Seberkas sinar memasuki balok kaca dari udara (n = 1) dengan sudut datang i = 45°. Bila indeks bias balok kaca 2 dan ketebalannya 8 cm, jarak pergeseran sinar setelah sinar yang masuk itu keluar dari balok kaca adalah.... (sin 15° = 0.27) a. 0,72 73 cm b. 1,44 13 cm c. 2,883 cm d. 3.60 13 cm e. 4.32 13 cm

Jawaban yang tepat ialah pergeseran sinar setelah memasuki kaca sebesar 3,6 cm. Diketahui, n = 1 n' = 2 t = 8 cm i = 45° Ditanya, pergeseran sinar ? Jawab, Pembiasan cahaya merupakan peristiwa pembelokan cahaya apabila merambat mengenai bidang yang mediumnya berbeda. Hukum yang mengatur pembiasan cahaya pada permukaan rata ialah Hukum Snellius. Sinar yang berasal dari sumber cahaya disebut sinar datang, sinar yang dipantulkan oleh cermin datar disebut sinar pantul, dan garis yang tegak lurus dengan cermin disebut garis normal. Hukum Snellius ada 2, yakni 1. sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. 2. besaran sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). Pada kaca plan paralel, pergeseran cahaya diatur dalam persamaan, d = t sin (i - r) / cos r Dimana, d = pergeseran cahaya (m) t = tebal kaca (m) i = sudut datang sinar r = sudut bias sinar Tentukan sudut bias sinar menggunakan persamaan snelius, n sin i = n' sin r 1 sin 45 = 2 sin r √2/2 = 2 sin r sin r = 0,3525 r = 20,6° Sehingga pergeseran sinarnya menjadi, d = (8) sin (45 - 20,6)/ cos (20,6) d = 8 sin (24,4) / cos (24,4) d = (8)(0,41)/(0,91) d = 3,28/0,91 d = 3,6 cm Jadi, pergeseran sinar setelah memasuki kaca sebesar 3,6 cm.