Putri G

13 September 2023 16:31

Iklan

Putri G

13 September 2023 16:31

Pertanyaan

Sebuah katrol pejal yang memiliki massa 5 kg dan jari-jari 5 cm dihubungkan dengan seutas tali. Ujung-ujung tali diberi b e b a n 4 kg dan 6 kg seperti gambar di samping. Hitung percepatan benda!

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

33

:

36

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Y. Frando

04 Oktober 2023 08:06

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah 1,6 m/s².</p><p>&nbsp;</p><p>Diketahui:</p><p>Sebuah sistem dua benda dengan katrol pejal</p><p>m1 = 4 kg</p><p>m2 = 6 kg</p><p>M = 5 kg</p><p>Katrol dianggap silinder pejal, I = 1/2 m R²</p><p>R = 5 cm = 0,05 m</p><p>&nbsp;</p><p>Ditanya:</p><p>a = ...?</p><p>&nbsp;</p><p>Jawab:</p><p>Konsep yang kita gunakan adalah dinamika rotasi. Ketika benda tegar menggelinding, maka terdapat momen gaya yang menyebabkan benda berotasi dan sekaligus bertranslasi. Rumus yang dapat digunakan adalah hukum II Newton dan hubungan antara momen gaya dengan momen inersia.</p><p>&nbsp;</p><p>(a). Hukum II Newton:</p><p>ΣF = m x a.</p><p>&nbsp;</p><p>(b). Relasi momen gaya dengan momen inersia:</p><p>Στ = I x α ---&gt; dimana α = a/R.</p><p>&nbsp;</p><p>Keterangan:</p><p>ΣF = resultan gaya (N)</p><p>m = massa benda (kg)</p><p>a = percepatan linier (m/s²)</p><p>Στ = resultan momen gaya (Nm)</p><p>I = momen inersia (kg m²)</p><p>α = percepatan sudut (rad/s²)</p><p>R = jari-jari benda (m).</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan gambar diagram gaya yang disajikan pada foto di bawah, terlihat bahwa tegangan tali pada benda 1 dan 2 akan berbeda dikarenakan adanya gesekan antara tali dengan katrol. Selanjutnya dilakukan analisis masing-masing gerak.</p><p>&nbsp;</p><p>(a). Gerak Translasi</p><p>Benda m1:</p><p>ΣF = m x a</p><p>T1 - w1 = m1 x a</p><p>T1 = (m1 x g) + (m1 x a) ....(i)</p><p>&nbsp;</p><p>Benda m2:</p><p>ΣF = m x a</p><p>w2 - T2 = m2 x a</p><p>T2 = (m2 x g) - (m2 x a) ....(ii)</p><p>&nbsp;</p><p>(b). Gerak Rotasi</p><p>Poros rotasi terletak pada pusat massa katrol, sehingga torsi pada katrol dirumuskan oleh:</p><p>Στ = I x α</p><p>(T2 – T1) x R = (1/2 x M x R²) x (a/R)</p><p>T2 – T1 = 1/2 x M x a ....(iii)</p><p>&nbsp;</p><p>Substitusikan persamaan (i) dan (ii) ke persamaan (iii), maka didapatkan:</p><p>[(m2 x g) - (m2 x a)] - [(m1 x g) + (m1 x a)] = 1/2 x M x a</p><p>(m2 - m1) g - (m1 + m2) a = 1/2 x M x a</p><p>(m2 – m1) g = (1/2 x M x a) + (m1 + m2) a</p><p>(m2 – m1) g = a (m1 + m2 + 1/2 M)</p><p>a = (m2 – m1) g / (m1 + m2 + 1/2 M)</p><p>a = (6 – 4) x 10 / (4 + 6 + 1/2 x 5)</p><p>a = 20 / 12,5</p><p>a = 1,6 m/s².</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, percepatan bendanya adalah 1,6 m/s².</p>

Jawaban yang benar adalah 1,6 m/s².

 

Diketahui:

Sebuah sistem dua benda dengan katrol pejal

m1 = 4 kg

m2 = 6 kg

M = 5 kg

Katrol dianggap silinder pejal, I = 1/2 m R²

R = 5 cm = 0,05 m

 

Ditanya:

a = ...?

 

Jawab:

Konsep yang kita gunakan adalah dinamika rotasi. Ketika benda tegar menggelinding, maka terdapat momen gaya yang menyebabkan benda berotasi dan sekaligus bertranslasi. Rumus yang dapat digunakan adalah hukum II Newton dan hubungan antara momen gaya dengan momen inersia.

 

(a). Hukum II Newton:

ΣF = m x a.

 

(b). Relasi momen gaya dengan momen inersia:

Στ = I x α ---> dimana α = a/R.

 

Keterangan:

ΣF = resultan gaya (N)

m = massa benda (kg)

a = percepatan linier (m/s²)

Στ = resultan momen gaya (Nm)

I = momen inersia (kg m²)

α = percepatan sudut (rad/s²)

R = jari-jari benda (m).

 

Berdasarkan gambar diagram gaya yang disajikan pada foto di bawah, terlihat bahwa tegangan tali pada benda 1 dan 2 akan berbeda dikarenakan adanya gesekan antara tali dengan katrol. Selanjutnya dilakukan analisis masing-masing gerak.

 

(a). Gerak Translasi

Benda m1:

ΣF = m x a

T1 - w1 = m1 x a

T1 = (m1 x g) + (m1 x a) ....(i)

 

Benda m2:

ΣF = m x a

w2 - T2 = m2 x a

T2 = (m2 x g) - (m2 x a) ....(ii)

 

(b). Gerak Rotasi

Poros rotasi terletak pada pusat massa katrol, sehingga torsi pada katrol dirumuskan oleh:

Στ = I x α

(T2 – T1) x R = (1/2 x M x R²) x (a/R)

T2 – T1 = 1/2 x M x a ....(iii)

 

Substitusikan persamaan (i) dan (ii) ke persamaan (iii), maka didapatkan:

[(m2 x g) - (m2 x a)] - [(m1 x g) + (m1 x a)] = 1/2 x M x a

(m2 - m1) g - (m1 + m2) a = 1/2 x M x a

(m2 – m1) g = (1/2 x M x a) + (m1 + m2) a

(m2 – m1) g = a (m1 + m2 + 1/2 M)

a = (m2 – m1) g / (m1 + m2 + 1/2 M)

a = (6 – 4) x 10 / (4 + 6 + 1/2 x 5)

a = 20 / 12,5

a = 1,6 m/s².

 

Jadi, percepatan bendanya adalah 1,6 m/s².

alt

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada suhu 15°C kecepatan merambat bunyi di udara 328 m/det. Jika setiap kenaikan 1°C kecepatan merambat bunyi bertambah 0,6 m/det. Tentukan kecepatan merambat bunyi pada suhu 8°C!

106

5.0

Jawaban terverifikasi