Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30°, jika gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan kedudukan dalam arah mendatar pada posisi tertinggi

<p>Jawabannya 250√3 m.</p><p>&nbsp;</p><p>Diketahui:</p><p>v0 = 100 m/s</p><p>α = 30°</p><p>g = 10 m/s²</p><p>&nbsp;</p><p>Ditanya:</p><p>xp = ....?</p><p>&nbsp;</p><p>Jawab:</p><p>Soal tersebut dapat dipercahkan dengan konsep gerak parabola. Gerak parabola adalah gerak suatu benda yang lintasannya berbentuk parabola, yang bergerak dua dimensi membentuk suatu sudut elevasi dengan sumbu x dan sumbu y. Gerak ini merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada sumbu y.</p><p>Pada soal ditanyakan kedudukan dalam arah mendatar pada posisi tertinggi (setengah dari jarak terjauh), sehingga rumusnya yaitu:</p><p>xp = 1/2 × xmaks =1/2 × (v0² × sin 2α) / g</p><p>dimana</p><p>xp = jarak mendatar saat posisi tertinggi (m)</p><p>xmaks = jarak maksimum (m)</p><p>v0 = kecepatan awal (m/s)</p><p>α = sudut elevasi</p><p>g = percepatan gravitasi (m/s²)</p><p>&nbsp;</p><p>Maka, kedudukan dalam arah mendatar pada posisi tertinggi yaitu:</p><p>xp = 1/2 × xmaks</p><p>xp =1/2 × (v0² × sin 2α) / g</p><p>xp =1/2 × (100² × sin 2(30°) / 10</p><p>xp = 1/20 × 10.000 × sin 60°</p><p>xp = 500 × 1/2 √3</p><p>xp = 250√3 m</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, kedudukan dalam arah mendatar pada posisi tertinggi adalah 250√3 m.</p>