Rizki A

09 Agustus 2022 08:06

Iklan

Rizki A

09 Agustus 2022 08:06

Pertanyaan

relief dataran tinggi merupakan tanah datar yang luasnya berada di daerah yang tinggi. ketinggiannya berkisar 200 sampai 1500 m diatas permukaan laut. bagaimana konsep morfologi menjelaskan hal tersebut?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

45

:

52

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

H. Hudayanti

17 Juni 2023 05:28

Jawaban terverifikasi

<p>Konsep morfologi dapat menjelaskan karakteristik relief dataran tinggi yang merupakan tanah datar yang luasnya berada di daerah yang tinggi dengan ketinggian berkisar antara 200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Morfologi adalah studi tentang bentuk dan struktur permukaan bumi serta proses-proses yang membentuknya.</p><p>&nbsp;</p><p>Relief dataran tinggi biasanya terbentuk melalui proses geologi yang kompleks yang melibatkan gaya tektonik, erosi, dan pengendapan. Berikut adalah beberapa konsep morfologi yang dapat menjelaskan fenomena tersebut:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Erosi dan Tektonik: Dataran tinggi sering kali terbentuk melalui aktivitas tektonik, seperti lipatan dan patahan, yang mengangkat lapisan batuan ke ketinggian tertentu. Proses ini dapat menghasilkan dataran tinggi dengan permukaan yang relatif datar. Selanjutnya, erosi oleh air, es, atau angin akan mempengaruhi dan membentuk permukaan dataran tinggi tersebut selama ribuan atau jutaan tahun. Erosi akan mengikis lapisan atas batuan dan membentuk lembah-lembah, ngarai, dan bukit-bukit yang memisahkan area datar yang luas.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Pengendapan: Selama proses pembentukan dataran tinggi, pengendapan juga memainkan peran penting. Endapan seperti sedimen sungai, glasial, atau aeolian (berasal dari angin) dapat mengisi cekungan dan membangun lapisan-lapisan tanah dan batuan di dataran tinggi. Pengendapan ini dapat memberikan kontribusi terhadap dataran tinggi yang lebih datar.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Pengaruh Iklim: Faktor iklim juga memengaruhi perkembangan dan karakteristik relief dataran tinggi. Di daerah yang lebih tinggi, cuaca dan iklim umumnya lebih dingin dan lebih lembap dibandingkan dengan daerah dataran rendah. Iklim ini dapat mempengaruhi proses erosi dan pengendapan, seperti pembentukan gletser atau pergerakan es di wilayah pegunungan yang kemudian membentuk relief dataran tinggi.</p><p>&nbsp;</p><p>Melalui kombinasi proses tektonik, erosi, dan pengendapan dalam skala waktu yang panjang, relief dataran tinggi dengan tanah datar yang luas dan ketinggian yang berkisar antara 200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut dapat terbentuk. Konsep morfologi membantu menjelaskan bagaimana proses geologis ini berinteraksi dan membentuk karakteristik topografi yang khas di dataran tinggi.</p>

Konsep morfologi dapat menjelaskan karakteristik relief dataran tinggi yang merupakan tanah datar yang luasnya berada di daerah yang tinggi dengan ketinggian berkisar antara 200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Morfologi adalah studi tentang bentuk dan struktur permukaan bumi serta proses-proses yang membentuknya.

 

Relief dataran tinggi biasanya terbentuk melalui proses geologi yang kompleks yang melibatkan gaya tektonik, erosi, dan pengendapan. Berikut adalah beberapa konsep morfologi yang dapat menjelaskan fenomena tersebut:

 

1. Erosi dan Tektonik: Dataran tinggi sering kali terbentuk melalui aktivitas tektonik, seperti lipatan dan patahan, yang mengangkat lapisan batuan ke ketinggian tertentu. Proses ini dapat menghasilkan dataran tinggi dengan permukaan yang relatif datar. Selanjutnya, erosi oleh air, es, atau angin akan mempengaruhi dan membentuk permukaan dataran tinggi tersebut selama ribuan atau jutaan tahun. Erosi akan mengikis lapisan atas batuan dan membentuk lembah-lembah, ngarai, dan bukit-bukit yang memisahkan area datar yang luas.

 

2. Pengendapan: Selama proses pembentukan dataran tinggi, pengendapan juga memainkan peran penting. Endapan seperti sedimen sungai, glasial, atau aeolian (berasal dari angin) dapat mengisi cekungan dan membangun lapisan-lapisan tanah dan batuan di dataran tinggi. Pengendapan ini dapat memberikan kontribusi terhadap dataran tinggi yang lebih datar.

 

3. Pengaruh Iklim: Faktor iklim juga memengaruhi perkembangan dan karakteristik relief dataran tinggi. Di daerah yang lebih tinggi, cuaca dan iklim umumnya lebih dingin dan lebih lembap dibandingkan dengan daerah dataran rendah. Iklim ini dapat mempengaruhi proses erosi dan pengendapan, seperti pembentukan gletser atau pergerakan es di wilayah pegunungan yang kemudian membentuk relief dataran tinggi.

 

Melalui kombinasi proses tektonik, erosi, dan pengendapan dalam skala waktu yang panjang, relief dataran tinggi dengan tanah datar yang luas dan ketinggian yang berkisar antara 200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut dapat terbentuk. Konsep morfologi membantu menjelaskan bagaimana proses geologis ini berinteraksi dan membentuk karakteristik topografi yang khas di dataran tinggi.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

indonesia merupakan negara yang sangat subur yang mana sektor pertanian sangat berpotensi untuk menjadi pendorong kemajuan nasional, namun saaat ini sektor agrikutur masih mengalami banyak hambatan, jelaskan yang menjadi penghambat perkembangan agrikultur di indonesia

109

3.7

Jawaban terverifikasi