Salah satu dampak yang timbul akibat gerak tektonik epirogenesa adalah terbentuknya .... A. rangkaian Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. B. teras pantai bertingkat di Pulau Timor. C. kompleks Gunung Bromo di Jawa Timur. D. patahan Lembang di Bandung. E. patahan Semangko di Pulau Sumatra.

Halo, Budiman. Saya bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut di atas adalah B. Gerak tektonik adalah gerakan yang ditimbulkan oleh adanya pergerakan lempeng di kerak bumi. Gerak tektonik dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Gerak orogenesa : gerak tektonik yang terjadi secara cepat dalam waktu relatif singkat dan meliputi wilayah yang sempit. Contoh dari gerak orogenesa adalah proses pembentukan lipatan atau patahan yang menghasilkan pegunungan. 2. Gerak epirogenesa : gerak tektonik yang terjadi secara lambat dalam waktu yang relatif lama dan meliputi wilayah yang luas. Gerak epirogenesa dibagi menjadi dua, yaitu: a) Gerak epirogenesa positif : pergerakan daratan yang turun, sehingga menyebabkan permukaan air laut seolah-olah naik. Contoh dari gerak epirogenesa positif adalah tenggelamnya sebagian wilayah Rann Kachchh di India pada tahun 1819. b) Gerak epirogenesa negatif : pergerakan daratan yang naik, sehingga menyebabkan permukaan air laut seolah-olah turun. Contoh dari gerak epirogenesa negatif adalah naiknya plato di Colorado sejak 5 juta tahun yang lalu. Naik atau turunnya daratan dapat dilihat dari adanya teras bertingkat pada pantai seperti yang terdapat di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Pulau Timor terbentuk akibat gerak epirogenesa negatif. Pulau Timor terletak pada zona tumbukan antara lempeng Indo Australia dengan Eurasia. Lempeng Indo Australia mengalami penunjaman ke lempeng Eurasia. Hal tersebut mengakibatkan Pulau Timor terangkat secara perlahan dan membentuk teras bertingkat pada pantainya. Jadi, salah satu dampak yang timbul akibat gerak tektonik epirogenesa adalah terbentuknya teras pantai bertingkat di Pulau Timor. Semoga membantu ya!