Maria O

03 Februari 2022 01:04

Iklan

Maria O

03 Februari 2022 01:04

Pertanyaan

sebut dan jelaskan postulat Einstein

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

59

:

40

Klaim

6

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Atiqah

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung

08 Februari 2022 23:42

Jawaban terverifikasi

Halo Adik, kakak bantu jawab ya :) Jawabannya adalah hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersia dan kecepatan cahaya yang merambat di ruang hampa udara (ruang vakum) bernilai sama untuk semua kerangka acuan inersia Pembahasan Postulat relativitas Einstein merujuk pada kerangka acuan inersia yang bergerak dengan kecepatan konstan (tetap) relatif terhadap kerangka acuan inersia lainnya. Dari hasil kajiannya, Einstein mengemukakan dua postulat, yaitu: 1. Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersia. Postulat ini didasarkan pada tidak adanya kerangka acuan umum yang diam mutlak, sehingga tidak dapat ditentukan mana yang dalam keadaan diam dan mana yang dalam keadaan bergerak. Oleh karena itu disebut relativitas ya karena semua kerangka acuan inersianya dipandang secara relatif, tergantung di mana sudut pandang 2. Kecepatan cahaya yang merambat di ruang hampa udara (ruang vakum) bernilai sama untuk semua kerangka acuan inersia, yaitu sekitar c = 3 x 10^8 m/s. Jika mediumnya berupa ruang hampa udara (ruang vakum), kecepatan cahaya itu konstan dinilai sekitar 3 x 10^8 m/s, dampak dari postulat kedua relativitas khusus Einstein ini menyebabkan segala pengukuran peristiwa relativistik harus dibandingkan dengan kecepatan cahaya dan tidak ada kecepatan yang lebih besar dari kecepatan cahaya. Jadi, terdapat dua postulat Einstein yaitu hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersia dan kecepatan cahaya yang merambat di ruang hampa udara (ruang vakum) bernilai sama untuk semua kerangka acuan inersia


Iklan

Restu R

19 Desember 2022 19:07

P sebutkan tiga postulat Einstein


Nayla S

25 Januari 2023 22:00

Pada sapi gen D dalam keadaan homozigot menghasilkan kaki panjang (normal), dalam keadaan heterozigot menyebabkan kaki pendek (dexter), alelnya (d) dalam keadaan homozigot menyebabkan letal. Sifat bertanduk dikendalikan gen P sedangkan gen p tidak bertanduk. Jika 2 ekor sapi dexter bertanduk heterozigot disilangkan sesamanya, perbandingan keturunannya yang berfenotipe normal-tak bertanduk : sapi normal-bertanduk : sapi dexter-tak bertanduk : sapi dexter bertanduk adalah ....


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada suhu 15°C kecepatan merambat bunyi di udara 328 m/det. Jika setiap kenaikan 1°C kecepatan merambat bunyi bertambah 0,6 m/det. Tentukan kecepatan merambat bunyi pada suhu 8°C!

115

3.0

Jawaban terverifikasi