Sebuah sel volta dengan elektrode Ni dalam larutan NiSO4 dan elektrode Pb dalam larutan PbSO4. Jika E° Ni = - 0,25 V dan E° Pb = - 0,13 V. Gambarkan rangkaian sel voltanya!

Hai Made, kakak bantu ya. Jawaban dari pertanyaan kamu adalah seperti pada gambar di bawah. Sel Volta : reaksi redoks akan menghasilkan arus listrik. Energi kimia → energi listrik. Contoh: baterai dan sel aki. Anode: oksidasi, katode: reduksi (Anokare). • Elektrode: plat logam yang tercelup dalam larutan yang mengandung ion logam tersebut. • Potensial reduksi (E): potensial listrik yang timbul jika suatu ion logam mengikat elektron (mengalami reduksi) menjadi logamnya. • Deret Volta: Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Cd – Ni – Co – Sn – Pb – (H) – Sb – Bi – Cu – Hg – Ag – Pt – Au Semakin ke kanan, semakin mudah direduksi, semakin sukar dioksidasi, dan semakin bersifat oksidator. Pada soal kamu, sebuah sel volta dengan elektrode Ni dalam larutan NiSO₄ dan elektrode Pb dalam larutan PbSO₄. E° Ni = -0,25 V dan E° Pb = -0,13 V. Berdasarkan urutan pada deret volta, maka Pb bersifat oksidator mengalami reduksi berarti sebagai katode. Ni bersifat reduktor mengalami oksidasi berarti sebagai anode. Maka reaksi yang terjadi Katode : Pb²⁺ + 2e⁻ → Pb E° = -0,13 V Anode : Ni → Ni²⁺ + 2e⁻ E° = -0,25 V Dan gambar sel voltanya adalah sebagai berikut (lihat gambar di bawah) Jadi, sel volta untuk reaksi di atas adalah seperti pada gambar di bawah. Semoga membantu ya. Terima kasih sudah bertanya di RoboGuru.