Panca P

16 Mei 2024 10:01

Iklan

Panca P

16 Mei 2024 10:01

Pertanyaan

reaksi stokiometri pembakaran solar jika hasil pembakaran akan dihasilkan PARTIKULAT, NO2, CO, dan SO2

reaksi stokiometri pembakaran solar jika hasil pembakaran akan dihasilkan PARTIKULAT, NO2, CO, dan SO2 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

14

:

53

:

59

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dea K

Community

16 Mei 2024 10:48

Jawaban terverifikasi

<p>Reaksi pembakaran solar (diesel) secara umum dapat ditulis sebagai berikut:</p><p>C<sub>12</sub>H<sub>26 </sub>+ 37,5 O<sub>2 &nbsp;</sub>—&gt; 12CO<sub>2 </sub>+ 13H<sub>2</sub>O</p><p>&nbsp;</p><p>Namun, dalam kondisi nyata, pembakaran tidak selalu sempurna dan dapat menghasilkan berbagai polutan, termasuk partikulat, NO2, CO, dan SO2. Berikut ini adalah beberapa reaksi yang mungkin terjadi:</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembentukan Partikulat (Soot)</strong>: Partikulat atau jelaga biasanya terbentuk saat ada kelebihan karbon dalam proses pembakaran:</p><p>C<sub>12</sub>H<sub>26 </sub>+ 18,5 O<sub>2&nbsp;</sub>—&gt; 12C (partikulat) + 13H<sub>2</sub>O</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembentukan NO2</strong>: Nitrogen dioksida biasanya terbentuk dari nitrogen atmosfer dalam proses pembakaran pada suhu tinggi:</p><p>N<sub>2</sub> + O<sub>2</sub> —&gt; 2NO</p><p>2NO + O<sub>2</sub> —&gt; 2NO<sub>2</sub></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembentukan CO</strong>: Karbon monoksida biasanya terbentuk saat oksigen tidak cukup untuk membentuk CO2:</p><p>C<sub>12</sub>H<sub>26 </sub>+ 24,5 O<sub>2 &nbsp;</sub>—&gt; 12CO<sub> </sub>+ 13H<sub>2</sub>O</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembentukan SO2</strong>: Sulfur dioksida biasanya terbentuk dari sulfur yang ada dalam bahan bakar:</p><p>S + O<sub>2</sub> —&gt; SO<sub>2</sub></p><p>&nbsp;</p><p>Perlu dicatat bahwa reaksi ini sangat disederhanakan dan dalam kondisi nyata, proses pembakaran melibatkan banyak reaksi kompleks. Selain itu, konsentrasi polutan yang dihasilkan sangat bergantung pada kondisi operasional mesin dan kualitas bahan bakar</p><p>&nbsp;</p>

Reaksi pembakaran solar (diesel) secara umum dapat ditulis sebagai berikut:

C12H26 + 37,5 O2  —> 12CO2 + 13H2O

 

Namun, dalam kondisi nyata, pembakaran tidak selalu sempurna dan dapat menghasilkan berbagai polutan, termasuk partikulat, NO2, CO, dan SO2. Berikut ini adalah beberapa reaksi yang mungkin terjadi:

 

Pembentukan Partikulat (Soot): Partikulat atau jelaga biasanya terbentuk saat ada kelebihan karbon dalam proses pembakaran:

C12H26 + 18,5 O—> 12C (partikulat) + 13H2O

 

Pembentukan NO2: Nitrogen dioksida biasanya terbentuk dari nitrogen atmosfer dalam proses pembakaran pada suhu tinggi:

N2 + O2 —> 2NO

2NO + O2 —> 2NO2

 

Pembentukan CO: Karbon monoksida biasanya terbentuk saat oksigen tidak cukup untuk membentuk CO2:

C12H26 + 24,5 O2  —> 12CO + 13H2O

 

Pembentukan SO2: Sulfur dioksida biasanya terbentuk dari sulfur yang ada dalam bahan bakar:

S + O2 —> SO2

 

Perlu dicatat bahwa reaksi ini sangat disederhanakan dan dalam kondisi nyata, proses pembakaran melibatkan banyak reaksi kompleks. Selain itu, konsentrasi polutan yang dihasilkan sangat bergantung pada kondisi operasional mesin dan kualitas bahan bakar

 


Panca P

16 Mei 2024 20:53

solar itu C16 H34. Mula-mula bereaksi dan sisa nya mana?

Iklan

J. Siregar

17 Mei 2024 00:25

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah sesuai pembahasan berikut.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Reaksi</strong> kimia antara bahan bakar dan oksigen yang diperoleh dari udara <strong>akan</strong> menghasilkan produk <strong>hasil pembakaran</strong> yang komposisinya tergantung dari kualitas bahan bakar yang digunakan.</p><p>Reaksi pembakaran suatu hidrokarbon dibedakan menjadi:</p><ol><li>Reaksi pembakaran sempurna terjadi apabila oksigen yang tersedia cukup dan menghasilkan gas CO<sub>2</sub> dan H<sub>2</sub>O.</li><li>Reaksi pembakaran tidak sempurna terjadi apabila oksigen yang tersedia tidak cukup dan menghasilkan beberapa polutan berupa partikulat C, gas beracun seperti CO, dan sebagainya.&nbsp;</li></ol><p>&nbsp;</p><p>Solar merupakan bahan bakar mesin diesel yang dikenal pula sebagai setana/heksadekana, C<sub>16</sub>H<sub>34</sub>.&nbsp;</p><p>Berikut reaksi pembakaran solar.</p><p>1) Reaksi pembakaran sempurna</p><p>2C<sub>16</sub>H<sub>34 </sub>+ 49O<sub>2 </sub>→ 32CO<sub>2 </sub>+ 34H<sub>2</sub>O</p><p>2) Reaksi pembakaran tidak sempurna</p><p>Namun, dalam kondisi nyata, pembakaran tidak selalu sempurna dan dapat menghasilkan berbagai polutan, termasuk partikulat, NO<sub>2</sub>, CO, dan SO<sub>2</sub>. Berikut ini adalah beberapa reaksi yang mungkin terjadi:</p><p><strong>Pembentukan Partikulat (Soot)</strong>: Partikulat atau jelaga biasanya terbentuk saat ada kelebihan karbon dalam proses pembakaran:</p><p>2C<sub>16</sub>H<sub>34 </sub>+ 17O<sub>2&nbsp;</sub>→ 32C (partikulat) + 34H<sub>2</sub>O</p><p><strong>Pembentukan NO</strong><sub>2</sub>: Nitrogen dioksida biasanya terbentuk dari nitrogen atmosfer dalam proses pembakaran pada suhu tinggi:</p><p>N<sub>2</sub> + O<sub>2&nbsp;</sub> → 2NO</p><p>2NO + O<sub>2</sub> → 2NO<sub>2</sub></p><p><strong>Pembentukan CO</strong>: Karbon monoksida biasanya terbentuk saat oksigen tidak cukup untuk membentuk CO<sub>2</sub>:</p><p>C<sub>12</sub>H<sub>26 </sub>+ 24,5O<sub>2 &nbsp;→</sub> 12CO<sub> </sub>+ 13H<sub>2</sub>O</p><p><strong>Pembentukan SO</strong><sub>2</sub>: Sulfur dioksida biasanya terbentuk dari sulfur yang ada dalam bahan bakar:</p><p>S + O<sub>2</sub> → SO<sub>2</sub></p><p>**Dalam reaksi tersebut tidak ada mula-mula, reaksi, sisa seperti yg kamu tanyakan ya krn tidak ada melibatkan stoikiometri reaksi dengan data yang dimaksud.</p>

Jawabannya adalah sesuai pembahasan berikut.

 

Reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen yang diperoleh dari udara akan menghasilkan produk hasil pembakaran yang komposisinya tergantung dari kualitas bahan bakar yang digunakan.

Reaksi pembakaran suatu hidrokarbon dibedakan menjadi:

  1. Reaksi pembakaran sempurna terjadi apabila oksigen yang tersedia cukup dan menghasilkan gas CO2 dan H2O.
  2. Reaksi pembakaran tidak sempurna terjadi apabila oksigen yang tersedia tidak cukup dan menghasilkan beberapa polutan berupa partikulat C, gas beracun seperti CO, dan sebagainya. 

 

Solar merupakan bahan bakar mesin diesel yang dikenal pula sebagai setana/heksadekana, C16H34

Berikut reaksi pembakaran solar.

1) Reaksi pembakaran sempurna

2C16H34 + 49O2 → 32CO2 + 34H2O

2) Reaksi pembakaran tidak sempurna

Namun, dalam kondisi nyata, pembakaran tidak selalu sempurna dan dapat menghasilkan berbagai polutan, termasuk partikulat, NO2, CO, dan SO2. Berikut ini adalah beberapa reaksi yang mungkin terjadi:

Pembentukan Partikulat (Soot): Partikulat atau jelaga biasanya terbentuk saat ada kelebihan karbon dalam proses pembakaran:

2C16H34 + 17O→ 32C (partikulat) + 34H2O

Pembentukan NO2: Nitrogen dioksida biasanya terbentuk dari nitrogen atmosfer dalam proses pembakaran pada suhu tinggi:

N2 + O → 2NO

2NO + O2 → 2NO2

Pembentukan CO: Karbon monoksida biasanya terbentuk saat oksigen tidak cukup untuk membentuk CO2:

C12H26 + 24,5O2  → 12CO + 13H2O

Pembentukan SO2: Sulfur dioksida biasanya terbentuk dari sulfur yang ada dalam bahan bakar:

S + O2 → SO2

**Dalam reaksi tersebut tidak ada mula-mula, reaksi, sisa seperti yg kamu tanyakan ya krn tidak ada melibatkan stoikiometri reaksi dengan data yang dimaksud.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan