Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!

Hai Irema.. Kakak bantu jawab ya.. :) Ketebalan dinding rahim atau endometrium sangat dipengaruhi oleh hormon Progesteron. Hormon progesteron sangat berpengaruh terhadap siklus mestruasi dan ovulasi. Saat kadar hormon progesteron tinggi, maka sistem reproduksi akan menebalkan dinding endometrium untuk mempersiapkan terjadinya pembuahan dan implantasi. Tingginya kadar hormon progesteron juga diperlukan untuk mencegah tubuh menghasilkan sel telur baru dan mempersiapkan tubuh dalam produksi ASI. Saat kadar hormon progesteron rendah, maka sistem reproduksi akan mempersiapkan terjadinya mestruasi, sehingga endometrium akan meluruh. simak pembahasannya yuk :) Terdapat beberapa hormon dalam sistem reproduksi wanita. Hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda namun tetap bekerja sama dalam mengatur siklus menstruasi wanita. Berikut beberapa macam hormon dan fungsinya. Salah satunya adalah Hormon FSH, merupakan hormon yang berfungsi dalam pematangan sel telur sehingga siap untuk di lepaskan menuju rahim. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hiposis. Hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium yaitu hormon FSH merupakan hormon yang mengendalikan siklus mesntruasi. Kadar FSH rendah, menunjukkan bahwa wanita mengalami beberapa gangguan seperti tidak mengalami ovulasi, gangguan kelenjar hipofisis, atau sedang masa kehamilan. Kadar FSH tinggi, menunjukkan bahwa wanita memasuki masa monepouse, adanya gejalan sindrom Turner, atau adanya tumor pada kelenjar hiposis. Jadi, untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium dipengaruhi pengeruh hormonal. Semoga pembahasannya membantu :)