Annisa S

15 September 2024 14:37

Iklan

Annisa S

15 September 2024 14:37

Pertanyaan

Sebutkan 5 hukum tajwid beserta contohnya

Sebutkan 5 hukum tajwid beserta contohnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

28

:

54

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rania R

15 September 2024 15:19

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Idgham (الإدغام):</strong></p><p><strong>• Definisi: </strong>Penggabungan dua huruf yang menyebabkan huruf kedua menjadi tidak jelas dan terpengaruh oleh huruf pertama.</p><p><strong>• Contoh: </strong>Dalam kalimat “مَن يَجْتَهِدْ” (man yajtahid), huruf ن (nun) menggabung dengan ي (ya) menjadi مَن يَجْتَهِدْ (man yajtahid).</p><p><strong>2. Ikhfa (الإخفاء):</strong></p><p><strong>• Definisi: </strong>Menyembunyikan bunyi huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu huruf-huruf tertentu.</p><p><strong>• Contoh: </strong>Dalam kalimat “مِنْ قَبْلِ” (min qabli), huruf ن (nun) mati disembunyikan ketika bertemu dengan ق (qaf).</p><p><strong>3. Iqlab (الإقلاب):</strong></p><p><strong>• Definisi: </strong>Mengubah bunyi huruf nun mati menjadi م (mim) ketika bertemu dengan huruf ب (ba).</p><p><strong>• Contoh: </strong>Dalam kalimat “مِن بَعْدِ” (min ba’di), huruf ن (nun) mati berubah menjadi bunyi م (mim).</p><p><strong>4. Qalqalah (القَلْقَلَة):</strong></p><p>• <strong>Definisi: </strong>Getaran atau suara gema pada huruf tertentu saat diucapkan dalam keadaan sukun.</p><p><strong>• Contoh: </strong>Dalam kalimat “قُرْآن” (qur’an), huruf ق (qaf) diucapkan dengan qalqalah.</p><p><strong>5. Mad (المد):</strong></p><p><strong>• Definisi: </strong>Perpanjangan bunyi huruf vokal (alif, ya, atau waw) lebih lama dari biasanya.</p><p><strong>• Contoh: </strong>Dalam kalimat “آلِف” (alif), huruf alif diperpanjang.</p><p>&nbsp;</p>

1. Idgham (الإدغام):

• Definisi: Penggabungan dua huruf yang menyebabkan huruf kedua menjadi tidak jelas dan terpengaruh oleh huruf pertama.

• Contoh: Dalam kalimat “مَن يَجْتَهِدْ” (man yajtahid), huruf ن (nun) menggabung dengan ي (ya) menjadi مَن يَجْتَهِدْ (man yajtahid).

2. Ikhfa (الإخفاء):

• Definisi: Menyembunyikan bunyi huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu huruf-huruf tertentu.

• Contoh: Dalam kalimat “مِنْ قَبْلِ” (min qabli), huruf ن (nun) mati disembunyikan ketika bertemu dengan ق (qaf).

3. Iqlab (الإقلاب):

• Definisi: Mengubah bunyi huruf nun mati menjadi م (mim) ketika bertemu dengan huruf ب (ba).

• Contoh: Dalam kalimat “مِن بَعْدِ” (min ba’di), huruf ن (nun) mati berubah menjadi bunyi م (mim).

4. Qalqalah (القَلْقَلَة):

Definisi: Getaran atau suara gema pada huruf tertentu saat diucapkan dalam keadaan sukun.

• Contoh: Dalam kalimat “قُرْآن” (qur’an), huruf ق (qaf) diucapkan dengan qalqalah.

5. Mad (المد):

• Definisi: Perpanjangan bunyi huruf vokal (alif, ya, atau waw) lebih lama dari biasanya.

• Contoh: Dalam kalimat “آلِف” (alif), huruf alif diperpanjang.

 


Iklan

Rendi R

Community

21 Oktober 2024 00:35

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah lima hukum tajwid beserta contohnya:</p><p>1. <strong>Idgham</strong></p><p><strong>Idgham</strong> adalah hukum tajwid ketika <strong>nun sukun (نْ)</strong> atau <strong>tanwin</strong> (ــًـ، ــٍـ، ــٌـ) bertemu dengan huruf-huruf <strong>idgham</strong>. Idgham berarti memasukkan satu huruf ke huruf lainnya. Huruf-huruf idgham ada enam, yaitu: <strong>ي، ر، م، ل، ن، و</strong>. Idgham terbagi menjadi dua: <strong>Idgham bighunnah</strong> dan <strong>Idgham bilaghunnah</strong>.</p><ul><li><strong>Idgham bighunnah</strong>: Memasukkan dengan mendengung, berlaku jika <strong>nun sukun</strong> atau <strong>tanwin</strong> bertemu dengan huruf <strong>ي، ن، م، و</strong>.<ul><li><strong>Contoh</strong>: مِنْ وَلَدٍ → menjadi <strong>مِوَّلَدٍ</strong> (bighunnah)</li></ul></li><li><strong>Idgham bilaghunnah</strong>: Memasukkan tanpa dengung, berlaku jika <strong>nun sukun</strong> atau <strong>tanwin</strong> bertemu dengan huruf <strong>ل، ر</strong>.<ul><li><strong>Contoh</strong>: مِنْ رَبِّهِم → menjadi <strong>مِرَّبِّهِم</strong> (bilaghunnah)</li></ul></li></ul><p>2. <strong>Izhar</strong></p><p><strong>Izhar</strong> adalah hukum tajwid ketika <strong>nun sukun (نْ)</strong> atau <strong>tanwin</strong> bertemu dengan salah satu dari enam huruf halqi (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan): <strong>ء، هـ، ع، ح، غ، خ</strong>. Izhar berarti menjelaskan atau memperjelas bacaan <strong>nun sukun</strong> atau <strong>tanwin</strong> tanpa memasukkan ke huruf berikutnya.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: مِنْ أَهْلِهِ → dibaca dengan jelas <strong>مِنْ أَهْلِهِ</strong> tanpa memasukkan suara.</li></ul><p>3. <strong>Iqlab</strong></p><p><strong>Iqlab</strong> berarti mengubah. Dalam tajwid, <strong>iqlab</strong> terjadi ketika <strong>nun sukun (نْ)</strong> atau <strong>tanwin</strong> bertemu dengan huruf <strong>ب</strong>. Pada saat ini, <strong>nun sukun</strong> atau <strong>tanwin</strong> diubah menjadi suara <strong>م</strong> (mim) dan harus didengungkan.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: مِن بَعْدِهِ → dibaca menjadi <strong>مِمْ بَعْدِهِ</strong> dengan dengungan.</li></ul><p>4. <strong>Ikhfa'</strong></p><p><strong>Ikhfa'</strong> adalah hukum tajwid yang berlaku ketika <strong>nun sukun (نْ)</strong> atau <strong>tanwin</strong> bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa', yaitu: <strong>ت، ث، ج، د، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ف، ق، ك</strong>. Ikhfa' berarti menyamarkan atau menyembunyikan, di mana <strong>nun sukun</strong> atau <strong>tanwin</strong> dibaca samar dengan suara dengung.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: مِنْ شَرِّ → dibaca samar menjadi <strong>مِشْ شَرِّ</strong> dengan dengungan.</li></ul><p>5. <strong>Mad Wajib Muttasil</strong></p><p><strong>Mad Wajib Muttasil</strong> adalah hukum tajwid ketika ada <strong>mad thabi'i</strong> (mad asli berupa alif, ya, atau waw yang didahului harakat fathah, kasrah, atau dhammah) bertemu dengan <strong>hamzah (ء)</strong> dalam satu kata. Bacaan mad ini dipanjangkan <strong>4 hingga 5 harakat</strong>.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: السَّمَاءِ → dipanjangkan menjadi <strong>السَّمَآءَ</strong> (4-5 harakat).</li></ul><p>Itulah lima hukum tajwid beserta contohnya. Memahami dan menerapkan hukum tajwid sangat penting dalam membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.</p>

Berikut adalah lima hukum tajwid beserta contohnya:

1. Idgham

Idgham adalah hukum tajwid ketika nun sukun (نْ) atau tanwin (ــًـ، ــٍـ، ــٌـ) bertemu dengan huruf-huruf idgham. Idgham berarti memasukkan satu huruf ke huruf lainnya. Huruf-huruf idgham ada enam, yaitu: ي، ر، م، ل، ن، و. Idgham terbagi menjadi dua: Idgham bighunnah dan Idgham bilaghunnah.

  • Idgham bighunnah: Memasukkan dengan mendengung, berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ي، ن، م، و.
    • Contoh: مِنْ وَلَدٍ → menjadi مِوَّلَدٍ (bighunnah)
  • Idgham bilaghunnah: Memasukkan tanpa dengung, berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ل، ر.
    • Contoh: مِنْ رَبِّهِم → menjadi مِرَّبِّهِم (bilaghunnah)

2. Izhar

Izhar adalah hukum tajwid ketika nun sukun (نْ) atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf halqi (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan): ء، هـ، ع، ح، غ، خ. Izhar berarti menjelaskan atau memperjelas bacaan nun sukun atau tanwin tanpa memasukkan ke huruf berikutnya.

  • Contoh: مِنْ أَهْلِهِ → dibaca dengan jelas مِنْ أَهْلِهِ tanpa memasukkan suara.

3. Iqlab

Iqlab berarti mengubah. Dalam tajwid, iqlab terjadi ketika nun sukun (نْ) atau tanwin bertemu dengan huruf ب. Pada saat ini, nun sukun atau tanwin diubah menjadi suara م (mim) dan harus didengungkan.

  • Contoh: مِن بَعْدِهِ → dibaca menjadi مِمْ بَعْدِهِ dengan dengungan.

4. Ikhfa'

Ikhfa' adalah hukum tajwid yang berlaku ketika nun sukun (نْ) atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa', yaitu: ت، ث، ج، د، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ف، ق، ك. Ikhfa' berarti menyamarkan atau menyembunyikan, di mana nun sukun atau tanwin dibaca samar dengan suara dengung.

  • Contoh: مِنْ شَرِّ → dibaca samar menjadi مِشْ شَرِّ dengan dengungan.

5. Mad Wajib Muttasil

Mad Wajib Muttasil adalah hukum tajwid ketika ada mad thabi'i (mad asli berupa alif, ya, atau waw yang didahului harakat fathah, kasrah, atau dhammah) bertemu dengan hamzah (ء) dalam satu kata. Bacaan mad ini dipanjangkan 4 hingga 5 harakat.

  • Contoh: السَّمَاءِ → dipanjangkan menjadi السَّمَآءَ (4-5 harakat).

Itulah lima hukum tajwid beserta contohnya. Memahami dan menerapkan hukum tajwid sangat penting dalam membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Had (hukuman) bagi perampokyangjuga disertai membunuh korbannya adalah … A Qishash, diyat dankaffarat B Dihukum mati kemudian disalib C Dihukum mati (qishash) D Diasingkan / dipenjara E Dipotongtangan dan kaki secara silang

22

5.0

Jawaban terverifikasi