Nurtania H

15 Februari 2024 15:46

Iklan

Nurtania H

15 Februari 2024 15:46

Pertanyaan

Sebuah foton sinar X dengan panjang gelombang sebesar bertumbukan dengan elektron bebas yang mula-mula diam. Akibatnya setelah tumbukan, elektron akan bergerak dengan kelajuan dan arah tertentu. Kemudian foton akan dihamburkan dengan sudut tertentu. Panjang gelombang foton yang dihamburkan lebih pendek dari mula-mula karena sebagian energi foton terserap. Benar atau salah pernyataan tersebut? Berikan alasannya!

Sebuah foton sinar X dengan panjang gelombang sebesar bertumbukan dengan elektron bebas yang mula-mula diam. Akibatnya setelah tumbukan, elektron akan bergerak dengan kelajuan dan arah tertentu. Kemudian foton akan dihamburkan dengan sudut tertentu. Panjang gelombang foton yang dihamburkan lebih pendek dari mula-mula karena sebagian energi foton terserap. Benar atau salah pernyataan tersebut? Berikan alasannya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

34

:

10

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

D. Dian

16 Februari 2024 06:47

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah pernyataan tersebut salah, alasannya karena energi foton terserap oleh elektron sehingga foton akan terhambur dengan energi yang lebih kecil (frekuensi menjadi lebih kecil atau panjang gelombangnya menjadi lebih besar).</p><p>&nbsp;</p><p>Efek Compton adalah suatu peristiwa tumbukan antara foton dan elektron. Saat tumbukan tersebut terjadi, elektron akan terpental dan foton akan dihamburkan dengan panjang gelombang yang lebih besar.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Pada kasus soal di atas, sebuah foton sinar X dengan panjang gelombang tertentu bertumbukan dengan elektron bebas yang mula-mula diam. Akibatnya setelah tumbukan, elektron akan bergerak dengan kelajuan dan arah tertentu. Kemudian foton akan dihamburkan dengan sudut tertentu. Panjang gelombang foton yang dihamburkan lebih pendek dari mula-mula karena sebagian energi foton terserap.</p><p>&nbsp;</p><p>Pernyataan tersebut salah karena seharusnya panjang gelombang foton yang dihamburkan menjadi lebih besar dari mula-mula.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, pernyataan pada soal di atas adalah salah, dengan alasan bahwa energi foton terserap oleh elektron sehingga foton akan terhambur dengan energi yang lebih kecil (frekuensi menjadi lebih kecil atau panjang gelombangnya menjadi lebih besar).</p>

Jawaban yang benar adalah pernyataan tersebut salah, alasannya karena energi foton terserap oleh elektron sehingga foton akan terhambur dengan energi yang lebih kecil (frekuensi menjadi lebih kecil atau panjang gelombangnya menjadi lebih besar).

 

Efek Compton adalah suatu peristiwa tumbukan antara foton dan elektron. Saat tumbukan tersebut terjadi, elektron akan terpental dan foton akan dihamburkan dengan panjang gelombang yang lebih besar. 

 

Pada kasus soal di atas, sebuah foton sinar X dengan panjang gelombang tertentu bertumbukan dengan elektron bebas yang mula-mula diam. Akibatnya setelah tumbukan, elektron akan bergerak dengan kelajuan dan arah tertentu. Kemudian foton akan dihamburkan dengan sudut tertentu. Panjang gelombang foton yang dihamburkan lebih pendek dari mula-mula karena sebagian energi foton terserap.

 

Pernyataan tersebut salah karena seharusnya panjang gelombang foton yang dihamburkan menjadi lebih besar dari mula-mula.

 

Jadi, pernyataan pada soal di atas adalah salah, dengan alasan bahwa energi foton terserap oleh elektron sehingga foton akan terhambur dengan energi yang lebih kecil (frekuensi menjadi lebih kecil atau panjang gelombangnya menjadi lebih besar).


Nurtania H

16 Februari 2024 10:14

Terimakasih kak

Iklan

Tjendana T

Community

16 Februari 2024 05:30

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban <strong>SALAH</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembahasan&nbsp;</strong></p><p>Energi foton dari sinar X bertumbukan dgn elektron diam memberikan energi kinetik dan momentumnya ke elektron sehingga energi stlh tumbukan menjadi lebih kecil, akibatnya panjang gelombang yg dipancarkan lebih besar dari panjang gelombang mula-mula.&nbsp;</p><p>Peristiwa ini dikenal dgn efek Compton.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Jawaban SALAH

 

Pembahasan 

Energi foton dari sinar X bertumbukan dgn elektron diam memberikan energi kinetik dan momentumnya ke elektron sehingga energi stlh tumbukan menjadi lebih kecil, akibatnya panjang gelombang yg dipancarkan lebih besar dari panjang gelombang mula-mula. 

Peristiwa ini dikenal dgn efek Compton. 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Postulat Bohr yang merupakan keunggulan teori atom Bohr dari teori atom Ruherford adalah. A. Elektron berputar mengelilingi inti dengan melepaskan energi B. Elektron dapat berpindah dari satu orbit ke orbit lain dengan melepas atau menyerap energi C. Suatu saat elektron akan masuk pada inti atom D. Muatan positif dan sebagian besar massa atom berkumpul pada inti atom E. Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron yang berada pada lintasan tertentu

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks eksplanasi berikut ini! Pembentukan Pelangi Pelangi adalah fenomena alam berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah sejajar yang ada di langit. Pelangi terbentuk melalui proses pembelokan cahaya atau yang disebut dengan perbiasan. Proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada pelang. Bagaimana proses terbentuknya pelangi? Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat diihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari. Bahkan, posisi pengamat juga menentukan, yaitu di antara hujan dan sinar matahari, lalu snar matahari ada di belakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antar matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuklah palangi dari hasil proses pembiasan tadi. Bagaimana warna-warni pelangi bisa terbentuk? Proses pembentukan warna pelangi berawal dari cahaya matahari. Cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang akan muncul di langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika, cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4.000 A sampai 7.000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3x1.014 Hz. Mengapa urutan warna pelangi selalu sama? Nah, yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya? Susunan warna ini disebabkan warna cahaya merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya. Cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Perbedaan frekuensi tersebut yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi. Di antara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna. Pertanyaan: 1. Temukan sepuluh istilah yang digunakan dalam teks eksplanasi tersebut.

5

0.0

Jawaban terverifikasi