Agrians A

04 Februari 2023 08:10

Iklan

Agrians A

04 Februari 2023 08:10

Pertanyaan

sebelum menganut Hindu Budha, kerajaan Singhasari menganut ajaran apa?

sebelum menganut Hindu Budha, kerajaan Singhasari menganut ajaran apa?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

12

:

23

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

27 April 2024 02:51

Jawaban terverifikasi

<p>Sebelum menganut agama Hindu-Buddha, kerajaan Singhasari menganut agama asli atau kepercayaan animisme dan dinamisme yang dikenal sebagai "Kepercayaan Kaharingan" atau "Kepercayaan Asli Nusantara". Kepercayaan ini merupakan bentuk kepercayaan asli pribumi Indonesia sebelum kedatangan agama-agama dunia seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen.</p><p>Kepercayaan Kaharingan ini merupakan sistem kepercayaan yang berpusat pada kekuatan alam, roh leluhur, dan kehadiran supernatural dalam kehidupan sehari-hari. Pemujaan terhadap gunung, sungai, hutan, dan fenomena alam lainnya merupakan bagian integral dari kepercayaan ini. Selain itu, kepercayaan ini juga memperhatikan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan roh-roh leluhur.</p><p>Ketika kerajaan Singhasari kemudian beralih menganut agama Hindu-Buddha di bawah pimpinan Kertanegara, terjadi perubahan signifikan dalam peta kepercayaan dan agama di Jawa. Meskipun demikian, beberapa aspek kepercayaan asli Nusantara masih bertahan dalam budaya dan tradisi Jawa hingga saat ini.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Sebelum menganut agama Hindu-Buddha, kerajaan Singhasari menganut agama asli atau kepercayaan animisme dan dinamisme yang dikenal sebagai "Kepercayaan Kaharingan" atau "Kepercayaan Asli Nusantara". Kepercayaan ini merupakan bentuk kepercayaan asli pribumi Indonesia sebelum kedatangan agama-agama dunia seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen.

Kepercayaan Kaharingan ini merupakan sistem kepercayaan yang berpusat pada kekuatan alam, roh leluhur, dan kehadiran supernatural dalam kehidupan sehari-hari. Pemujaan terhadap gunung, sungai, hutan, dan fenomena alam lainnya merupakan bagian integral dari kepercayaan ini. Selain itu, kepercayaan ini juga memperhatikan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan roh-roh leluhur.

Ketika kerajaan Singhasari kemudian beralih menganut agama Hindu-Buddha di bawah pimpinan Kertanegara, terjadi perubahan signifikan dalam peta kepercayaan dan agama di Jawa. Meskipun demikian, beberapa aspek kepercayaan asli Nusantara masih bertahan dalam budaya dan tradisi Jawa hingga saat ini.

 

 

 


 


Iklan

Nanda R

Community

05 Mei 2024 06:42

Jawaban terverifikasi

<p>Sebelum menganut agama Hindu-Buddha, Kerajaan Singhasari di Jawa, Indonesia, menganut kepercayaan animisme dan kepercayaan tradisional. Animisme adalah keyakinan bahwa segala sesuatu, baik benda mati maupun hidup, memiliki roh atau kekuatan spiritual. Sementara kepercayaan tradisional merujuk pada berbagai praktik keagamaan dan spiritual yang berkembang di masyarakat sebelum kedatangan agama-agama besar seperti Hinduisme dan Buddha.</p><p>Kerajaan Singhasari menjadi terkenal di bawah pemerintahan Kertanegara, yang kemudian diambil alih oleh Majapahit, yang juga pada awalnya masih menganut agama Hindu-Buddha. Kerajaan-kerajaan awal di Jawa, seperti Singhasari dan Majapahit, memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menyebarkan agama-agama Hindu dan Buddha di wilayah Nusantara.</p>

Sebelum menganut agama Hindu-Buddha, Kerajaan Singhasari di Jawa, Indonesia, menganut kepercayaan animisme dan kepercayaan tradisional. Animisme adalah keyakinan bahwa segala sesuatu, baik benda mati maupun hidup, memiliki roh atau kekuatan spiritual. Sementara kepercayaan tradisional merujuk pada berbagai praktik keagamaan dan spiritual yang berkembang di masyarakat sebelum kedatangan agama-agama besar seperti Hinduisme dan Buddha.

Kerajaan Singhasari menjadi terkenal di bawah pemerintahan Kertanegara, yang kemudian diambil alih oleh Majapahit, yang juga pada awalnya masih menganut agama Hindu-Buddha. Kerajaan-kerajaan awal di Jawa, seperti Singhasari dan Majapahit, memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menyebarkan agama-agama Hindu dan Buddha di wilayah Nusantara.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

115

5.0

Jawaban terverifikasi