Rumusan dasar negara dalam piagam Jakarta menimbulkan reaksi dari warga Indonesia timur yang diwakili oleh j.latharhary warga Indonesia timur keberatan dengan rumusan....

Hai Rashiqa S, terima kasih telah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Warga Indonesia timur keberatan dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta yang menyatakan “… dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Mari kita simak pembahasan berikut. Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta memang dirumuskan oleh beberapa tokoh antara lain Moh Yamin, Soepomo, serta Soekarno. Untuk mencapai kesepakatan sidang berlangsung sulit dan penuh adu argumen yang melibatkan dua kelompok kebangsaan yang saat itu sangat berpengaruh, yaitu kelompok nasionalis dan kelompok Islam. Namun setelah proses panjang tersebut akhirnya disepakatilah Piagam Jakarta. Setelah kesepakatan Piagam Jakarta tersebut, ternyata ada beberapa pihak yang menolak usulan salah satu rumusan dalam Piagam tersebut, yaitu “… dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, warga Indonesia timur yang diwakili oleh j.latharhary keberatan dengan rumusan tersebut, akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 rumusan tersebut berubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian, jawaban telah terpapar diatas. Semoga membantu ya.