Kevin F

06 Januari 2022 00:43

Iklan

Kevin F

06 Januari 2022 00:43

Pertanyaan

Sebuah silinder bermassa M berjari-jari R berada di pojok antar tembok dan lantai, salah satu sisinya dihubungkan dengan tali secara tangensial dengan 2 katrol tetap seperti gambar di atas, lalu dihubungkan dengan balok yang bebas bergerak. Diketahui semua permukaan yang bersentuhan dengan silinder memiliki koefisien gesek statis u dan gravitasi berarah ke bawah. Katrol dan tali dianggap tidak bermassa. Agar sistem setimbang, berapakah perbandingan m/M? a. (μ²+μ)/(μ²+μ-1) b. (μ²+μ)/(μ²+2μ+1) c. (μ²+μ)/(2μ²+μ+1) d. (μ²+μ)/(2μ²+2μ+1) e. (μ²+μ)/(μ²+2μ-1)

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

56

:

37

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

M. Firdhaus

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

21 Juli 2022 06:29

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat ialah (C) (μ^2 + μ)/(2μ^2 + μ + 1) Diketahui, M = M m = m μ = μ R = R Ditanya, rasio kedua massa benda agar terjadi kesetimbangan ? Jawab, Keseimbangan benda tegar adalah kondisi dimana resultan gaya - gaya dan resultan momen gaya bernilai sama dengan nol. Artinya jika awalnya benda tegar tersebut diam, maka ia akan tetap diam. Namun jika awalnya benda tegar tersebut bergerak dengan kecepatan konstan, maka ia akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Syarat - syarat terjadinya kesetimbangan benda tegar, yakni ΣF = 0 Στ = 0 Dimana, F = gaya - gaya yang bekerja pada sistem (N) τ = momen gaya/torsi yang bekerja pada sistem (Nm) Tinjau gaya - gaya pada silinder, pada arah - x ΣFx = 0 - N2 + fg1 = 0 N2 = μ N1 (1) Pada arah - y, ΣFx = 0 T + N1 + fg2 - WM = 0 WM = T + N1 + fg2 WM = T + N1 + μ N2 (2) Torsi pada silinder, Στ = 0 TR - fg1 R - fg2 R = 0 T = fg1 + fg2 (3) Tinjau balok m, pada arah sumbu - y, ΣFx = 0 T - Wm = 0 T = Wm Kombinasikan persamaan (1) dan (2), N2 = μ N1 maka, WM = T + N1 + μ (μ N1) WM = T + N1 (μ^2)(N1) WM = T + N1(μ^2 + 1) (4) Kombinasikan persamaan (1) dan (3) N2 = μ N1 maka, T = fg1 + fg2 T = μ N1 + μ N2 T = μ N1 + μ^2 N1 T = N1 (μ^2 + μ) (5) Modifikasi persamaan (4), WM = T + N1(μ^2 + 1) N1 = (WM - T)/(μ^2 + 1) Subtitusikan nilai N1 ke persamaan (5), T = [(WM - T)/(μ^2 + 1)] [(μ^2 + μ)] T + [T (μ^2 + μ)]/[(μ^2 + 1)] = WM (μ^2 + μ)/(μ^2 + 1) T(μ^2 + 1) + T (μ^2 + μ) = WM (μ^2 + μ) T(μ^2) + T + T(μ^2) + T(μ) = WM (μ^2 + μ) 2T(μ^2) + T(μ) + T = WM (μ^2 + μ) T (2μ^2 + μ + 1) = WM (μ^2 + μ) T = [WM (μ^2 + μ)]/(2μ^2 + μ + 1) (6) Berdasarkan tinjauan pada balok m, tegangan tali sama dengan gaya berat balok, T = Wm Sehingga persamaan (6) menjadi, Wm = [WM (μ^2 + μ)]/(2μ^2 + μ + 1) maka, m g = [(M g) (μ^2 + μ)]/(2μ^2 + μ + 1) m/M = (μ^2 + μ)/(2μ^2 + μ + 1) Jadi, rasio massa balok dengan silinder agar sistem setimbang ialah (μ^2 + μ)/(2μ^2 + μ + 1) (C)

alt

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada suhu 15°C kecepatan merambat bunyi di udara 328 m/det. Jika setiap kenaikan 1°C kecepatan merambat bunyi bertambah 0,6 m/det. Tentukan kecepatan merambat bunyi pada suhu 8°C!

86

5.0

Jawaban terverifikasi