Gusti F

16 Maret 2020 01:26

Iklan

Gusti F

16 Maret 2020 01:26

Pertanyaan

saat masa penjajahan, Belanda atau Jepang yang lebih kejam

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

47

:

34

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

D. Susyanti

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

13 Januari 2022 15:40

Jawaban terverifikasi

Hai Gusti, Kaka bantu jawab yaa. Tidak ada ukuran pasti mengenai topik lebih kejam Belanda atau Jepang, karena segala bentuk penjajahan memberikan penderitaan dan kekejaman tersendiri bagi rakyat dari kedua bangsa tersebut. Untuk lebih jelasnya, yukk pahami kebijakan yang pernah diterapkan oleh Belanda dan Jepang saat berkuasa di Indonesia. 1) Belanda Awal kedatangannya berniat untuk berdagang, namun semakin serakah karena keuntungan yang didapat sangat menggiurkan. VOC menerapkan monopoli perdagangan yang menyebabkan kerugian bagi rakyat lokal. Selain itu, hak istimewa yang dimiliki VOC menganggu stabilitas politik dan ekonomi di kerajaan-kerajaan Nusantara. Rakyat terbebani dua kewajiban yakni penyerahan hasil panen kepada VOC dan pihak elit kerajaan. Perlawanan seringkali muncul karena keprihatinan para bangsawan terhadap rakyatnya yang menderita, namun banyak mengalami kekalahan. VOC bubar digantikan dengan pemerintah kolonial, Indonesia disebut dengan Hindia Belanda. Salah satu sistem yang melegenda adalah Sistem Tanam Paksa. Sistem ini benar-benar mengeksploitasi sebagian besar kekayaan rakyat Nusantara demi mengisi kekosongan kas negara Belanda. Rakyat kelaparan dan kemiskinan semakin meningkat karena penyerahan wajib akan tanaman ekspor dan mengabaikan kesehatan diri mereka sendiri. Walau banyak negatifnya, sistem tanam paksa melahirkan ekonomi uang, kaum buruh, dan kenal dengan teknik menanam yang baru. Sistem ini ditentang oleh kaum liberal di Belanda karena mencerminkan bahwa Belanda sangat kejam dalam memberlakukan rakyat koloninya, sehingga lahirlah 'Politik Etis' 2) Jepang Fokus kedatangan dan penguasaan orang Jepang di Indonesia adalah eksploitasi sumber daya alam dan mobilisasi orang-orang Indonesia untuk mendukung Jepang dalam perang asing pasifik. Awal kedatangan Jepang bersikap ramah dan disambut sukacita oleh rakyat Indonesia, namun berjalannya waktu Jepang mulai menunjukkan sifat aslinya. Jepang banyak melakukan pemaksaan terhadap rakyat, seperti penyerahan wajib beras dalam jumlah tertentu hingga rakyat harus kehabisan beras dan mengalami kelaparan hebat. Jepang mengambil sejumlah pemuda untuk dijadikan pekerja paksa (Romusha) dan mengambil sejumlah wanita secara paksa untuk dijadikan Jugun Ianfu (Budak Seks) bagi tentara Jepang. Semua organisasi nasional dibubarkan hanya ada organisasi islam dan bentukan Jepang sendiri. Saluran radio diperketat, siaran radio memerlukan ijin dari Jepang. Sekolah-sekolah juga banyak dibubarkan, beberapa gedung sekolah dijadikan kamp tawanan perang. Angka buta huruf semakin meningkat karena banyak dari siswa dan guru diharuskan ikut organisasi kemililteran. Semoga membantu!


Iklan

Erlinda C

16 Maret 2020 02:08

Belanda.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tuliskan batas laut Pulau Jawa!

10

3.0

Jawaban terverifikasi