dalam air.</p><p><strong>Sistem Pencernaan</strong>: Buaya memiliki sistem pencernaan yang kuat dan dapat mencerna makanan dalam jumlah besar. Lambung buaya menghasilkan asam lambung yang kuat untuk mencerna makanan yang terkadang keras atau tahan lama.</p><p>Bentuk fisiologi ini membantu buaya bertahan dalam berbagai habitat dan mengatasi tantangan lingkungan yang berbeda. Buaya telah mengalami adaptasi selama jutaan tahun untuk menjadi predator yang efisien dan mendominasi ekosistem air.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Buaya adalah reptil karnivora yang memiliki adaptasi fisiologis yang unik untuk hidup dalam berbagai lingkungan air, terutama perairan tawar dan payau. Beberapa bentuk fisiologi khas pada buaya meliputi:

Kulit dan Kelenjar Garam: Buaya memiliki kelenjar garam di lidahnya yang membantu mengeluarkan garam berlebih dari tubuh, memungkinkan mereka hidup dalam lingkungan air payau atau air tawar tanpa mengalami masalah osmoregulasi yang signifikan. Kulit buaya juga tahan terhadap air, membantu menjaga keseimbangan air dan suhu tubuh.

Saraf Submaksilaris: Buaya memiliki saraf submaksilaris yang memungkinkan mereka merasakan perubahan suhu dalam air, sehingga mereka dapat mencari suhu yang cocok untuk berjemur dan berenang.

Rongga Crocodilian: Buaya memiliki rongga crocodilian, yaitu rongga besar di sepanjang rahang atas yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Buaya dapat membuka dan menutup rongga ini untuk mengatur suhu tubuh mereka dengan memanfaatkan panas lingkungan.

Jantung dan Sirkulasi: Buaya memiliki jantung empat ruang yang agak mirip dengan jantung mamalia, tetapi memiliki fitur unik. Aliran darah buaya memiliki mekanisme khusus untuk mengarahkan darah oksigen ke organ-organ vital saat mereka menyelam atau berenang dengan tubuh di bawah permukaan air.

Pernafasan: Buaya dapat bernafas baik melalui paru-paru maupun kulit mereka. Mereka memiliki otot-otot khusus yang membantu menggerakkan organ-organ pernapasan mereka saat bernafas di dalam air.

Sistem Pencernaan: Buaya memiliki sistem pencernaan yang kuat dan dapat mencerna makanan dalam jumlah besar. Lambung buaya menghasilkan asam lambung yang kuat untuk mencerna makanan yang terkadang keras atau tahan lama.

Bentuk fisiologi ini membantu buaya bertahan dalam berbagai habitat dan mengatasi tantangan lingkungan yang berbeda. Buaya telah mengalami adaptasi selama jutaan tahun untuk menjadi predator yang efisien dan mendominasi ekosistem air.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan